Terungkap, Ribuan Penis Keledai Ini Akan Diselundupkan ke Hong Kong

Keledai di Nigeria terancam punah

Jakarta, IDN Times - Otoritas bea dan cukai Nigeria telah menyita ribuan penis keledai yang akan diekspor ke Hong Kong pada Kamis (8/9/2022). Penyitaan itu dilakukan di bandara internasional di Lagos, kota terbesar Nigeria.

Ekspor alat kelamin keledai dari Nigeria cenderung jarang terjadi. Tapi kulit keledai ketahui sering menjadi produk yang diekspor atau diselundupkan ke luar negeri. Bisnis itu dinilai mengancam populasi keledai di Nigeria yang terancam punah.

Baca Juga: Zonkey, Hewan Unik Hasil Kawin Silang Zebra dan Keledai

1. Disamarkan sebagai penis sapi

Terungkap, Ribuan Penis Keledai Ini Akan Diselundupkan ke Hong Kongilustrasi (Unsplash.com/Florian Giorgio)

Penyitaan penis keledai yang dilakukan oleh petugas bea cukai Nigeria adalah hal yang sangat jarang terjadi. Tapi pada Kamis, ribuan alat kelamin hewan pekerja tersebut berada dalam karung yang disamarkan.

Melansir US News, Sambo Dangaladima, komandan area Layanan Bea Cukai Nigeria mengatakan paket kiriman itu dinyatakan sebagai penis sapi palsu.

"Tapi setelah pemeriksaan, petugas bea cukai saya menemukan bahwa itu adalah penis keledai," kata Dangaladima. 

Total ada 16 karung penis keledai yang disita dan akan diselundupkan ke Hong Kong. Investigasi telah diluncurkan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang barang-barang yang disita tersebut.

Baca Juga: Polisi Nigeria Selamatkan 15 Anak dari Perdagangan Manusia

2. Kulit keledai jadi barang ekspor bernilai

Nigeria telah mencoba mengekang ekspor produk keledai, khususnya kulit mereka. Kulit keledai banyak yang dijual dan dikirim ke luar negeri, bahkan menjadi salah satu barang yang diselundupkan.

Melansir Associated Press, pada bulan Juli lalu, bea cukai Nigeria menyita kulit keledai senilai 116 ribu dolar atau sekitar Rp1,7 miliar. Barang tersebut diselundupkan ke Nigeria dari negara tetangga Niger. 

Upaya Nigeria untuk mengekang ekspor kulit keledai telah dilakukan. Ini karena bisnis itu secara drastis disebut telah mengurangi populasinya terutama di daerah Nigeria utara. Pada 2021, Senator Nigeria pernah mengusulkan untuk melarang pembunuhan keledai dan ekspor kulit mereka.

Baca Juga: Penculikan Terjadi Lagi di Nigeria, Kini 4 Biarawati yang Hilang!

3. Kulit dan penis keledai untuk pengobatan tradisional

Terungkap, Ribuan Penis Keledai Ini Akan Diselundupkan ke Hong Kongilustrasi (Unsplash.com/Dim Hou)

Pada 2018 , harga keledai di Nigeria terus mengalami lonjakan yang menyebabkan hewan itu tidak terjangkau oleh kebanyakan penduduk lokal. Lonjakan harga seiring permintaan kulit keledai yang diyakini bisa dijadikan sebagai obat tradisional.

Salah satu negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kulit keledai adalah China.

"Penerima manfaat utama dalam perdagangan ini adalah pedagang (kulit) keledai di China," kata Muhammad Datti, dikutip ABC News.

Muhammad Datti adalah salah satu anggota parlemen federal yang mendukung larangan penjualan kulit keledai yang diusulkan.

"Hewan ini menghadapi kepunahan (di Nigeria) dan ini adalah hewan yang tidak dapat dibiakkan dalam jumlah besar karena tingkat kesuburan yang sangat rendah," tambahnya.

Pada 2018, badan amal Donkey Sanctuary memperkirakan bahwa hampir dua juta kulit keledai diperdagangkan dari Afrika setiap tahun. Permintaannya bisa mencapai sepuluh juta.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya