Ngeri! 10 Orang Tewas dalam Penikaman Massal di Kanada 

Pelaku masih buron dan berkeliaran

Jakarta, IDN Times - Peristiwa tragis melanda Kanada pada Minggu (4/9/2022). Penikaman massal di negara tersebut menewaskan 10 orang. Insiden kekerasan massal seperti itu jarang terjadi di Kanada.

Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku. Ada dua orang yang dicurigai sebagai tersangka dan mereka sedang dalam pengejaran. Warga Kanada diberi tahu untuk waspada dan melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan.

1. Belum diketahui motif tersangka

Penikaman massal yang hampir menyerupai pembunuhan berantai itu terjadi di sebuah komunitas pribumi di provinsi Saskatchewan, Kanada. Insiden berdarah itu tidak hanya terjadi di satu lokasi saja, tetapi di banyak tempat.

Melansir Associated Press, Rhonda Blackmore dari Asisten Komisaris Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan, beberapa korban diduga merupakan sasaran tersangka, tetapi yang lain diserang secara acak.

"Mengerikan apa yang terjadi di provinsi kami hari ini," kata Blackmore.

Dengan penyelidikan dan pengejaran tersangka yang masih berlanjut, Blackmore tidak dapat memberikan motif penikaman massal yang dilakukan oleh tersangka.

Laporan pertama terjadi sebelum pukul 06:00 pagi tentang penusukan di komunitas First Nation. Laporan lain yang lebih banyak muncul pada tengah hari, dan polisi kemudian mengeluarkan peringatan darurat kepada semua warga.

Baca Juga: Trudeau Marah karena Wakil PM Kanada Dilecehkan: Diteriaki Jalang! 

2. Identitas tersangka telah diketahui

Dalam penjelasan yang disampaikan polisi, ada dua orang yang diduga kuat sebagai pelakunya. Melansir Reuters, mereka adalah Damien Sanderson yang berusia 31 tahun dan Myles Sanderson yang berusia 30 tahun.

"Serangan di Saskatchewan hari ini mengerikan dan memilukan. Saya memikirkan mereka yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang terluka," kata Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Selain korban tewas, ada 15 orang lainnya mengalami luka-luka akibat penusukan tersebut.

Polisi sejauh ini hanya mempublikasikan foto terduga pelaku dan deskripsinya, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Mereka berdua disinyalir bepergian menggunakan mobil Nissan Rogue berwarna hitam dengan nomor plat SK 119 MPI.

3. Serangan penikaman terjadi di 13 TKP

Blackmore, pada Minggu sore dalam sebuah rilis berita, meminta warga di seluruh provinsi Saskatchewan dan provinsi tetangga untuk waspada. Ini karena tersangka masih buron dan dalam pengejaran.

Melansir CBS, polisi menjelaskan ada 13 tempat kejadian perkara (TKP) terpisah di mana terdapat korban tewas atau terluka. Pihak berwenang mendesak pelaku untuk menyerahkan diri.

James Smith Cree Nation, komunitas yang pertama kali memberikan laporan penusukan, mengumumkan keadaan darurat yang akan berlaku sampai akhir bulan. Komunitas itu memiliki populasi sekitar 3.400 orang dan sebagian besar bekerja di bidang pertanian, berburu, dan memancing.

Baca Juga: Penulis dan Aktivis Kanada Diekstradisi AS Palsukan Kematiannya

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya