Polisi Pakistan Tewas Ditembak Taliban

Sinyal terorisme mulai terjadi di ibu kota Islamabad 

Jakarta, IDN Times - Di ibu kota Islamabad, Pakistan yang padat, kelompok Taliban Pakistan atau Tahreek-e-Taliban Pakistan (TTP) melancarkan serangan terarah kepada polisi di pos pemeriksaan. Akibat serangan tersebut satu petugas polisi tewas.

Di hari pemakaman petugas tersebut pada hari Selasa (18/1/22), Menteri Dalam Negeri Sheikh Rasheed Ahmed menyebut bahwa serangan itu murni terorisme. Dia memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut kemungkinan akan terjadi, menyasar pemerintah di pusat ibu kota Islamabad.

1. Tindakan terorisme di ibu kota Islamabad

Peristiwa penyerangan polisi Pakistan dilakukan pada Senin malam. Dua orang anggota TTP mengendarai sepeda motor dengan menargetkan polisi di sebuah pos pemeriksaan di ibu kota Islamabad.

Baku tembak terjadi antara petugas polisi dan anggota TTP. Dilansir France24, satu petugas polisi tewas dan dua lainnya terluka.

Islamabad adalah ibu kota Pakistan yang secara umum memiliki keamanan yang ketat. Kota itu menjadi pusat pemerintahan serta merupakan rumah bagi puluhan kantor kedutaan asing.

Sheikh Rasheed Ahmed Menteri Dalam Negeri Pakistan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. Insiden itu termasuk insiden yang jarang terjadi di ibu kota, tapi serangan telah menimbulkan keterkejutan.

Pekabat senior polisi Islamabad Shahid Zaman mengatakan bahwa insiden itu adalah "tindakan terorisme."

2. Sinyal insiden terorisme mulai terjadi di ibu kota Islamabad

Baca Juga: Krisis Keuangan, Taliban Gaji Pegawai Negeri dengan Gandum

Sebagai ibu kota, Islamabad cenderung memiliki sistem keamanan yang lebih ketat di bandingkan dengan kota lain di Pakistan. Namun serangan kali ini yang menargetkan petugas polisi, telah memberikan peringatan kepada pemerintah Taliban.

Dalam upacara pemakaman petugas polisi yang gugur, Menteri Dalam Negeri Sheikh Rasheed Ahmed, menurut Al Jazeera, mengatakan bahwa "ini adalah semacam sinyal yang kami terima bahwa insiden terorisme mulai terjadi di Islamabad, dan ini adalah insiden pertama tahun ini."

Ahmed juga mengaskan bahwa pemerintah harus tetap sangat waspada terhadap kemungkinan serangan lebih lanjut dari kelompok TTP.

TTP dibentuk pada tahun 2007 lalu. Itu menjadi organisasi kelompok bersenjata di wilayah perbatasan barat laut Pakistan-Afghanistan. Meski menggunakan nama Taliban, tapi TTP berbeda dengan Taliban Afghanistan yang berperang melawan pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat (AS).

TTP menjalankan aktivitas dengan menyerang pemerintah Pakistan dan warga sipil. Mereka kerap melancarkan serangan bunuh diri, pengeboman dan serangan bersenjata yang terarah ke seluruh negeri Pakistan.

3. TTP mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap polisi Pakistan

Polisi Pakistan Tewas Ditembak TalibanIlustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Serangan yang terjadi pada Senin malam dan menewaskan seorang petugas polisi di Islamabad itu awalnya tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab. Namun tak berselang lama, dilansir Gandhara, TTP mengklaim bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Selain satu polisi yang tewas, dua penyerang yang menggunakan sepeda motor juga tewas dalam insiden terorisme itu. Pihak TTP sendiri mengatakan "kami bangga dengan para pahlawan ini, dan para pejuang kami akan terus mengikuti jejak mereka."

Pada tahun 2014, militer Pakistan melancarkan operasi mengejar kelompok TTP di Waziristan Utara, dan memukul kelompok tersebut sampai ke Afghanistan timur. Setelah itu, sejak tahun 2017 serangan dari TTP dalam skala besar mulai berkurang.

Meski begitu, serangan secara sporadis dalam skala kecil masih kerap diluncurkan TTP, yang menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan. Pada pertengahan bulan ini, seorang tentara Pakistan tewas di barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan.

Baca Juga: Rilis Aturan Media, Taliban Larang Aktris Perempuan Main Sinetron

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya