Rusia Tuduh Ukraina Serang Warga Sipil Perbatasan Pakai Drone

Kremlin tuduh Ukraina berada dibalik serangan

Jakarta, IDN Times - Otoritas Rusia melaporkan bahwa drone telah menghantam bangunan di blok apartemen Voronezh pada Jumat (9/6/2023). Tempat kejadian merupakan wilayah barat daya Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Gubernur wilayah Voronezh, Alexander Gusev, mengatakan tiga orang mengalami luka-luka karena insiden tersebut. Rusia menuduh bahwa itu merupakan serangan yang diluncurkan oleh Ukraina. Dinas Keamanan Rusia sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan rinciannya. 

1. Drone menyasar pabrik penerbangan

Rusia Tuduh Ukraina Serang Warga Sipil Perbatasan Pakai Droneilustrasi (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Gambar dinding sebuah bangunan tempat tinggal yang mengalami kerusakan tampil di media Rusia, RT. Gambar itu diduga berasal dari tabrakan drone. Perusahaan pengelola blok apartemen menjelaskan beberapa tempat tinggal rusak.

RT melaporkan sistem pertahanan udara milik Rusia aktif dan menembak jatuh drone tersebut. Video di internet yang diduga direkam saksi kejadian menunjukkan drone terbang di atas kota, lalu menukik dan menabrak gedung diikuti dengan ledakan dan percikan api.

Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat nirawak menargetkan pabrik penerbangan di Voronezh. Namun, upaya serangan itu digagalkan oleh sistem perlindungan udara Rusia yang melakukan pencegahan.

Baca Juga: Rusia Serahkan Tawanan Perang Ukraina ke Hungaria

2. Serangan lintas batas di wilayah Rusia

Dalam beberapa pekan terakhir, kota-kota Rusia yang dekat perbatasan Ukraina telah menjadi sasaran serangan pesawat nirawak. Moskow menuduh bahwa Kiev berada di balik serangan tersebut.

Gusev mengatakan, mereka yang terluka telah ditangani oleh tim medis di tempat kejadian. Mereka terkena pecahan kaca dari jendela yang pecah. Beberapa foto yang dirilis menunjukkan gedung apartemen bertingkat dengan dinding yang robek, dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya, serangan serupa juga terjadi di wilayah pemukiman di Krasnodar, wilayah Rusia yang berbatasan dengan selatan Ukraina. Serangan-serangan tersebut mengungkap keroposnya sistem keamanan perbatasan dan sistem pertahanan udara Rusia.

Sejauh ini, Kiev tidak mengeluarkan komentar tentang tuduhan serangan-serangan tersebut.

3. Rusia tuduh Ukraina menargetkan warga sipil

Rusia Tuduh Ukraina Serang Warga Sipil Perbatasan Pakai DroneJuru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Twitter.com/Russian Embassy in USA)

Kremlin menuduh bahwa Ukraina berada di balik serangan pesawat nirawak di negaranya. Juru bicara Dmitry Peskov mengomentari laporan tabrakan drone di Voronezh, dan mengatakan bahwa Kiev terus menargetkan rumah warga sipil, dikutip dari Tass.

"Kami tahu (tentang serangan itu), kami melihat laporan bahwa itu ditembak jatuh, sebenarnya, (mungkin) drone yang sudah jatuh yang menabrak (bangunan tempat tinggal). Detailnya sedang dipastikan; layanan khusus sedang menangani ini ," kata Peskov.

"Kiev melanjutkan serangannya terhadap infrastruktur sipil dan bangunan tempat tinggal, mereka melanjutkan jalur aktivitas ini. Tapi, kami melanjutkan perjuangan dan operasi militer khusus (terus berjalan)," tambahnya.

Baca Juga: AS Tuduh Iran Bantu Rusia Bangun Pabrik Drone

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya