Pertama di Dunia, Denmark Bangun Pulau Sumber Energi Terbarukan

Denmark pelopor energi listrik tenaga angin

Kopenhagen, IDN Times – Denmark memiliki ambisi untuk menciptakan pulau sebagai sumber energi terbarukan. Pulau tersebut rencananya dibangun di Laut Utara dan ada ratusan turbin berkekuatan tenaga angin yang bakal menghasilkan listrik untuk memenuhi jutaan kebutuhan rumah rangga.

Proyek ambisius tersebut diteken pada hari Kamis (4/2) dan akan membuat Denmark mengukir sejarah sebagai proyek konstruksi terbesar yang pernah dilakukan. Tahap awal pembiayaan yang akan dikeluarkan untuk pembangunan tersebut sebesar 33,87 miliar USD atau sekitar Rp. 476,3 triliun.

1. Pulau buatan seluas 18 lapangan sepak bola

Pertama di Dunia, Denmark Bangun Pulau Sumber Energi TerbarukanLuas pulau energi Denmark setara 18 lapangan sepak bola. Ilustrasi (Twitter.com/gencosys)

Pulau buatan yang akan menjadi salah satu sumber energi terbarukan Denmark, akan dibangun di sebelah barat semenanjung Jutlandia, 80 kilometer dari lepas pantai Denmark. Menurut The Guardian, luas pulau buatan itu 120.000 meter persegi atau seluas 18 lapangan sepak bola.

Pembangunan tahap pertama ditargetkan akan mampu menyuplai energi listrik yang ramah lingkungan sebanyak 3 gigawatt untuk 3 juta rumah tangga. Target itu kemungkinan akan dipenuhi pada tahun 2033.

Tiga sisi pulau akan dibangun tanggul yang tinggi untuk melindungi fasilitas dari badai Laut Utara. Sisi keempat akan menjadi dermaga. Partai-partai yang berkuaa di Denmark, baik itu dari pemerintah maupun partai oposisi sayap kanan sepakat untuk pembangunan pulau dan mensyaratkan negara harus memegang 51% saham. Sisanya akan ditawarkan kepada swasta.

Dan Jorgensen, Menteri Iklim Denmark menjelaskan “ini benar-benar momen yang luar biasa bagi Denmark dan untuk transisi (energi) hijau global,” katanya dalam sebuah pernyataan. Dia juga mengatkan bahwa pembangunan pulau buatan itu “akan menjadi proyek konstruksi terbesar dalam sejarah Denmark. Ini akan memberikan kontribusi besar bagi realisasi potensi besar angin (di) lepas pantai Eropa.”

2. Pelopor energi terbarukan dari tenaga angin 

Pertama di Dunia, Denmark Bangun Pulau Sumber Energi TerbarukanDenmark adalah pelopor industri listrik tenaga bayu. Ilustrasi (instagram.com/klaus_rockenbauer)

Denmark adalah satu dari beberapa negara yang berada di wilayah Nordik atau sebelah utara Eropa. Di wilayah Nordik, kecepatan angin dianggap sangat menguntungkan untuk memutar baling-baling turbin yang menghasilkan energi terbarukan, yakni listrik yang ramah lingkungan.

Pada bulan Desember tahun lalu, Denmark memutuskan untuk menghentikan pencarian minyak dan gas di bagian Laut Utara. Karena itulah, Denmark mencatat ambisi besar untuk menciptakan perubahan signifikan pasokan listriknya yang berasal dari sumber ramah lingkungan dan tak lagi menggunakan energi fosil.

Melansir dari laman Deutsche Welle, 40% pasokan listrik Denmark saat ini berasal dari tenaga angin. Jumlah totalnya sekitar 1,7 gigawatt berasal dari turbin lepas pantai. Negara tersebut juga menjadi pelopor yang membangun sumber tenaga listriknya dari tenaga angin pertama di dunia 30 tahun silam.

Denmark juga memiliki perusahaan bernama Vesta Wind Systems yang diklaim sebagai rumah bagi produsen turbin angin terbesar di seluruh dunia. Negara tersebut juga punya perusahaan bernama Orsted yang menjadi penyumbang pengembangan tenaga angin lepas pantai terbesar di dunia. Sebanyak 29% kapasitas global energi angin lepas pantai dikembangkan oleh perusahaan Orsted.

Baca Juga: Denmark Kembangkan Paspor Digital Bagi Warga yang Sudah Divaksinasi

3. Pulau energi pertama di dunia

Pertama di Dunia, Denmark Bangun Pulau Sumber Energi TerbarukanPembangunan pulau energi Denmark adalah proyek konstruksi terbesar dalam sejarah. Ilustrasi (pexels.com/Tom Swinnen)

Denmark memiliki Undang-Undang Iklim yang mengatur untuk mengurangi efek gas rumah kaca. Dalam undang-undang tersebut, negara harus berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya dari tahun 1990 sampai tahun 2030 sebanyak hingga 70 persen. Karena undang-undang itulah, Denmark sering disebut sebagai salah satu negara paling ambisius dalam bidang tersebut.

Pembangunan pulau buatan sebagai sumber energi terbarukan, selain jadi proyek konstruksi terbesar sepanjang sejarah Denmark, juga mencatatkan negara tersebut sebagai negara pertama di dunia yang berani mengambil keputusan besar untuk membangun pulau khusus sebagai penghasil energi terbarukan.

Kapasitas tahap pertama akan menghasilkan 3 gigawatt tapi tahap selanjutnya akan semakin ditingkatkan menjadi 10 sampai 12 gigawatt. Selain sebagai penghasil energi listrik, pulau itu juga akan menyediakan hidrogen untuk digunakan dalam pengiriman, penerbangan, industri, dan transportasi berat.

Melansir dari laman BBC, pulau penghasil energi terbarukan akan terhubung dengan negara-negara Eropa lainnya, tidak hanya untuk Denmark saja. Profesor Jacob Ostergaard dari Technical University of Denmark mengatakan Jerman, Belanda, atau Inggris bisa mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut.

Profesor Ostergard juga mengatakan “Kami memimpin di darat, lalu kami mengambil langkah di lepas pantai dan sekarang kami mengambil langkah dengan (pembangunan) pulau energi. Jadi ini akan menjaga industri energi Denmark dalam posisi perintis,” jelasnya.

Baca Juga: Denmark Kembangkan Paspor Digital Bagi Warga yang Sudah Divaksinasi

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya