Lagi, Purwarupa Roket SpaceX Meledak Saat Mendarat 

Elon Musk sempat marah karena peluncuran tertunda 

Washington, IDN Times – Ambisi Elon Musk untuk melakukan “kolonisasi” planet Mars masih terus mendapatkan tantangan yang sulit. Beberapa proyek yang dibuat oleh SpaceX, termasuk diantaranya sebuah roket super raksasa untuk membawa muatan, terus dilakukan. Roket tersebut adalah sebuah purwarupa yang dibangun dengan nama Starship.

Namun, sebuah insiden kembali terjadi pada ujicoba purwarupa milik perusahaan tersebut. Purwarupa Starship milik SpaceX ketika mencoba mendarat terlihat masih melaju begitu cepat dan tidak lurus. Ketika menyentuh landasan pendaratan, terjadi benturan yang mengakibatkan ledakan lumayan dahsyat.

1. Purwarupa ke sembilan

Lagi, Purwarupa Roket SpaceX Meledak Saat Mendarat Purwarupa Starship berada di landasan sebelum peluncuran. (Twitter.com/Everyday Astronaut)

Pada hari Selasa (2/2), SpaceX meluncurkan purwarupa Starship yang ke sembilan kalinya. Peluncuran tersebut adalah rangkaian ujicoba purwarupa Starship dengan nama SN9. SN9 sendiri adalah singkatan dari Serial Number 9.

Tujuan dari ujicoba purwarupa SN9 adalah meluncur terbang ke langit dengan ketinggian 10 kilometer di atas permukaan bumi dan kemudian melakukan manuver rumit. Roket mampu terbang dengan sukses dan mencapai target ketinggian yang diinginkan. Namun nasibnya buruk ketika mendarat. Ia mengantam dengan lumayan keras dan ledakan spektakuler terjadi.

Melansir dari laman CNBC, John Insprucker, insinyur SpaceX bagian integrasi sistem utama mengatakan “kami memiliki, sekali lagi, penerbangan hebat lainnya. Kami hanya harus mengerjakan (perbaikan) pendaratan itu sedikit,” katanya menjelaskan dalam siaran.

2. Ujicoba purwarupa Starship sebelumnya

Baca Juga: Axiom-SpaceX Rilis 3 Nama Pelancong Luar Angkasa Pertama

Starship pada dasarnya dibangun berdasarkan baja tahan karat. SpaceX mengembangkan Starship dengan tujuan sebagai wahana kargo untuk mengangkut sebanyak 100 orang sakaligus. Tujuannya adalah membawa manusia ke bulan dan ke Mars.

Pada 9 Desember 2020, SpaceX melakukan ujicoba Starship Serial Number 8 atau SN8. Ia diluncurkan dari fasilitas di Boca Chica, Texas Selatan, untuk terbang mencapai ketinggian 12,5 kilometer. SN8 mampu meluncur dengan sukses dan melakukan manuver udara yang rumit.

Namun ketika SN8 mendarat, purwarupa roket raksasa itu tak mampu mengendalikan kecepatan. Booster di bagian pangkal masih belum sempurna dalam memperlambat jatuhnya SN8 sehingga roket itu menghantam landasan dengan keras dan meledak.

3. Departemen penerbangan AS melakukan penyelidikan

Lagi, Purwarupa Roket SpaceX Meledak Saat Mendarat Rangkaian peluncuran dan pendaratan yang gagal dari Starship. (Twitter.com/Amar Krishna)

Starship SN9 sebenarnya sudah akan diluncurkan oleh SpaceX pada minggu lalu. Namun, rencana tersebut gagal karena tidak mendapatkan izin dari Federal Aviation Administration (FAA), sebuah departemen penerbangan federal Amerika Serikat.

Juru bicara FAA menjelaskan bahwa penerbangan SN8 pada 9 Desember tidak mematuhi peraturan keselamatan. Meskipun itu hanya uji coba, tapi FAA ingin memastikan jaminan keselamatan publik pada purwarupa buatan SpaceX.

Melansir dari laman The Guardian, FAA kemudian mengambil sebuah tindakan korektif pada peluncuran SN8 dan melakukan penyelidikan untuk memastikan penerbangan Starship SN9 mematuhi peraturan keselamatan. Meski SN9 kemudian telah lolos uji FAA, tapi rupanya purwarupa tersebut memang belum sempurna sehingga masih terjadi insiden.

Ambisi SpaceX sebenarnya pada akhir tahun ini akan melakukan penerbangan antariksa sipil pertama. Ambisi tersebut juga termasuk melakukan penggalangan dana untuk penelitian kanker dan penyebab penyakit lainnya untuk Rumah Sakit Riset Anak St. Jude yang diharapkan akan mencapai 200 juta USD atau sektiar Rp. 2,8 triliun.

4. Gagalnya booster pendorong

https://www.youtube.com/embed/1uJh6upUkRM

Ujicoba purwarupa SN9 berjalan selama 6 menit 26 detik. Roket tanpa awak itu, yang juga ditargetkan mampu membawa kargo sebanyak 100 ton, sebenarnya sangat sukses dalam peluncurannya. Tapi nasibnya ketika mendarat meledak seperti SN8.

Dalam insiden ujicoba terbaru SpaceX, kegagalan pendaratan itu terjadi pada salah satu mesin booster Raptor pendorongnya. Namun penyebab utama belum dijelaskan.

Melansir dari kantor berita Reuters, ketika SN9 turun dari langit dan mulai mencoba berdiri tegak, satu dari tiga booster Raptornya gagal menyala. Karenanya, kecepatan roket yang turun tidak dapat dikontrol sehingga menghantam landasan pendaratan dengan keras.

Ledakan terjadi dan api langsung membumbung tinggi di lokasi pendaratan. Asap kelabu juga segera terlihat. Nasib SN9 menjadi puing-puing berantakan.

5. Elon Musk marah-marah

Lagi, Purwarupa Roket SpaceX Meledak Saat Mendarat Elon Musk. (Instagram.com/elonrmusk)

Semua uji coba selalu diharapkan akan meraih kesuksesan. Namun faktanya, ketika semua orang ingin mencapai keberhasilan pada uji coba pertama, pasti akan menemukan trial-error. Begitu juga dengan Starship. SN8 dan SN9 sebenarnya juga tak pernah diharapkan lebih jauh akan langsung sukses setelah serangkaian manuver rumit yang dilakukannya.

Para insinyur dan ilmuwan SpaceX membutuhkan data-data dari proses peluncuran dan manuver yang sangat penting bagi kesempurnaan Starship. Apa yang mereka lakukan, menurut Techcrunch, adalah ketika Starship nantinya siap, semuanya benar-benar sesuai dengan tujuan keberhasilan dan keselamatan awak roket.

Meski begitu, ada sebuah cerita getir dalam uji coba SN9. Elon Musk sempat marah-marah dengan FAA karena peluncuran SN9 yang tertunda. Lewat akun media sosialnya, Musk menghujat FAA dengan mengatakan “divisi luar angkasa FAA memiliki peraturan yang secara fundamental rusak” dan bahwa “umat manusia tidak akan pernah sampai Mars”, tulis Musk.

Insiden SN9 sampai sejauh ini belum mendapatkan komentar dari Elon Musk. Musk, setelah menghujat FAA, juga mengatakan akan istirahat sementara waktu dari media sosial. SpaceX sendiri menolak berkomentar atas tuduhan “pengabaian uji keselamatan” pada SN8 yang diinvestigasi oleh FAA.

Baca Juga: SpaceX Kirim 143 Satelit ke Luar Angkasa dalam Sekali Jalan

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya