Setelah 5 Bulan Berperang, Rusia Akhirnya Klaim Kuasai Luhansk!

Pasukan Rusia alami kerugian, tapi tetap memaksa maju

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, pada Minggu (3/7/2022) memberi laporan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa pasukannya telah menguasai Luhansk.

Luhansk bersama dengan Donetsk membentuk provinsi Donbass di Ukraina timur. Tapi, dua wilayah itu sebagian besar dikuasai pasukan pemberontak yang bersekutu dengan Rusia dan memerangi Ukraina sejak 2014.

Sebelum melancarkan invasi ke Ukraina, pemerintah Moskow mengakui Luhansk dan Donetsk sebagai wilayah yang berdaulat. Mereka membentuk negara sendiri bernama Luhansk People's Republic (LPR) dan Donetsk People's Republic (DPR).

1. Rusia dan milisi LPR kuasai Lysychansk

Setelah 5 Bulan Berperang, Rusia Akhirnya Klaim Kuasai Luhansk!ilustrasi senjata Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)

Dalam laporannya, Kementerian Pertahanan mengklaim bahwa pasukan Rusia bersama dengan milisi LPR telah berhasil mengontrol penuh kota Lysychansk.

"Pada 3 Juli 2022, Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu melaporkan kepada Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia Vladimir Putin tentang pembebasan Republik Rakyat Luhansk," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari Tass.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan telah mengontrol pemukiman seperti Belogorovka, Novodruzhesk, Maloryazantsevo, dan Belaya Gora.

"Total wilayah yang dibebaskan selama 24 jam terakhir mencapai 182 kilometer persegi," jelas Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Jerman Cemas karena Takut Rusia Potong Pasokan Gas di Musim Dingin

2. Pasukan Rusia alami kerugian tapi tetap memaksa maju

Sejauh ini, belum ada komentar yang dibuat oleh para pejabat Ukraina tentang klaim dari pihak Rusia. Tapi, pejuang Ukraina telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempertahankan kota Severodonetsk dan Lysychansk, agar tak jatuh ke tangan Rusia.

"Para penjajah (Rusia) mengerahkan semua kekuatan mereka ke Lysychansk. Mereka menyerang kota dengan taktik yang sangat kejam," kata Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, dilansir Associated Press.

Haidai mengklaim Rusia mengalami kerugian yang signifikan namun tetap maju dan mendapatkan posisi berpijak di kota Lysychansk.

Kota Severodonetsk dan Lysychansk terpisah oleh Sungai Donets Siverskiy. Saat Severodonetsk telah dikuasai pasukan Rusia pekan lalu, pasukan Vladimir Putin itu dikabarkan telah berhasil menyeberangi sungai.

Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan akibat keberhasilan tersebut, pasukan Rusia menciptakan situasi yang mengancam.

3. Ukraina dituduh luncurkan serangan langsung ke Belgorod, tiga orang tewas

Setelah 5 Bulan Berperang, Rusia Akhirnya Klaim Kuasai Luhansk!ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Seiring dengan klaim Moskow yang mengaku telah menguasai Luhansk, Gubernur Belgorod di Rusia mengaku bahwa wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina mendapatkan serangan.

Dikutip dari RFE/RL, serangan itu merusak beberapa bangunan, dengan sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas. Anggota parlemen senior Rusia menilai itu adalah tindakan agresi langsung dari pihak Ukraina.

Pada Minggu, Gubernur Vyacheslav Gladkov melaporkan banyak ledakan di Belgorod. Dia mengatakan, setidaknya 11 gedung apartemen dan 39 rumah rusak atau hancur akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Kota Belgorod di Rusia Diduga Diserang Ukraina, 3 Orang Tewas

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya