Tembak Rekan Sendiri, 2 Tentara Israel Tewas

Tentara Israel mengira rekannya adalah penyerang Palestina

Jakarta, IDN Times - Pada Rabu malam (12/1/22), tentara Israel yang sedang berpatroli di pangkalan Nabi Musa di Tepi Barat, saling tembak-menembak. Dua orang yakni Mayor Ofek Aharon, 28, dan Mayor Itamar Elharar, 26, tewas.

Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk meninjau tentang insiden tersebut. Sejauh ini dipahami bahwa keduanya salah melakukan identifikasi. Mereka berdua saling mengira bahwa orang ketiga yang dimaksud adalah penyerang dari Palestina.

Sebagian Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak berakhirnya perang di tahun 1967. Mereka banyak mendirikan pemukiman serta membangun dinding pembatas yang oleh Pengadilan Internasional dianggap ilegal. Israel juga melindungi wilayah yang diduduki tersebut dengan tentaranya.

1. Salah identifikasi

Israel memiliki pangkalan militer di daerah Nabi Musa, sebuah daerah di Tepi Barat yang diyakini menjadi lokasi pemakaman Nabi Musa. Pada hari Rabu, Mayor Ofek Aharon dan Mayor Itamar Elharar sedang melakukan patroli.

Tapi mereka disebut melakukan salah identifikasi. Keduanya melihat sosok petugas lain dan mengira bahwa sosok yang dilihat adalah seorang penyerang dari Palestina. Mereka kemudian saling tembak sehingga keduanya tewas.

Dalam liputan pendek yang dilaporkan oleh ABC News, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyatakan belasungkawa terhadap insiden itu. Dia menyebutnya "pagi yang sangat menyedihkan."

Bennett mengatakan "kedua komandan telah mendedikasikan tahun-tahun terbaik mereka untuk keamanan Israel dan membela tanah air kami."

2. Kedua tentara Israel berasal dari kesatuan elit Egoz IDF

Baca Juga: MA Israel Tegakkan UU Israel Sebagai Negara Bangsa Yahudi

Militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF) memiliki beberapa kesatuan. Salah satunya adalah kesatuan elit Egoz atau Yehudat Egoz. Kesatuan tersebut adalah kesatuan elit IDF yang memiliki spesialisasi dalam pengintaian, perang gerilya dan aksi tempur lapangan.

Kesatuan elit Egoz berada di dalam bagian Brigade ke-89 IDF. Egoz pernah beraksi di Lebanon Selatan pada tahun 2000 lalu.

Dua tentara Israel yang baru saja tewas adalah komandan kompi di unit masing-masing Egoz. Dilansir Times of Israel, juru bicara IDF Ran Kochav mengatakan penyelidikan akan dilakukan tetapi belum ada seorang perwira yang ditunjuk untuk memimpin penyelidikan tersebut.

Pangkalan militer Nabi Musa disebut telah lama mengalami aksi pencurian. Pada bulan November 2021, perubahan kebijakan untuk melakukan tembakan langsung dilakukan untuk meminimalisir aksi pencurian.

Perubahan kebijakan itu diduga telah menimbulkan insiden mematikan kali ini, yang terjadi di antara tentara Israel sendiri. Namun, juru bicara membantahnya dan mengatakan bahwa kedua komandan telah berusaha melindungi diri dari upaya serangan oleh perwira lain yang sedang diselidiki.

3. Tentara yang diduga membunuh rekannya akan diampuni

Tembak Rekan Sendiri, 2 Tentara Israel TewasIlustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Israel baru saja kehilangan dua tentaranya saat helikopter latihan jatuh di laut Haifa pekan lalu. Tapi insiden yang baru saja terjadi di pangkalan Nabi Musa "bukan insiden yang terjadi selama latihan. (Juga) bukan karena pasukan kami menembaki pasukan kami selama latihan," kata Brigadir Jenderal Ofer Winter, kepala Divisi ke-98 Komando Pusat dikutip Al Jazeera.

Menteri Pertahanan Benny Gantz telah mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia mengatakan "sayangnya tidak ada yang dapat memulihkan kehilangan besar bagi keluarga, teman dan saudara ipar."

Sejauh yang diketahui saat ini, kedua tentara IDF yang tewas telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur seperti melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tapi belum diketahui kejelasan mengapa petugas lain yang dikira penyerang Palestina terlibat tembak-menembak dengan dua tentara yang tewas.

Juru bicara Kochav mengatakan bahwa militer akan memberi pengampunan kepada petugas yang telah secara keliru membunuh rekan mereka.

"Kita perlu merangkul petugas itu, untuk merawatnya, untuk menunjukkan bahwa kita melindunginya. Dia, tentu saja, melakukan ini secara tidak sengaja, yang mengakibatkan kematian teman-temannya," kata Kochav.

Baca Juga: Gaza Kembali Memanas, Israel Kerahkan Jet Tempur dan Artileri

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya