Purwarupa SpaceX Meledak Usai Sukses Mendarat
Purwarupa Starship. (Twitter.com/HERVE)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Texas, IDN Times - SpaceX terus melakukan uji coba terhadap purwarupa Starship, sebuah roket raksasa yang rencananya akan dapat menjadi pesawat luar angkasa kargo. SpaceX melakukan uji coba pada hari Rabu (3/3) di Stasiun Peluncuran di Boca Chica, Texas. Uji coba tersebut menggunakan purwarupa Starship SN10.
1. Sukses mendarat tapi kemudian meledak
Starship Serial No. 10, atau SN10 adalah purwarupa yang dibuat SpaceX untuk memenuhi ambisi Elon Musk yang memiliki mimpi membangun peradaban di Mars. SN 10 meluncur dengan sukses menuju ketinggian 32.800 kaki atau sekitar 10 kilometer dari permukaan bumi pada hari Rabu.
Purwarupa berbentuk peluru mengkilap itu kemudian melakukan manuver-seperti para pendahulunya-sebelum kemudian turun dengan dramatis dan sukses. Melansir dari laman CNBC, tak lama setelah purwarupa SN10 mendarat dengan sukses, ia meledak. Bola api keluar di lokasi pendaratannya kemudian SN10 terlihat terpental ke udara lalu jatuh tergeletak.
Misi uji coba purwarupa SpaceX dengan SN10 ini sangat mirip dengan pendahulunya, yakni SN8 dan SN9. Dua "kakak" SN10 tersebut juga meledak ketika mendarat. Bedanya, SN 10 telah memiliki kemajuan karena purwarupa satu ini sebenarnya sudah berhasil melakukan pendaratan dengan sukses sedangkan dua pendahulunya bahkan belum bisa berdiri di atas bumi ketika mendarat.
2. RIP SN10, kata Elon Musk
Purwarupa SpaceX yang bernama Starship adalah sebuah purwarupa pesawat luar angkasa dengan bahan baja anti karat. Starship memiliki tinggi yang seukuran bangunan dengan 15 lantai. Ia didukung dengan tiga mesin Roket Raptor.
Meledaknya SN10 sejauh ini belum ditanggapi secara resmi oleh SpaceX. Namun Elon Musk melalui akun media sosialnya mengatakan "RIP SN10, sebuah pemberhentian yang terhormat," tulisnya.
Editor’s picks
Melansir dari laman Associated Press, insinyur integrasi utama SpaceX yang bernama John Insprucker mengatakan bahwa mereka "berhasil mendapatkan soft touchdown di lokasi pendaratan." Dia juga mengatakan bahwa "ketiga kalinya penuh pesona, seperti pepatah," ujarnya di webcast perusahaan.
Elon Musk memuji tim SpaceX. Dia mengatakan bahwa tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Musk berencana bahwa Starship tersebut akan dapat digunakan untuk terbang ke bulan dan Mars.
Baca Juga: Axiom-SpaceX Rilis 3 Nama Pelancong Luar Angkasa Pertama
3. Meledak setelah tiga menit sukses mendarat
SpaceX merencanakan peluncuran dan penerbangan suborbital pada akhir tahun ini. Rencananya, pada tahun 2023, penerbangan pertama berkeliling bulan akan membawa Yasuke Maezawa, seorang miliarder dari Jepang. Dia sudah memesan tempat di pesawat SpaceX.
Oleh sebab itu, uji coba yang dilakukan oleh SpaceX untuk Starship adalah langkah yang terus dilakukan untuk memenuhi target ambisi. Dan sejauh ini, uji coba purwarupa SN10 sebenarnya telah memperlihatkan kemajuan yang luar biasa.
Melansir dari laman The Guardian, SN10 dengan jelas sudah mampu mendarat dengan mulus. Setelah itu, kamera layanan streaming untuk menonton tersebut dimatikan. Namun tak lama setelahnya, SN10 justru meledak.
Terhitung, ledakan terjadi setelah tiga menit layanan siaran SpaceX berhenti. Setidaknya, uji coba SN10 jauh lebih sukses dari pada uji coba purwarupa dua "kakaknya" terdahulu, yakni SN8 dan SN9 yang belum mampu melakukan touchdown dengan sukses tetapi sudah meledak.
Saat ini, tim ilmuwan SpaceX sudah menyiapkan SN11 dan sepertinya telah siap untuk melakukan uji coba selanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Ajak Elon Musk Investasi dan Luncurkan Roket SpaceX di RI
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
