PM Ethiopia Janji Implementasikan Kesepakatan Gencatan Senjata Tigray

Bantuan kemanusiaan internasional mulai tiba di Tigray

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, pada Selasa (15/11/2022), mengatakan pihaknya akan secara jujur mengimplementasikan gencatan senjata yang telah disepakati dengan Tigray People's Liberation Front (TPLF). TPLF merupakan kelompok politik yang menguasai sebagian besar Tigray dan dianggap sebagai pemberontak.

Ethiopia dan TPLF telah terlibat perang brutal sekitar dua tahun. Pada 2 November, di Afrika Selatan, kedua belah pihak menyepakati gencatan senjata untuk mengakhiri perang. Abiy Ahmed berjanji akan memastikan perdamaian terbukti berkelanjutan di Tigray.

1. Janji menerapkan perjanjian gencatan senjata

PM Ethiopia Janji Implementasikan Kesepakatan Gencatan Senjata TigrayPengungsi konflik Tigray-Ethiopia sedang menunggu pembagian bahan makanan dari World Food Programme. (Twitter.com/WFP_Ethiopia)

Tidak ada angka pasti tentang jumlah kematian akibat perang Ethiopia-Tigray. Tapi ribuan orang tewas, puluhan ribu penduduk mengungsi dan jutaan orang Tigray terancam kelaparan karena blokade wilayah. Perang sekitar dua tahun telah merusak wilayah bagian utara Ethiopia tersebut.

Upaya mendamaikan dua belah pihak yang bertikai telah dilakukan berulangkali, melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional lain. Setelah berkali-kali upaya perdamaian gagal, akhirnya Ethiopia dan Tigray sepakat gencatan senjata pada 2 November.

Melansir Al Jazeera, pada Selasa, PM Abiy AHmed berjanji untuk merapkan dengan jujur perjanjian gencaan senjata. Menurutnya itu sangat diperlukan untuk memastikan perdamaian terbukti berkelanjutan.

"Kami telah maju satu langkah. Kami telah berdiskusi, menyetujui dan menandatangani. Hal berikutnya yang diharapkan dari kami adalah menerapkan dengan jujur ​​apa yang telah kami janjikan untuk membuat perdamaian berkelanjutan," kata Abiy Ahmed kepada parlemen nasional Ethiopia.

Baca Juga: Pekerja Bantuan IRC Tewas Terkena Serangan Udara di Tigray

2. Perang selalu buruk meski di pihak yang memenangkannya

Blokade wilayah Tigray telah menyebabkan ancaman kelaparan bagi penduduk wilayah tersebut. Di sisi lain, pihak Ethiopia juga mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat memerangi TPLF yang dinilai sebagai kelompok pemberontak.

Dalam penjelasannya, PM Abiy Ahmed mengatakan bahwa perang akan selalu buruk bahkan jika salah satu pihak memenangkannya, kutip Africa News.

Dia mengatakan tidak ada yang namanya perang yang baik atau perdamaian yang buruk. Dia berjanji akan memastikan kesepakatan gencatan senjata berjalan demi perdamaian berkelanjutan di Tigray.

Salah satu poin dalam gencatan senjata itu adalah membuka blokade Tigray sehingga bantuan internasional bisa dikirimkan. Baik Ethiopia atau TPLF juga berjanji akan mengizinkan pekerja bantuan masuk ke Tigray tanpa hambatan.

3. Bantuan kemanusiaan internasional mulai tiba di Tigray

PM Ethiopia Janji Implementasikan Kesepakatan Gencatan Senjata Tigraytruk bantuan kemanusiaan dari WFP di Ethiopia (Twitter.com/David Beasley)

Ancaman kelaparan bagi jutaan penduduk Tigray telah mencapai batas yang sangat memprihatinkan. Gizi buruk telah melanda anak-anak dan perempuan hamil. Pada Selasa sore, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) akhirnya berhasil mengirimkan bantuan pertama dan tiba di ibu kota Mekele, Tigray.

Melansir Deutsche Welle, ada dua truk bantuan yang berisi barang medis, obat-obatan darurat dan peralatan bedah. Pasokan bantuan lain telah dikemas dan siap dikirim dengan truk dan pesawat secepat mungkin.

Bantuan itu merupakan bantuan pertama yang tiba di Tigray sejak gencatan senjata disepakati. Lembaga kemanusiaan lainnya juga sedang berusaha menyelesaikan izin untuk dapat mengirim pasokan bantuan kepada para Tigrayan.

Ethiopia sendiri mengklaim telah mengirimkan bantuannya ke Tigray. Penasihat keamanan Redwan Hussein mengatakan sebanyak 35 truk makanan dan tiga truk membawa obat-obatan telah tiba di kota Shire, sebelah timur ibu kota Mekele. 

Baca Juga: Usai Gencatan Senjata, Ethiopia-Tigray Pulihkan Jalur Komunikasi

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya