Ribut Antar Gembong Narkoba Terjadi di Penjara Ekuador, Ratusan Tewas!

Sedikitnya lima orang meninggal kepalanya dipenggal

Jakarta, IDN Times - Penjara Litoral di Guayaquil, Ekuador, pada Selasa (28/9/2021) mengalami kekacauan. Penghuni penjara yang terdiri dari berbagai geng terlibat dalam perkelahian yang mematikan, lebih dari 100 orang tewas dalam insiden tersebut dan puluhan lainnya terluka. 

Kekacauan yang terjadi di dalam penjara Litoral adalah persaingan antara geng kelompok narkoba yang memiliki afiliasi dengan geng narkoba Meskiko. Geng narkoba tersebut memiliki hubungan dengan kartel Sinaloa yang bermusuhan dengan kartel CJNG di Meksiko.

1. Beberapa narapidana diketahui dipenggal

Bulan Juli lalu, Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan bahwa sistem penjara di negaranya 30 persen melebihi kapasitas. Terkait dengan perkelahian dan kekacauan yang terjadi di penjara Litoral, dia mengumumkan keadaan darurat di tempat tersebut.

Dilansir dari BBC, kekacauan di penjara Litoral menurut direktur layanan penjara, Bolivar Garzon, situasinya "mengerikan."

Sejauh ini lima narapidana diketahui dipenggal kepalanya dalam bentrok pada Selasa lalu. Media lain menyebutkan mereka yang dipenggal ada enam orang. Lainnya tewas karena luka tembak di tubuhnya.

Fausto Buernano yang menjabat sebagai komandan polisi mengatakan, para tahanan juga memiliki dan melemparkan granat dalam bentrokan tersebut. Butuh sekitar 400 personel polisi dan militer untuk dapat kembali menguasai kondisi penjara yang kacau.

Baca Juga: Meksiko akan Bantu Ekuador Masuk dalam Aliansi Pasifik

2. Bentrokan antar geng narkoba tentang perebutan rute perdagangan obat-obatan terlarang

Ekuador adalah negara yang, sejauh ini, kelompok kriminalnya diketahui tidak banyak memproduksi narkoba. Namun, negara tersebut menjadi jalan raya utama perdagangan gelap obat-obatan terlarang sejak dahulu.

Kartel Sinaloa yang kuat di Meksiko, mendapatkan banyak pasokan narkoba dari Kolombia dan Peru melalui Ekuador. CJNG (Cartel de Jalisco Nueva Generacion), kelompok kartel Meksiko lain, juga berusaha merebut pasar Sinaloa.

Dua kelompok ini banyak terlibat persaingan, baik itu di Meksiko maupun di jalur perdagangan dan penyelundupan obat-obatan dari Kolombia dan Peru.

Sedangkan daerah Guayaquil di Ekuador, di mana penjara Litoral berada, adalah salah satu tempat utama transit narkoba tersebut.

Dilansir dari Deutsche Welle, dua geng narkoba di penjara bernama Los Lobos dan Los Choneros yang terkait dengan kartel Sinaloa dan CJNG, terlibat perkelahian. Mereka bentrok untuk menguasai penjara dengan menggunakan senjata api, senjata tajam seperti pisau, dan bahkan menggunakan granat tangan.

Kepolisian, dibantu militer butuh waktu setidaknya lima jam untuk kembali menguasai penjara. Buenano mengatakan "berkat polisi yang masuk (ke penjara), lebih banyak kematian di dalam dapat dicegah." Beberapa senjata yang digunakan narapidana diakabarkan telah disita.

Baca Juga: Masuk ke El Paso, AS Tahan 14 Tentara Meksiko

3. Ekuador sita ratusan ton kokain tiap tahun

Sebagai negara yang menjadi transit perdagangan obat-obatan terlarang, kepolisian Ekuador banyak bekerja untuk menggagalkan operasi tersebut.

Menurut Al Jazeera, sampai Agustus tahun ini, Ekuador telah menyita sebanyak 116 ton kokain. Tahun lalu, mereka telah menyita 128 ton kokain yang didatangkan baik itu dari Kolombia atau Peru.

Di Ekuador juga terbentuk geng lokal yang bersekutu dengan geng Meksiko. Mereka terlibat persaingan, tidak hanya di lapangan tapi juga di dalam penjara.

Februari lalu, 79 narapidara tewas dalam kerusuhan di tiga penjara di Ekuador. Pada bulan Juli, 27 narapidana lainnya tewas di penjara Litoral. Sedangkan, pada September 2020, sebuah penjara di Ekuador telah diserang pesawat nirawak tapi tidak ada laporan korban jiwa.

Ada 65 fasilitas penjara di Ekuador untuk menampung sekitar 30 ribu narapidana. Tapi populasi penjara telah meningkat mencapai 39 ribu dan negara tersebut kekurangan staf untuk menjaganya.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya