Tabrakan Maut di Jerman Tidak Terkait Terorisme

Lima korban meninggal, di antaranya bayi 

Berlin, IDN Times – Sebuah insiden memilukan terjadi di Jerman, tepatnya di kota Trier, 700 kilometer sebelah barat daya ibukota Berlin. Sebuah mobil SUV dikendarai secara ugal-ugalan, melaju secara zig-zag dengan kecepatan tinggi di zona pedestrian di kota tersebut pada hari Selasa, 1 Desember 2020.

Dalam insiden tersebut, mobil SUV menabrak kerumunan pejalan kaki, dan membuat lima orang meninggal. Diantara korban yang meninggal adalah bayi yang baru berusia sembilan bulan. Mobil yang menabrak kerumunan itu juga membuat lusinan orang terluka.

1. Polisi Jerman menangkap pengemudi dan menyita kendaraan

Tabrakan Maut di Jerman Tidak Terkait TerorismePolisi Jerman berhasil menangkap pelaku tabrakan maut. Ilustrasi (unsplash.com/Bill Oxford)

Insiden tabrakan maut yang terjadi pada hari Selasa tengah hari waktu setempat tersebut telah mengejutkan orang-orang yang ada disekitar lokasi. Para saksi mata yang berada di dekat lokasi insiden, menurut The Guardian, berteriak-teriak panik ketika melihat mobil SUV warna perak menabrak orang-orang di pedestrian. Bahkan saksi melihat korban yang ditabrak ada yang terpental ke udara sebelum akhirnya jatuh (1/12).

Tersangka, sopir yang berusia paruh baya, berumur 51 tahun, segera ditangkap oleh polisi dan mobil SUV yang ia kendarai disita petugas. Penyelidikan terus dilangsungkan untuk mengetahui motif pelaku tersebut. Peter Fritzen, jaksa penuntut umum, mengatakan bahwa sang pengemudi telah meminum alkohol dalam jumlah signifikan.

Polisi Jerman tidak merilis nama tersangka, karena undang-undang privasi di Jerman, dan menurut keterangan tersangka tersebut tidak memiliki alamat tetap. Mobil yang ia kendarai juga bukan mobil miliknya, tapi mobil seorang teman yang dipinjamkan kepadanya.

2. Tidak ada tanda-tanda motif terorisme, politik atau agama dalam insiden tersebut

Tabrakan Maut di Jerman Tidak Terkait TerorismeIlustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Jalan lurus ditempat insiden yang berlangsung, bernama Brotstrasse dan Simeonstrasse dan memiliki jarak sepanjang satu kilometer. Pada hari Selasa, polisi akan menutup jalan tersebut guna mencari bukti-bukti lanjutan terkait tabrakan maut yang menyebabkan jatuhnya korban nyawa.

Otoritas keamanan juga telah melakukan interogasi kepada pelaku untuk mencari tahu motif dibalik tabrakan yang dilakukan. Melansir dari laman CBS, Peter Fritzen menyatakan “kami tidak memiliki (informasi) indikasi bahwa ada motif teroris, politik atau agama apapun yang berperan” katanya (1/12).

Insiden tabrakan maut di Trier sempat menggegerkan publik. Perdana Menteri negara bagian Rhineland-Palatinate yang bernama Malu Breyer, kaget ketika mendengar kabar bahwa salah satu korban yang meninggal adalah bayi yang berumur sembilan bulan. Menurut The Guardian, Breyer menganggap pengemudi telah “melakukan tindakan brutal”. Dia juga mengatakan bahwa “ini adalah hari yang mengerikan” terkait insiden tabrakan maut.

Baca Juga: Tabrakan Maut Sepeda Motor di Jombang, 2 Tewas dan 1 Kritis

3. Meningkatkan kewaspadaan dan keamanan para pejalan kaki 

Tabrakan Maut di Jerman Tidak Terkait TerorismeJerman tingkatkan keamanan pejalan kaki. Ilustrasi (unsplash.com/Sidorova Alice)

Pada tanggal 19 Desember tahun 2016 lalu, sebuah serangan tabrak maut dari truk yang sengaja didorong di Berlin telah membuat 12 orang meninggal dunia. Insiden tersebut juga menyebabkan setidaknya 56 orang terluka. 

Peristiwa di Trier menyebabkan orang-orang kembali mengingat kejadian pada tahun 2016. Namun sudah ditegaskan bahwa kejadian kali ini tidak ada hubungannya dengan motif politik, teror atau agama apapun. Namun dari kejadian pada 2016, pemerintah Jerman telah meningkatkan kewaspadaan dan keamanan para pejalan kaki di seluruh Jerman.

Insiden yang terjadi di Trier, menurut BBC, tonggak pembatas yang biasanya dipasang untuk melindungi pejalan kaki tidak dipasang (2/12). Kanselir Jerman Angela Merkel yang mendengar insiden memilukan itu turut memberikan respon simpati. Menurut Merkel, insiden di Trier sangat menyedihkan. “Simpati saya ditujukan kepada kerabat orang-orang yang meninggal secara tiba-tiba. Saya juga memikirkan mereka yang terluka parah dan (semoga) mereka banyak (memiliki) kekuatan” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Tabrakan Mengerikan, Pembalap Formula 1 Ini Jalani Masa Pemulihan

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya