Perkenalkan St. Petersburg, Kota di AS yang Terinspirasi dari Rusia

Dapat julukan The Sunshine City

Jakarta, IDN Times - Rusia dan Amerika Serikat (AS), seperti diketahui adalah dua negara seteru utama. Mereka bersaing dalam banyak hal, baik itu di sektor ekonomi atau di sektor teknologi militer. 

Sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, Rusia dan AS seakan jadi musuh bebuyutan. Mereka terlibat Perang Dingin, yang saat itu Rusia masih dalam bentuk Uni Soviet. Usai Soviet runtuh dan muncul Rusia, kedua negara ini sempat berbaikan. Tapi kini, Moskow dan Washington kembali terlibat ketegangan.

Meski keduanya adalah rival, bukan berarti Rusia-AS tidak saling mengisi satu sama lain. Salah satu hal menarik dari ratusan kota besar di AS, ada kota bernama Saint Petersburg atau biasa disebut St. Pete. Kota ini terinspirasi dari kota Saint Petersburg, salah satu kota terbesar di Rusia.

Berikut ini adalah tujuh fakta mengenai kota St. Petersburg yang ada di AS, yang secara resmi dibangun pada 29 Februari 1892.

1. Asal mula St. Pete menjadi wilayah berpemukiman ramai

Perkenalkan St. Petersburg, Kota di AS yang Terinspirasi dari RusiaIlustrasi (Unsplash.com/Lance Asper)

Sebelum dunia terlibat Perang Dunia Pertama dan Kedua, AS merupakan salah satu negara yang menarik sebagai tujuan imigrasi. Banyak orang-orang Eropa atau Afrika yang berbondong-bondong menjadi warga negara AS.

Salah satu orang yang pergi ke AS itu adalah Pyotr Alexeyevitch Dementyev, bangsawan dari Rusia yang diasingkan. Di AS, dia menggunakan nama Peter Demens dan menekuni bisnis sebagai salah satu pemilik perusahaan kereta api.

Pada 1875, pria kaya dari Detroit bernama John Constantine Williams membeli 2.500 hektar tanah di daerah Florida. Dia tinggal di tempat itu agar penyakit asma yang dideritanya bisa lebih ringan, karena cuacanya hangat.

Sekitar 13 tahun kemudian, Williams yang berkeinginan untuk mendapat akses lebih cepat ke daerah lain, meminta Peter Demens memperpanjang jalur kereta ke pemukimannya. Permintaan itu disanggupi dengan barter sebagian wilayah yang telah dibeli Williams.

Pada 1888, kereta pertama tiba membawa gerbong barang yang kosong dan hanya satu penumpang. Setelah permukiman Williams memiliki akses kereta api, wilayah itu memiliki daya tarik dan mulai ramai.

Baca Juga: Merasa Dimata-matai, Jurnalis BBC Rusia Hijrah ke London 

2. Menamai kota dengan melempar koin

Perkenalkan St. Petersburg, Kota di AS yang Terinspirasi dari RusiaIlustrasi (Pexels.com/Caleb Oquendo)

John Constantine Williams dan Peter Demens yang akhirnya memiliki sebagian besar tanah di wilayah tersebut dikisahkan ingin memberi nama kota. Dilansir dari situs resmi pemerintah kota St. Petersburg, mereka berdua kemudian melempar koin untuk menentukan siapa yang berhak memberi nama.

Koin yang jatuh itu memihak Peter Demens, sehingga bangsawan Rusia itulah yang kemudian memiliki hak untuk menamai wilayah tersebut. Demens terinspirasi dari kota masa kecilnya di Rusia dulu, yaitu St. Petersburg, yang kemudian secara resmi menjadi nama wilayah di Florida itu.

Di sisi lain, Williams adalah orang yang memiliki hak untuk memberi nama hotel pertama yang berdiri di kota tersebut. Williams mengambil kota asalnya, Detroit, untuk menamai hotel itu.

Dengan populasi yang masih kurang dari 1,000 orang, St. Petersburg pada tahun 1903 dimasukkan sebagai sebuah kota kecil atau town.

3. Kota Sinar Matahari atau The Sunshine City

Perkenalkan St. Petersburg, Kota di AS yang Terinspirasi dari RusiaIlustrasi (Unsplash.com/Bettu Subrizi)

Saat ini kota St. Petersburg berada di Pinella County, yang masuk dalam administrasi negara bagian Florida. Pada 2020, jumlah populasi kota St. Petersburg sekitar 260 ribu orang. Banyak warga di kota ini lebih suka menyingkat nama kota menjadi St. Pete.

St. Pete yang didirikan pada akhir 1880-an itu tepatnya terletak di Teluk Tampa, salah satu wilayah paling hangat di AS. Teluk Tampa sendiri memiliki banyak pantai yang indah, yang jadi salah satu tujuan utama para turis.

Sebagai wilayah yang hangat, St. Pete mendapatkan julukan The Sunshine City dan memecahkan rekor Guinness Book of World Record. Kota ini mendapatkan sinar matahari paling lama berturut-turut dari pada kota lain di AS pada tahun 1967-1969.

4. Kota pertama yang memulai penerbangan komersial

Ada banyak kota di AS yang sudah sangat maju dan modern. Akan tetapi, kota kecil St. Pete di Florida adalah kota pertama yang memulai industri penerbangan komersial.

Saat itu, pada 1914 sebuah pesawat bersayap ganda dengan mesin tunggal, lepas landas dekat St. Petersburg. Pesawat itu dipiloti oleh Tony Jannus.

Tony Jannus adalah salah satu penerbang awal dari AS. Dia menerbangkan pesawat itu selama 23 menit sejauh 22 mil atau sekitar 33,7 kilometer melintasi Tampa Bay. Penumpang yang dia bawa adalah Wali Kota St. Pete, Abe Pheil.

Penerbangan itu kemudian disebut penerbangan komersial terjadwal pertama di AS, bahkan di dunia. Jannus menyebut penerbangan itu "Airboat Line." Wali Kota Abe Pheil yang menumpang pesawat Jannus membayar sekitar 5 dolar untuk sekali jalan.

Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2021] 9 Konflik Mematikan yang Renggut Ribuan Nyawa

5. St. Pete memiliki koleksi karya seniman Salvador Dali terbanyak di luar Eropa

Sebagai salah satu kota paling hangat, St. Pete memiliki garis pantai yang panjang, yang bisa dikunjungi oleh turis yang ingin bersantai atau berselancar. Bahkan, pantai-pantai St. Pete masuk sebagai pantai terbaik bersama pantai lain di wilayah Miami.

Banyak pilihan transportasi yang mudah di St. Pete. Dermaga yang ramai dikunjungi oleh kapal, moda transportasi yang beragam serta bandara yang bagus. Kota St. Pete benar-benar menjadi kota favorit untuk dikunjungi di AS.

Sebagai kota yang jadi tujuan wisata, St. Pete memiliki sebuah museum seniman terkenal, yakni Museum Salvador Dali. Museum tersebut adalah rumah bagi koleksi karya Dali terbesar di luar Eropa.

Banyaknya karya Dali yang dipasang di museum ini akan memanjakan mata pengunjung yang ingin menjelajahi surrealisme sang seniman. Bahkan tidak hanya karya Dali, arsitektur musem tersebut dibilang sebuah keajaiban karya seni.

6. Pernah dapat julukan 'Ruang Tunggu Tuhan'

Perkenalkan St. Petersburg, Kota di AS yang Terinspirasi dari RusiaIlustrasi (Unsplash.com/Vlad Sargu)

Sebagai kota yang terletak di Semenanjung Florida yang indah, St. Petersburg pernah mendapat julukan sebagai "God's Waiting Room" atau "Ruang Tunggu Tuhan." Kota ini dirancang dengan rapi meskipun ramai. Taman-taman kota juga indah dengan kursi-kursi untuk bersantai menikmati guyuran sinar matahari.

Tapi sebelum St. Pete memiliki semua keramaian itu, wilayah ini banyak dihuni oleh penduduk yang berusia tua. Bahkan menjadi salah satu wilayah tujuan utama mereka yang sudah pensiun.

Menurut James Madison Institute, St. Pete pernah mengadakan pertandingan Softball, di mana dua timnya dimainkan oleh orang-orang yang berusia 80-an dan 90-an tahun. Oleh karena itu, St. Pete pernah dapat julukan yang kurang baik, yakni "Ruang Tunggu Tuhan" atau maksudnya tempat akhir untuk menanti dijemput oleh Tuhan.

Tapi saat ini, berkat daya tarik cuaca yang hangat, pembangunan kota yang indah dan seni yang berkembang, banyak anak-anak muda berbondong-bondong ke kota ini. St. Pete telah berubah dan melibas citranya sebagai kota kiblat orang-orang pensiun menjadi kota tujuan utama untuk liburan dan bersenang-senang untuk kaum muda.

7. Pemilik jembatan cable stayed tertinggi dan terpanjang di dunia

Perkenalkan St. Petersburg, Kota di AS yang Terinspirasi dari RusiaIlustrasi (Pexels.com/Pixabay)

St. Pete dengan segala kemajuan dan keramaiannya telah memanjakan kehidupan bagi warga dan pengunjung. Banyaknya kendaraan yang melintas di jalanan dan tingginya aktivitas manusia memicu kota ini membangun sebuah jembatan yang luar biasa.

Jembatan itu adalah Sunshine Skyway Bridge, jembatan cable stayed yang menghubungkan St. Pete dengan kota Tampa. Struktur jembatan menggunakan sistem kabel, yang ditarik dari struktur jalur jalan ke tower tunggal (pylon) untuk diikat dan ditegangkan.

Sunshine Skyway Bridge disebut jembatan terpanjang dan tertinggi di jenisnya. Jembatan tersebut terbentang sepanjang 8,9 kilometer dengan lebar 29 meter. Rentang bentangan terpanjang di jembatan ini adalah 366 meter. Sedangkan tinggi Sunshine Skyway Bridge adalah 131 meter.

Canggih dan indahnya jembatan ini telah mendapatkan berbagai penghargaan teknik dan desain. Lebih dari 50 ribu kendaraan melintas di atas jembatan tersebut setiap harinya.

Itulah tujuh fakta tentang kota Saint Petersburg yang makmur dan hangat di Florida, AS, kota yang terinspirasi dari salah satu kota terbesar Rusia.

Baca Juga: 5 Taman Hiburan Paling Menakjubkan di Florida-Amerika Serikat, Mewah!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya