Saat Cari Rekannya yang Hilang, Tentara Kamerun Malah Bunuh 9 Warga

Korban termasuk bayi perempuan

Jakarta, IDN Times - Kekerasan bersenjata terjadi di Kamerun, melibatkan tentara pemerintah dengan warga sipil. Sekelompok tentara membunuh sembilan warga, salah satunya masih bayi.

Aksi itu terjadi pada 1 Juni, ketika sekelompok tentara mencari rekan mereka yang hilang di Kamerun Barat Laut, negara bagian yang berbahasa Inggris (Anglophone). Di wilayah itu, ketegangan telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan Kamerun yang berbahasa Prancis (Francophone).

Penduduk desa marah atas kedatangan para tentara dan pasukan yang bersenjata itu disebut membela diri dengan melepaskan tembakan yang akhirnya menewaskan warga. Penangkapan dan investigasi telah dilakukan oleh pemerintah Kamerun. 

1. Pemerintah akui tentara menyerang warga

Saat Cari Rekannya yang Hilang, Tentara Kamerun Malah Bunuh 9 Wargailustrasi bendera Kamerun (Pixabay.com/Jorono)

Pada Selasa (7/6/2022), dalam sebuah pernyataan yang jarang dilakukan, pemerintah Kamerun mengatakan sekelompok tentara telah membunuh sembilan penduduk desa. Menurut African News, pihak berwenang menyebut insiden itu sangat tidak proporsional dan tergesa-gesa.

Insiden terjadi di Kamerun Barat Laut, tepatnya di desa Missong. Kementerian Pertahanan menggambarkan penduduk desa marah saat sekelompok tentara memasuki desa dengan alasan mencari rekannya yang hilang.

Akibat insiden tersebut, sembilan warga desa tewas, termasuk seorang bayi perempuan yang baru berusia 18 bulan.

Baca Juga: Pengungsi Kamerun Lahirkan Bayi Kembar Usai Jalan 3 Hari

2. Insiden terjadi di wilayah yang kerap konflik

Dilansir Al Jazeera, wilayah barat laut Kamerun adalah salah satu wilayah Anglophone. Di wilayah tersebut ada kelompok separatis yang menganggap bahwa pemerintah mayoritas Francophone telah melakukan marginalisasi.

Pejuang telah berhadapan dengan militer pemerintah sejak 2016. Sampai saat ini ketegangan kerap terjadi di wilayah tersebut dan konflik telah menewaskan lebih dari 3 ribu orang dan hampir satu juta penduduk mengungsi ke Nigeria.

Dalam itu, rincian korban adalah empat orang laki-laki, empat perempuan, dan satu bayi. Seorang anak yang masih berusia satu tahun dikabarkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

3. Tentara yang terlibat telah ditangkap dan investigasi dilakukan

Saat Cari Rekannya yang Hilang, Tentara Kamerun Malah Bunuh 9 WargaIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Kementerian Pertahanan Kamerun mengatakan bahwa empat tentara telah ditangkap setelah penembakan tersebut. 

Saat ini, menurut BBC, investigasi telah diluncurkan atas tindakan pembunuhan. Kementerian Pertahanan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Dua tahun lalu, di wilayah yang sama, 21 warga sipil termasuk 13 anak-anak dan seorang perempuan hamil dibunuh oleh tentara. Dua tentara dan seorang polisi kemudian didakwa dengan pembunuhan, pembakaran, perusakan, kekerasan terhadap perempuan hamil, dan tidak mematuhi perintah.

Tahun lalu, insiden kekerasan juga terjadi. Seorang perwira polisi militer dihakimi massa usai membunuh gadis berusia lima tahun. Perwira itu menembaki mobil di pos pemeriksaan yang ada perempuan muda di dalamnya. 

Baca Juga: Senat Oposisi Kamerun Ditembak Mati di Wilayah Anglophone

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya