Libya Temukan 18 Mayat di Kuburan Massal Bekas Benteng ISIS

Kuburan massal kerap ditemukan di Libya

Jakarta, IDN Times - Libya menemukan kuburan massal di bekas benteng pertahanan ISIS. Kuburan massal itu berisi 18 mayat dan telah dikirim ke rumah sakit untuk diperiksa.

Temuan kuburan massal pada 1 Januari 2023 terjadi tepatnya di daerah Sabaa di Sirte, wilayah Libya tengah. Sirte merupakan tempat kelahiran mantan diktator Mumammar Qaddafi dan dikuasai oleh ISIS pada periode 2015-2016.

1. Otoritas berwenang berupaya mengidentifikasi mayat

Awal 2023, Libya mengatakan telah menemukan 18 mayat yang dikubur di kuburan massal bekas kubu ISIS. Menurut Otoritas Orang Hilang Libya, mayat-mayat tersebut ditemukan di daerah Sabaa di Sirte.

Dilansir Arab News, pemerintah menjelaskan bahwa sampel mayat telah dibawa ke rumah sakit di kota untuk diperiksa.

Upaya untuk mengidentifikasi mayat sudah dilakukan, namun pemerintah tidak memberikan keterangan lebih rinci apa yang menyebabkan kematian mereka.

Baca Juga: Israel Serang Bandara Damaskus Suriah, 2 Tentara Tewas

2. Kuburan massal berada di bekas kekuasaan ISIS

Sirte, lokasi penemuan kuburan massal itu, berada di Libya Tengah. Wilayah itu merupakan tempat kelahiran Muammad Qaddafi yang dulu berkuasa di Libya dan digulingkan pejuang pro-demokrasi.

Sirte jatuh di bawah kendali ISIS antara 2015 dan 2016, dikutip Associated Press. Para militan tersebut memperoleh pijakan untuk memberontak di Libya, setelah negara itu berada dalam kekacauan perang sejak 2011 dan intervensi NATO.

Para militan berhasil diusir oleh pasukan Libya yang didukung Amerika Serikat (AS) dan pasukan PBB. Ratusan tersangka dari kelompok militan masih ada yang ditahan di penjara Libya. Banyak di antaranya sedang menunggu persidangan.

3. Kuburan massal kerap ditemukan di Libya

Libya Temukan 18 Mayat di Kuburan Massal Bekas Benteng ISISilustrasi kuburan (Unsplash.com/Melissa Mullin)

Libya, yang dilanda kekacauan sejak Musim Semi Arab, sampai saat ini belum sepenuhnya memperoleh stabilitas. Otoritas berwenang yang berkuasa kerap melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, mereka juga sering menemukan kuburan massal.

Pada Oktober lalu, dikutip Stars and Stripe, mereka menemukan 42 mayat di kuburan massal di daerah yang sama, yakni di Sirte. Lokasi kuburan massal berada di sebuah sekolah.

Pada 2018, tepatnya bulan Desember, lebih dari 23 mayat pria juga ditemukan di dekat Sirte. Mereka diyakini adalah orang-orang Kristen Etiopia yang dieksekusi ISIS.

Kuburan massal lainnya juga ditemukan di kota barat Tarhuna, sekitar 400 kilometer dari Sirte. Ada ratusan mayat ditemukan di dekat kota tersebut.

Baca Juga: Milisi di Libya Berebut Kekuasaan, Warga Tripoli: Ini Mengerikan!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya