Thailand Diguncang Serangan Bom Serentak, Sasar Pom Bensin-Toserba

Total ada 10 tempat yang menjadi target serangan

Jakarta, IDN Times - Thailand selatan mengalami ledakan dan kebakaran pada Rabu (17/8/2022). Insiden itu merupakan serangan bom usai tengah malam yang menargetkan toko dan pom bensin.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Menurut keterangan polisi dan militer Thailand, ada beberapa orang yang terluka dan lebih dari 10 tempat yang jadi sasaran.

Belum ada laporan korban jiwa atas insiden itu.

1. Serangan di tiga provinsi Thailand

Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan bangunan yang runtuh dan gosong akibat kebakaran dari serangan bom di Thailand selatan. Setidaknya ada tiga provinsi yang mengalami serangan pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.

Melansir Straits Times, tiga provinsi yang menjadi serangan adalah Narathiwat, Yala dan Pattani. Serangan terjadi antara pukul 12.20 hingga 12.40 waktu setempat.

Beberapa saksi yang melapor kepada polisi, mengaku melihat orang memakai masker dan melemparkan bom ke toko-toko sasaran sambil mengendarai sepeda motor di provinsi Yala.

Baca Juga: Gembong Judi Online Asia Tenggara Asal China Ditangkap Polisi Thailand

2. Rincian serangan bom di Thailand

Media Thailand The Thaiger melaporkan, dari tiga provinsi yang mengalami insiden, sebagian besar menargetkan toko serba ada.

Di provinsi Narathiwat, enam toko 7-Eleven, Mini Big C, Si Skahon, Su-ngai Golong, Rueso dan Chanae dilaporkan hancur. Tidak ada informasi mengenai apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dua bom dilaporkan meledak di Pattani. Insiden terjadi di pom bensin dan di toko Mini Big C. 

Di provinsi Yala, empat bom menghantam toko-toko serba ada lain seperti 7-Eleven dan Mini Big C.

Polisi menyebut ada laporan saksi mata bahwa empat orang melemparkan bom ketika mengendarai sepeda motor.

3. Korban terluka dalam serangan bom

Thailand Diguncang Serangan Bom Serentak, Sasar Pom Bensin-Toserbailustrasi (Unsplash.com/Arnold N-chris)

Penyelidikan sedang dilakukan oleh pihak berwenang Thailand atas insiden yang tampaknya terkoordinasi itu. Kapten Polisi Sarayut Kochawong, seorang penyelidik di kantor polisi Yala, menjelaskan ada pria mengenakan masker dan berpakaian wanita muslim masuk ke toko, meminta pegawai untuk keluar jika tidak ingin mati.

Pria itu meletakkan tas hitam di konter dan 10 menit kemudian terjadi ledakan. Tidak ada laporan korban jiwa atau cedera, kutip Bangkok Post.

Di provinsi Narathiwat, ledakan membuat seorang pekerja berkewarganegaraan Myanmar mengalami luka dan harus dibawa ke rumah sakit. Selain itu, seorang remaja bernama Abukori Kadir mengalami luka bakar serta perempuan bernama Wilaiwan Kaewsuk mengalami nyeri dada.

Di Pattani, serangan terhadap pom bensin membuat bisnis itu rusak parah dengan tiga truk tangki minyak bahan bakar yang hangus. Tiga mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Belum diketahui secara jelas kelompok yang melakukan serangan tersebut. Polisi Thailand sedang melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengumpulkan bukti untuk mencari tahu siapa pelakunya.

Baca Juga: Indeks Pariwisata Bali Sudah Kalahkan Thailand, Vietnam, dan Malaysia 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya