Ryan Kaji, YouTuber Bocah dengan Bayaran Tertinggi 2020

Total pendapatan ratusan miliar rupiah

Washington, IDN Times – Seorang bocah dari Texas, Amerika Serikat, tahun ini mendapatkan penghasilan tertinggi dari situs berbagi video YouTube. Bocah laki-laki yang bernama Ryan Kaji (9) dengan saluran bernama Ryan’s World itu, mendapatkan bayaran 29,5 juta dolar AS atau sekitar Rp416 miliar di tahun 2020 ini.

Ketika banyak orang di banyak negara di dunia melewati tahun 2020 dengan penuh kesuraman, Ryan Kaji justru mendapatkan bayaran yang berlimpah. Ketika banyak bisnis tutup, para pegawai diberhentikan dari pekerjaannya dan usaha gulung tikar, bocah yang lahir dari darah campuran Vietnam dan Jepang tersebut justru semakin kaya raya.

Saluran YouTube yang berisi tentang ulasan mainan dan vlog pribadi, dinilai memberikan pendidikan positif untuk anak-anak seusianya. Lebih jauh lagi, tumpukan pundi-pundi uang Ryan Kaji tidak hanya dari situs berbagi video saja, tetapi juga dari bisnis lain seperti aksesoris dan acara serial televisi.

1. Pemberi pengaruh pada anak-anak

https://www.youtube.com/embed/uuxRmLj8b7U

Ryan kaji pertama kali membuat video di YouTube pada Maret 2015. Ibunya seorang guru kimia, mundur dari pekerjaan dan mengerjakan video anaknya secara penuh. Keputusan untuk membuat saluran itu dibuat setelah Ryan menonton ulasan mainan di YouTube dan bertanya kepada sang ibu, “Kenapa saya tidak ada di YouTube ketika semua anak ada di sana?”

Saluran Ryan’s World pertama kali bernama Ryan ToysReview. Saluran YouTube tersebut disukai oleh banyak orang. Saat ini saluran itu memiliki pelanggan lebih dari 25 juta orang. Melansir dari laman The Guardian, Ryan Kaji digambarkan sebagai Youtuber yang memberikan pengaruh pada anak-anak (18/12).

Video-video yang ada di Ryan’s World memiliki banyak sekali penayangan. Setiap kali mengunggah video, ada jutaan kali videonya diputar oleh penonton. Salah satu videonya masuk dalam daftar 60 video paling banyak ditonton dengan jumlah tayangan lebih dari 2 miliar kali.

2. Selama tiga tahun berturut-turut menjadi Youtuber penghasilan terbanyak

https://www.youtube.com/embed/ZHvL9ix95S0

Jejak sejarah Ryan dalam tiga tahun terakhir, selalu memuncaki posisi sebagai Youtuber dengan penghasilan terbanyak. Pada tahun 2020 yang suram ini Ryan mendapatkan bayaran 29,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 416 miliar. Pada tahun 2019, menurut CNBC, Ryan mendapatkan bayaran 26 juta dolar AS atau Rp 367 miliar. Pada tahun 2018 ketika usianya masih tujuh tahun, Ryan mendapatkan 22 juta dolar AS, sekitar Rp 310 miliar dari saluran YouTubenya. 

Keberhasilan Ryan’s World saat ini mengalami tantangan. Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat sedang melakukan penyelidikan mengenai video-videonya, karena tuduhan sponsor video tidak diungkapkan dengan benar. Kelompok pengawas konsumen, Truth in Advertising mengatakan video yang diunggah setidaknya merekomendasikan satu produk berbayar untuk anak-anak pra sekolah, “kelompok yang terlalu muda untuk membedakan mana ulasan dan mana iklan”.

Meski begitu, konsumerisme mainan anak-anak yang ditampilkan oleh Ryan memiliki dampak yang unik. Ryan melakukan ulasan mainan (unboxing) dan mendapatkan mainan itu dari sponsor. Para sponsor bertujuan agar mainannya menjadi laku. Tapi di lain sisi, Ryan rupanya menjadi pusat baru, yang awalnya cuma sebagai “agen” pengiklan akhirnya menjadi produk itu sendiri.

Toko-toko daring di Amerika, banyak menjual mainan-mainan yang berhubungan dengan Ryan. Ryan menjadi sebuah produk dan menjadi sebuah merek. Mainan dan merek pakaian Ryan’s World, serta serial televisinya di Nickelodeon, diperkirakan mengalirkan uang sebanyak 200 juta dolar AS, atau sekitar 2,8 triliun rupiah setiap tahunnya. Ryan akhirnya menjadi sebuah produk potensial, meski jalan awalnya adalah menawarkan produk-produk yang diberikan oleh sponsor untuk diulas.

Baca Juga: Lesty Kejora hingga Kekeyi, Ini 10 Konten YouTube Paling Viral di 2020

3. Sumber penghasilan Ryan selain dari saluran YouTube

https://www.youtube.com/embed/4xElKotLvGE

Ryan, dengan usianya yang baru sembilan tahun itu, memiliki cita-cita sebagai seorang gamer. Meskipun kini menjadi milarder, dia tetap tidak bisa seenaknya saja. Ryan masih berada di bawah pengawasan orang tua dalam bermain game, bahkan juga ketika di layar YouTube.

Akan tetapi dari mulai memasuki dunia berbagi video dan membuat Ryan menjadi terkenal, jalur bisnis lain mulai terbuka. "Kerajaan" bisnis Ryan menggurita. 

Ryan Kaji pada akhirnya tidak hanya berdiri dan bertopang pada akun YouTube miliknya. Namun, Ryan dan keluarganya bergerak ke bisnis marchandise. Forbes mengulas bagaimana bisnis di luar YouTube Ryan mengalirkan uang sekitar 200 juta dolar AS, sekitar Rp 2,8 triliun setiap tahunnya. Barang-barang seperti dari mulai sikat gigi, sprei, mainan serta boneka-boneka yang merujuk Ryan Kaji, dijual di Amazon, Walmart, Target, dan para pengecer lainnya.

Serial televisi Ryan juga menjadi penopang baru bagi tumpukan kekayaan Ryan. Ryan’s Mystery Playdate, serial televisi di Nickelodeon telah memasuki musim ketiga. Melalui sebuah platform streaming Roku, Ryan tampil dalam acara Ryan and Friends yang diluncurkan sejak September. Di Amazon Kids, mulai bulan lalu, Ryan tampil dalam debutnya di serial Super Spy Ryan.

Saat ini Ryan adalah produk itu sendiri yang memasarkan dirinya. Para sponsor yang dahulu adalah objek utama bagi Ryan, kini bisa jadi hanya “penumpang”. Popularitas yang direguk oleh Ryan, telah memberinya jalan baru bagi keluarga imigran tersebut, untuk membuat produk sendiri dan bukan lagi sebagai “agen” pengiklan.

Baca Juga: 5 Channel YouTube Artis dengan Subscriber Terbanyak, Mana Favoritmu?

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya