Longsor dan Banjir Putus Akses ke Pelabuhan Terbesar Kanada
Ilustrasi pelabuhan. (Pexels.com/Tom Fisk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan deras di Kanada, tepatnya di barat laut provinsi British Columbia, telah melumpuhkan kota Merrit sejak hari Minggu (14/11/21). Kini, longsor yang dipicu banjir merusak rel kereta api yang menghubungkan pelabuhan Vancouver, pelabuhan terbesar di Kanada.
Semua akses pengiriman barang-barang seperti gandum, biji-bijian dan produksi tambang seperti kalium dan batubara, terganggu. Ini akan menjadi pukulan keras bagi Kanada.
Selain itu, operasi penyelamatan yang dilakukan oleh petugas, berhasil menemukan seorang jenazah perempuan. Korban ditemukan di mobil yang tertimbun tanah longsor. Petugas polisi dan tanggap darurat masih melakukan pencarian untuk menemukan kemungkinan korban lainnya.
1. Pelabuhan Vancouver kehilangan akses karena rel kereta api terputus
Dua perusahaan kereta api terbesar Kanada, yakni Canadian Pacific Rail dan Canadian National Railway, mengatakan pada hari Selasa, bahwa banjir dan longsor telah memutus rel kereta api yang menghubungkan pelabuhan Vancoucer.
Semua akses kereta api terputus sehingga pengiriman barang-barang ke pelabuhan menjadi terganggu.
Dilansir Reuters, Matti Polychronis, juru bicara pelabuhan menjelaskan bahwa "semua layanan kereta api yang datang ke dan dari Pelabuhan Vancouver dihentikan karena banjir di pedalaman British Columbia."
Dampak dari terputusnya akses rel kereta api sangat memukul pergerakan barang seperti gandum dan kanola. Ini karena Kanada adalah salah satu eksportir terbesar di dunia untuk produk biji-bijian.
Pelabuhan Vancouver sendiri adalah pelabuhan terbesar di negara yang dipimpin oleh Justin Trudeau tersebut. Barang-barang yang dipindahkan dalam kargo di pelabuhan, dari mulai mobil dan barang jadi, setiap hari bernilai sekitar 440 juta dolar atau sekitar Rp6,2 triliun.
Selain rel kereta api yang terputus, bencana itu juga memaksa perusahaan operator pipa minyak mentah untuk menutup operasinya di British Columbia sebagai pencegahan.
2. Orang-orang tertimbun oleh longsoran
Editor’s picks
Baca Juga: Warga Kanada Tuntut Pembebasan 2 Pria Kanada di China
Dampak hujan badai yang memicu banjir dan longsor di British Columbia, juga melanda sampai Pacific Northwest. Longsor yang menghantam sebuah jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas tertimbun.
Sejauh ini belum ada angka pasti yang menyebutkan berapa banyak kendaraan yang terkubur longsoran tanah. Namun menurut Associated Press, petugas polisi dan tanggap darurat telah berhasil menemukan seorang jenazah perempuan.
"Tim kami berhasil menemukan satu orang," kata David MacKenzie, manajer SAR setempat.
Longsor yang menghantam menyebabkan lumpur setinggi pinggang dan itu membuat para petugas kesulitan mencari korban. MacKenzie bahkan mengatakan selama ia bertugas, dia dan tim tidak memiliki ingatan apakah pernah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dalam kondisi seperti itu.
Pencarian korban timbunan longsor masih terus diupayakan sampai saat ini.
Wali kota Abbotsford yang bernama Henry Braun, mengatakan "hati saya hancur melihat apa yang terjadi di kota kami." Jalan raya tidak dapat dilalui dan kekacauan terjadi ketika petugas berwenang sedang melakukan evakuasi penduduk.
3. Negara bagian Washington dan Oregon juga terdampak
British Columbia di Kanada, berbatasan langsung dengan negara bagian Washington, Amerika Serikat. Di negara bagian AS itu, banyak mobil terendam banjir di jalanan dan ditinggalkan oleh pemiliknya.
Menurut NPR, lebih dari 158.000 rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik karena dampak hujan badai yang memicu banjir. Banyak sekolah juga ditutup atau diliburkan.
Badai yang datang mulai hari Jumat pekan lalu, terjadi hampir di semua perbatasan Kanada-AS. Di Kanada, hujan badai hampir terjadi di seluruh bagian British Columbia.
Dampak dari peristiwa tersebut juga meluas di negara bagian Oregon, AS, yang berada di bagian selatan negara bagian Washington. Petugas berhasil menyelamatkan 20 orang dengan tiga ekor anjing yang terjebak di dalam kendaraan yang terendam banjir.
Baca Juga: Warga Kanada Tuntut Pembebasan 2 Pria Kanada di China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
