Rusia Hujani Ibu Kota Kiev dengan Drone, Satu Orang Tewas

Serangan drone ke-14 yang menargetkan Kiev

Jakarta, IDN Times - Minggu, 28 Mei 2023, ibu kota Kiev mengalami serangan pesawat nirawak (drone) secara masif dari Rusia. Wali kota Vitali Klitscho mengatakan satu orang warganya tewas.

Serangan udara yang dilancarkan Moskow itu disebut sebagai serangan drone terbesar yang dilakukan sejak invasi Februari tahun lalu. Sistem pertahanan udara ibu kota Kiev menjatuhkan setidaknya lebih dari 40 drone dan puing-puingnya berjatuhan menimbulkan kerusakan.

Baca Juga: Rusia Usir 5 Diplomat Swedia dan Tutup Konsulat 

1. Serangan drone terbesar Rusia

Pada Minggu (28/5/2023), merupakan peringatan Hari Kiev, ulang tahun kota itu yang ke 1.541. Tapi, Rusia menghujani ibu kota Ukraina dengan serangan drone masif yang menyebabkan kepanikan pada dini hari.

Dilansir Al Jazeera, serangan itu terjadi mulai dini hari. Wali kota Klitscho yang berada di tempat penampungan, mengatakan bahwa serangannya sangat besar.

Beberapa distrik di Kiev menderita karena serangan tersebut. Kota itu adalah kota terbesar Ukraina dengan populasi hampir tiga juta jiwa. Serangan juga menyasar lingkungan Pecherskyi yang bersejarah.

Raungan sirene peringatan serangan udara berbunyi di Kiev setelah tengah malam. Banyak orang yang berdiri di balkon, meneriakkan slogan "Glory to Air Defence" saat sistem pertahanan udara membentengi kota tersebut.

Baca Juga: Jenderal AS Yakin Rusia Gak Akan Menang Perang Lawan Ukraina

2. Sebagian besar drone merupakan buatan Iran

Serhii Popko, pejabat militer senior Kiev, mengatakan bahwa serangan drone masif yang diluncurkan Rusia itu menggunakan Shahed buatan Iran. Serangan berlangsung lebih dari lima jam.

Dilansir Associated Press, sistem pertahanan udara Kiev menjatuhkan lebih dari 40 drone. Tapi puing-puingnya telah membuat pria berusia 41 tahun tewas dan perempuan berusia 35 tahun terluka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Puing-puing drone yang hancur juga merusak Ukrainian Society of the Blind, sebuah bangunan milik organisasi yang berfungsi untuk merawat warga tuna netra. Volodymyr Golubenko, anggota organisasi tersebut mengatakan bahwa tembok sebelah kanan dan kiri bangunan telah hancur.

Baca Juga: Diduga Prostitusi Online, WN Rusia Ditangkap Imigrasi Tangerang

3. Serangan drone ke-14 yang menargetkan Kiev

Rusia Hujani Ibu Kota Kiev dengan Drone, Satu Orang Tewasilustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )

Serangan drone di Kiev menurut Angkatan Udara Ukraina, berjumlah setidaknya 54 unit. Administrasi militer regional menyebutnya sebagai serangan drone terpenting terhadap ibu kota sejak invasi dilancarkan oleh Rusia.

The Moscow Times melaporkan, serangan terjadi dalam beberapa gelombang. Kebakaran sempat terjadi di zona gudang dan membuat api membumbung setidaknya sejauh 1.000 meter ke arah langit.

Pihak berwenang di kota itu menghitung, serangan drone pada Minggu dini hari merupakan serangan drone ke-14 yang menargetkan Kiev. Puluhan drone tersebut diduga diluncurkan dari wilayah Brynsk dan Krasnodar di Rusia.

Yana, salah satu penduduk ibu kota yang berusia 36 tahun dengan tiga anak laki-laki, mengaku harus bersembunyi di koridor sepanjang malam.

"Sesuatu mulai meledak di atas kami. Anak-anak lari ke sini ketakutan," katanya memberikan penjelasan.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya