Rebutan Rute Perdagangan, Geng Narkoba Rusuh di Penjara Ekuador

15 orang tewas dalam insiden ini

Jakarta, IDN Times - Kerusuhan terjadi di dalam penjara di Ekuador pada Senin (3/10/2022), yang berakibat pada kematian 15 narapidana (napi). Kerusuhan terjadi di penjara di provinsi Cotopaxi No. 1.

Peristiwa mematikan tersebut dikaitkan dengan perkelahian antargeng narkoba. Mereka saling berebut rute jalur perdagangan barang haram, meski beberapa anggota kelompok tersebut telah berada di dalam penjara. 

1. Pihak berwenang berupaya mengidentifikasi mayat narapidana

Juru bicara SNAI, badan yang mengelola penjara di Ekuador, mengatakan bahwa 15 tahanan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kerusuhan di dalam penjara. Sistem penjara di negara tersebut telah lama bermasalah, dan beberapa kerusuhan mematikan kerap terjadi.

Melansir Al Jazeera, penjara yang rusuh berada di provinsi Cotopaxi No. 1, tepatnya di kota Latacunga. Wilayah itu terletak sekitar 80 kilometer sebelah selatan ibu kota Quito.

Gubernur provinsi Cotopaxi yang mencakup Latacunga, Oswaldo Coronel, menjelaskan bahwa pihak berwenang sedang berupaya mengindentifikasi mayat-mayat tersebut. Kepada wartawan, Coronel mengatakan bahwa keamanan penjara kini telah dipulihkan.

Baca Juga: Geng Kriminal Ledakkan Bom, Ekuador: Ini Deklarasi Perang ke Negara

2. Presiden Ekuador mengaitkan kerusuhan terkait geng narkoba

Dalam penjelasan lanjutan, Oswaldo Coronel mengatakan ada 21 orang yang terluka dalam insiden itu. Sekitar 14 orang di antaranya telah dievakuasi ke rumah sakit di kota Latacunga.

Melansir Reuters, Presiden Guillermo Lasso mengaitkan kekerasan penjara dengan perkelahian antargeng narkoba. Mereka saling berebut wilayah dan rute perdagangan narkoba.

Ini bukan kali pertama rusuh di penjara Ekuador menyebabkan puluhan narapidana tewas. Pada Mei lalu, 43 orang juga menjadi korban di penjara di Santa Domingo. Dua bulan setelahnya, di penjara yang sama terjadi bentrokan yang menyebabkan 13 narapidana tewas.

3. Korban tewas termasuk bos geng narkoba

Rebutan Rute Perdagangan, Geng Narkoba Rusuh di Penjara Ekuadorilustrasi (Pixabay.com/Falkenpost)

Dalam kerusuhan yang terbaru, BBC melaporkan bahwa salah satu korban tewas adalah Leandro Norero, seorang tersangka bos geng narkoba. Dia ditangkap pada Mei atas tuduhan pencucian uang.

Sejak 2020, kerusuhan mematikan antargeng narkoba di dalam penjara di Ekuador telah menjadi kabar yang berulang. Korban tewas akibat kerusuhan tersebut lebih dari 400 orang.

Ekuador sendiri menampung sekitar 33.500 narapidana di dalam penjara. Sekitar 11,3 persennya berada di luar kapasitas maksimum. Organisasi HAM Inter-America menilai pemerintah Ekuador melakukan pengabaian dan tidak adanya kebijakan yang komprehensif memperburuk kondisi para napi.

Baca Juga: Ekuador Kumpulkan 45 Potongan Mayat Napi Korban Mutilasi Geng Narkoba

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya