Siapkan Rp3.557 T, Korsel Akan Bangun Pusat Chip Terbesar di Dunia

Samsung akan jadi investor terbesar

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel), pada Rabu (15/3/2023), mengumumkan bakal membangun pusat chip terbesar di dunia. Investasi untuk pembangunan itu berasal dari swasta, sebesar 230 miliar dolar (sekitar Rp3.557 triliun).

Rencana itu merupakan upaya Seoul untuk investasi besar-besaran di enam tekonologi utama semikonduktor, termasuk chip, layar, dan baterai. Investasi bertujuan menciptakan kompleks produksi semikonduktor skala terbesar di dunia.

1. Mega klaster semikonduktor terbesar di dunia

Siapkan Rp3.557 T, Korsel Akan Bangun Pusat Chip Terbesar di DuniaPresiden Korsel Yoon Suk Yeol (Twitter.com/Yoon Suk Yeol)

Menurut Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, pusat chip terbesar di dunia akan berada di dekat wilayah Seoul.

"Kami akan membangun 'klaster sistem semikonduktor berteknologi tinggi' baru terbesar di dunia di wilayah Metropolitan Seoul berdasarkan investasi swasta skala besar hampir 300 triliun won (Rp3.557 triliun)," kata Presiden Yoon dikutip CNN.

"Selain itu, kami akan mengembangkan 'mega klaster semikonduktor' menjadi yang terbesar di dunia sehubungan dengan kompleks manufaktur semikonduktor memori yang ada," tambahnya menjelaskan.

Baca Juga: Presiden Yoon Kunjungi Tokyo: Akhiri Lingkaran Setan Jepang-Korsel

2. Samsung akan punya andil besar

Menurut Kementerian Perindustrian Korsel, pembangunan kompleks itu akan rampung pada 2042, yang berarti proyek jangka panjang.

Dilansir RFI, Presiden Yoon mengatakan pembangunan klaster itu akan dilakukan semaksimal mungkin dan pemerintah akan berusaha untuk mewujudkannya.

Pembiayaan pembangunan sebagian besar ditanggung oleh swasta. Raksasa chip memori Samsung Electronics mengatakan, pihaknya berencana untuk menginvestasikan 300 triliun won di area klaster tersebut.

3. Korsel juga akan membangun kompleks industri teknologi tinggi

Siapkan Rp3.557 T, Korsel Akan Bangun Pusat Chip Terbesar di Duniailustrasi (Unsplash.com/Vishnu Mohanan)

Saat ini, sebagian besar microchip tercanggih di dunia dibuat oleh dua perusahaan yakni Samsung dan TSMC Taiwan. Banyak negara telah berlomba untuk memproduksi microchip setelah beberapa tahun lalu mengalami gangguan produksi, sehingga membuat banyak produk tertunda.

Upaya mengamankan pasokan chip juga menjadi fokus internasional, dengan Amerika Serikat dan China saling bersaing untuk menguasai pasar tersebut.

Dilansir Korea Herald, Seoul dan Samsung berencana menarik hingga 150 perusahaan material, suku cadang, dan peralatan dalam dan luar negeri. Perusahaan diharapkan dapat mendorong produksi langsung dan tidak langsung sebesar 700 triliun won (Rp8.226 triliun) serta menciptakan lapangan kerja untuk 1,6 juta orang.

Selain itu, Presiden Yoon juga berencana membangun kompleks industri teknologi tinggi baru dengan luas 33 juta meter persegi. Itu nanti akan fokus untuk industri luar angkasa, mobil masa depan, dan hidrogen.

"Baru-baru ini, medan perang ekonomi yang dimulai dengan semikonduktor meluas ke seluruh industri teknologi tinggi, termasuk baterai dan mobil masa depan. Negara-negara menghabiskan subsidi besar-besaran dan dukungan pajak untuk menarik fasilitas manufaktur berteknologi tinggi ke negara mereka sendiri," kata Yoon.

Baca Juga: AS-Korsel Mau Latihan Militer, Korut Tembak 2 Rudal dari Kapal Selam 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya