Tanzania: 4 Tewas Ditembak di Dekat Kedutaan Besar Prancis

Pelaku ditembak mati oleh polisi

Dodoma, IDN Times - Insiden mengejutkan terjadi di kota terbesar Tanzania, Dar es Salaam. Pada hari Rabu (25/8), seorang pria bersenjata menembaki polisi dan petugas keamanan yang berada di dekat kantor Kedutaan Prancis di kota itu.

Empat orang dilaporkan tewas akibat diterjang peluru oleh senjata yang digunakan pria tersebut. Tiga di antaranya adalah petugas polisi dan satu orang lainnya adalah petugas keamanan dari SGA Security.

1. Pelaku ditembak mati

Insiden yang terjadi di kota Dar es Salam telah mengejutkan lingkungan diplomatik yang banyak berdiri di wilayah tersebut. Seorang pria tak dikenal menyerang polisi dengan senjata api dan menewaskan empat orang.

Dilansir Sky News, dalam keterangan polisi setempat, pria tak dikenal itu pertama kali menembak dua petugas polisi dengan sebuah pistol di sebuah persimpangan yang disekitarnya berdiri kantor diplomat.

Selanjutnya, pelaku mengambil senjata polisi yang tewas, berjalan beberapa ratus meter dekat kantor Kedutaan Prancis dan melepaskan tembakan secara acak. Tembakannya itu menewaskan satu polisi dan satu petugas keamanan.

Pelaku yang kemudian berlindung di sebuah pos jaga gerbang Kedutaan Prancis, terlibat baku tembak jarak dekat dengan pasukan yang telah dipanggil ke tempat kejadian dan pelaku tewas di tempat kejadian. Total korban dalam insiden tersebut berarti lima orang yang kehilangan nyawa, termasuk pelaku.

2. Motif pelaku belum diketahui dan masih dalam penyelidikan

Liberatus Sabas, kepala komisaris polisi setempat mengatakan dari insiden itu selain mereka yang meninggal, enam orang terluka dan dirawat. Identitas pelaku masih diselidiki oleh pihak yang berwenang.

Sabas juga mengatakan masih terlalu dini untuk menyebutkan bahwa pelaku adalah warga Tanzania atau bahkan memiliki hubungan dengan terorisme. Penyelidikan masih berlangsung dan rincian hasilnya belum diterbitkan.

Melansir kantor berita Reuters, dalam wawancara dengan Inspektur Jenderal Polisi Simon Sirro di televisi, dia mengatakan motif pelaku masih belum diketahui. Dalam analisa sementara Sang Inspektur Jenderal, penyerangan tersebut kemungkinan memiliki kaitan dengan peran pasukan Tanzania di negara Mozambik yang bertetangga dengan mereka. 

Sirro mengatakan "ada masalah, tentara kami ada di sana."

Baca Juga: Tanzania Luncurkan Program Vaksinasi COVID-19

3. Presiden Tanzania sampaikan bela sungkawa

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada polisi dan keluarga tiga polisi, dan satu petugas perusahaan keamanan SGA, yang kehilangan nyawa mereka setelah orang bersenjata menyerang mereka di daerah Salenda di Dar es Salaam," tulis Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan. Presiden Samia adalah presiden perempuan pertama di negara tersebut.

Seperti yang disebutkan oleh Presiden Samia, satu petugas yang tewas adalah dari perusahaan keamanan SGA. SGA Security adalah sebuah perusahaan yang menggambarkan dirinya sebagai penyedia layanan keamanan utama di Afrika Timur.

Di laman resminya, perusahaan SGA Security mengatakan berfokus pada pencegahan (kejahatan) melalui pengumpulan intelijen dan teknologi. Menjadi proaktif daripada reaktif, SGA memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat."

Menurut France24, perusahaan belum mau memberikan komentar mengenai petugasnya yang tewas dalam insiden di Dar es Salam. Kedutaan Prancis tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar dan pejabat kementerian luar negeri Prancis di Paris juga tidak tersedia menanggapi.

Kedutaan Besar AS dalam peringatan keamanan memperingatkan warga untuk menghindari daerah tersebut.

Baca Juga: Presiden Baru Tanzania Kunjungi Kenya Selama 2 Hari

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya