PM Spanyol Kunjungi Ukraina: Rusia Gak Akan Menang Perang!

Spanyol janji kirim 10 tank Leopard 2 ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, pada Kamis (23/2/2023), mengunjungi ke Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy. Itu merupakan kunjuangan keduanya ke Ukraina sejak Rusia melakukan invasi.

PM Sanchez tiba di Ukraina dengan kereta api. Dia melakukan kunjungan ke kota Irpin dan Bucha yang porak-poranda akibat serangan Rusia. Saat melihat kota tersebut, dia mengatakan bahwa Rusia tidak akan pernah bisa memenangkan perangnya di Ukraina.

Sanchez juga menjanjikan dukungan baru untuk Ukraina, yakni bantuan tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman. Negara lain yang juga akan memberi bantuan terbaru untuk pasukan Kiev adalah Finlandia dan Australia.

1. Pedro Sanchez melihat kota yang dihancurkan Rusia

PM Sanchez melakukan tur ke Irpin dan Bucha. Di Irpin, Wali kota Oleksandr Markushin memandu Sanchez untuk melihat blok-blok apartemen yang dijatuhi bom oleh pasukan Rusia.

"Bucha dan Irpin menunjukkan luka dan bekas barbarisme (Vladimir) Putin. Rusia tidak akan memenangkan perang ini. Seluruh Spanyol mendukung Ukraina," kata pemimpin Spanyol dikutip Euro News.

Di Bucha, Wali kota mengatakan lebih dari 400 warga sipil dibunuh oleh pasukan Rusia. Beberapa bahkan terlihat dengan tangan terikat di belakang punggung sementara mayat lainnya menunjukkan tanda-tanda bekas penyiksaan.

"Kami akan mendukung Ukraina dan rakyatnya sampai perdamaian kembali ke Eropa," kata Sanchez sebelum tiba di Ukraina.

Baca Juga: Setahun Diinvasi, Ukraina Keluarkan Uang Kertas Baru 

2. Tank Leopard untuk Ukraina

Setelah Jerman mengizinkan pihak ketiga untuk mengirim tank Leopard buatannya ke Ukraina, banyak negara Eropa yang kemudian membantu pasukan Kiev dengan tank tersebut. PM Sanchez juga berjanji akan mengirim 10 tank Leopard 2.

"Anda tidak sendirian dalam perang ini. Kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan," kata Sanchez kepada Zelenskyy dalam konferensi pers yang digelar, dikutip Politico.

Sebelum Spanyol mengumumkan akan membantu tank Leopard kepada Kiev, Finlandia juga mengumumkan akan memberikan tank serupa.

"Kami akan mengirimkan lebih banyak bahan pertahanan dan berpartisipasi dalam kerja sama Leopard bersama dengan mitra kami," kata Menteri Pertahanan Finlandia, Mikko Savola.

Presiden Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas bantuan militer tersebut dan mengatakan bahwa tank-tank itu akan digunakan untuk membantu melindungi kota-kota Ukraina. Kolaborasi bantuan diharapkan dapat membebaskan Ukraina secepat mungkin dari pendudukan Rusia.

3. Australia bantu Ukraina pesawat nirawak

PM Spanyol Kunjungi Ukraina: Rusia Gak Akan Menang Perang!Ilustrasi drone (Unsplash.com/asoggetti)

Di sisi lain, Australia juga mengumumkan bantuan terbaru untuk Ukraina. Canberra menjanjikan bantuan pesawat nirawak senilai 33 juta dolar atau sekitar Rp502 miliar.

Dilansir The Guardian, pesawat nirawak tanpa senjata itu diharapkan dapat membantu pasukan Ukraina membantu memantau pergerakan pasukan Rusia.

Jumlah bantuan militer Australia ke Ukraina dengan begitu mencapai 510 juta dolar atau Rp7,7 triliun. Ini termasuk 90 kendaraan lapis baja Bushmaster.

Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles, mengatakan sistem udara nirawak akan memberikan informasi intelijen medan perang dan kemampuan pengintaian saat pasukan Kiev terus berperang melawan invasi Rusia.

Selain bantuan militer, Australia juga akan meningkatkan sanksi tambahan untuk Rusia. Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan, sanksi tambahan menargetkan anggota pemerintah Rusia yang membantu memperpanjang perang di Ukraina, termasuk mendanai perang dan menyebarkan kabar palsu untuk membenarkan perang.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] Perang Rusia-Ukraina dalam Angka

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya