Nitrogen Cair Bocor di Peternakan AS, 6 Pekerja Tewas
Pabrik produsen daging unggas alami kebocoran nitrogen dan mengakibatkan pekerja tewas. Ilustrasi (unsplash.com/Michal Pech)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, IDN Times—Sebuah pabrik produsen ternak unggas di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, mengalami kebocoran gas nitrogen cair. Kebocoran tersebut terjadi pada Kamis (28/1) sekitar pukul 10 siang waktu setempat dan mengakibatkan enam pekerja pabrik meninggal.
Pabrik unggas di Amerika Serikat biasa mengandalkan sistem pendingin. Dalam sistem tersebut, mereka termasuk menggunakan gas nitrogen cair. Kecurigaan awal dalam kecelakaan tragis itu adalah saluran nitrogen di fasilitas tersebut pecah.
Ketika gas nitrogen bocor di ruang tertutup, gas tersebut mengalami penguapan yang menggantikan oksigen. Karena itulah ada kemungkinan bahwa para pekerja kesulitan bernapas karena oksigen di dalam ruangan tergantikan dengan nitrogen cair yang menguap.
1. Pusat industri ternak terbesar di Georgia
Kebocoran nitrogen cair itu terjadi di pabrik Prime Pak Foods yang tergabung dalam perusahaan besar Foundation Food Group di Gainesville, sekitar 87 kilometer timur laut ibukota Atlanta, negara bagian Georgia. Perusahaan pengolah daging ayam mentah menjadi produk, menghasilkan rata-rata keuntungan 37,30 juta USD atau sekitar Rp. 523 miliar per tahun.
Kecelakaan di Prime Pak Foods, selain menyebabkan enam pekerja menjadi korban, juga menyebabkan 11 lainnya terluka. Setidaknya, dari 11 yang terluka, tiga diantaranya sedang dalam kondisi kritis.
Melansir dari laman Associated Press, Gainesville adalah salah satu kota pusat industri ternak unggas di negara bagian Georgia. Ribuan karyawan bekerja di beberapa pabrik di sekitar lokasi tersebut dan sebagian besar tenaganya adalah dari Amerika Latin. Prime Pak Foods sendiri memiliki sekitar 160 pekerja.
Ketika tim penyelamat dan tim pemadam kebakaran sampai ke lokasi, para pekerja terlihat melarikan diri keluar dari bangunan pabrik. “Begitu unit (penyelamat) tiba, mereka menemukan kelompok besar karyawan telah dievakuasi, bersama banyak korban diantaranya memerlukan bantuan darurat medis,” kata Zach Brackett, kepala divisi Pemadam Kebakaran.
2. Kondisi terkini para korban
Editor’s picks
Tim pemadam kebakaran sampai di lokasi untuk melakukan penyelamatan. (Twitter.com/WSB-TV)Sejauh ini, nama-nama dari korban yang meninggal tidak dirilis oleh pihak yang berwajib. Dari enam jumlah pekerja yang meninggal, lima diantaranya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan dari 12 orang yang dirawat di rumah sakit, satu diantaranya meninggal sehingga menambah jumlah korban jiwa.
Penyelidikan mengenai penyebab kebocoran gas nitrogen cair masih terus dilakukan. Setelah tim penyelamat dan pemadam kebakaran berhasil membersihkan lokasi kejadian, pada sore hari para pekerja sudah bisa kembali lagi ke dalam pabrik.
Melansir dari laman CNN, dari 11 orang yang dirawat di rumah sakit, lima orang dipastikan dalam kondisi sehat dan tiga orang lainnya sudah diperbolehkan meninggalkan perawatan medis dari rumah sakit. Semua korban dari kebocoran gas nitrogen cair mengalami keluhan sesak pernapasan.
Baca Juga: Angin Biasa vs Nitrogen, Mana Lebih Baik Buat Ban?
3. Tanggapan dari pemerintah negara bagian
Beberapa pekerja dilarikan ke kapel untuk perawatan tanggap darurat. (Twitter.com/Adam Murphy)Dalam proses penyelamatan dan pembersihan lokasi, tim pemadam kebakaran yang diturunkan dan dipimpin oleh Brackett melaporkan bahwa empat anggotanya mengalami luka ringan. Melansir dari laman Al Jazeera, empat petugas dilarikan ke rumah sakit karena mengalami “keluhan pernapasan”.
Pejabat yang bertanggung jawab di sekitar lokasi pabrik produksi ternak juga telah bertindak cepat. Mereka mengamankan para siswa di mana bangunan sekolahnya berada dekat dengan pabrik yang mengalami kebocoran gas nitrogen.
Brian Kemp, gubernur negara bagian Georgia mendorong pejabat dari berbagai lembaga untuk membantu. Selain itu, Kemp juga mengatakan, “Saya meminta semua warga Georgia untuk bergabung bersama kami dalam mendoakan keluarga yang mengalami musibah. Semoga Tuhan menjadi tangan perdamaian, penghiburan dan penyembuhan di hari-hari mendatang” jelas Kemp seperti dikutip dari laman CBS News.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat, Presiden dan 4 Pemain Klub Brasil Palmas Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
