Penembakan Massal di Pawai Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewas

Joe Biden nilai aksi penembakan massal tidak masuk akal

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) merayakan kemerdekaan setiap 4 Juli. Dalam parade tahun ini, seorang lelaki merusak perayaan dengan melepaskan tembakan dari senapan berkekuatan tinggi.

Aksi penembakan massal itu terjadi di Highland Park, Illinois sekitar 25 kilometer dari pusat kota Chicago. Akibatnya, 26 orang terluka dengan 25 di antaranya mengalami luka tembak. Beberapa korban terluka adalah anak-anak. Korban tewas sejauh ini diketahui berjumlah enam orang.

Baca Juga: Biden Prediksi Banyak Perempuan Akan Ditangkap karena Percobaan Aborsi

1. Joe Biden nilai aksi penembakan massal tidak masuk akal

https://www.youtube.com/embed/TbPEL1eoSqs

Parade atau pawai kemerdekaan yang biasanya diikuti oleh banyak orang, termasuk anak-anak yang mengendarai sepeda roda tiga, segera menjadi kerumunan kepanikan saat tembakan terdengar.

Reuters melihat salah satu video yang beredar di media sosial tapi belum diverifikasi, yang menunjukkan sekitar 30 tembakan cepat dilepaskan. Setelah jeda sejenak, sekitar 30 tembakan lainnya mengikuti.

Polisi telah meminta kepada semua orang yang memiliki rekaman video ponsel dan rekaman kamera CCTV di lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.

Aksi penembakan massal itu, dilakukan dari sebuah atap gedung bisnis yang dapat dinaiki dengan menggunakan tangga yang terpasang di sebuah gang di sebelah gedung tersebut.

Presiden AS Joe Biden dan istrinya Jill Biden terkejut dengan aksi kekerasan senjata api itu. Mereka mengatakan aksi tersebut tidak masuk akal dan kembali membawa kesedihan bagi masyarakat AS saat merayakan Hari Kemerdekaan.

2. Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku tapi belum berhasil ditangkap

Saat konferensi pers digelar, komandan Polisi Highland Park Chris O'Neill, mengatakan bahwa pasukannya saat ini sedang memburu pelaku penembakan. Tersangka diketahui bernama Robert Crimo III yang berusia 22 tahun.

Dikutip dari CBS News, tersangka diketahui mengendarai Honda Fit 2010 berwarna perak dengan plat nomor Illinois DM-80653.

Operasi untuk memburu pelaku sedang dilakukan secara besar-besaran. Banyak warga dievakuasi dari gedung-gedung untuk mencari pelaku penembakan.

Penyelidik menjelaskan bahwa pihak berwenang menemukan senjata api di tempat kejadian dan berusaha melacaknya. Tidak dijelaskan secara rinci jenis senjata apa tapi digambarkan sebagai senapan bertenaga tinggi.

3. Parade kemerdekaan baru berjalan 10 menit

Penembakan Massal di Pawai Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewasilustrasi (Unsplash.com/Richard Dykes)

Dari enak korban tewas, lima orang dewasa meninggal ditempat kejadian. Satu korban lainnya meninggal di rumah sakit saat upaya penyelamatannya sedang dilakukan.

Parade atau pawai kemerdekaan di Highland Park itu dimulai sekitar pukul 10 pagi. Tapi berhenti 10 menit kemudian setelah suara tembakan terdengar.

"Pada hari kami berkumpul untuk merayakan komunitas dan kebebasan, kami malah berduka atas hilangnya nyawa yang tragis dan berjuang dengan teror yang menimpa kami," kata Wali Kota Highland Park Nancy Rotering, dikutip dari Associated Press.

Christopher Covelli, juru bicara Satgas Kejahatan Utama Lake County menjelaskan posisi tersangka ketika menembak berada di tempat yang sangat sulit dilihat.

"Sangat acak, sangat disengaja dan hari yang sangat menyedihkan," kata Covelli dilansir AL Jazeera.

"Kami (berupaya) agresif mencari individu yang bertanggung jawab. Dia bisa berada di kota. Dia bisa berada di tempat lain," tambahnya.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya