Tikam Warga Israel Sampai Tewas, Warga Palestina Ditembak Mati

Israel gerebek rumah keluarga pelaku penikaman

Jakarta, IDN Times - Insiden penikaman terjadi di Tepi Barat yang diduduki Israel, Selasa (15/11/2022) waktu setempat. Pelaku merupakan warga Palestina yang menyerang warga Israel. Penikaman itu menewaskan tiga warga Israel.

Radio milik Angkatan Darat Israel mengatakan warga Palestina itu kemudian ditembak mati saat berusaha melarikan diri dari tempat kejadian. Insiden tepatnya terjadi di dekat pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal oleh Israel.

1. Pelaku tewas ditembak

Insiden penikaman itu terjadi pada Selasa pagi. Tiga warga Israel tewas akibat penikaman tersebut dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan disebutkan dalam kondisi kritis.

Total empat orang tewas dalam insiden, mengutip Times of Israel. Satu korban tewas lain adalah pelaku penikaman yang merupakan warga Palestina. Dia ditembak mati usai melancarkan aksinya.

Warga Palestina itu disebut menikam penjaga di dekat pintu masuk Taman Industri Ariel. Dia kemudian menikam tiga orang lain yang dekat dengan pom bensin. Pelaku melarikan diri dengan kendaraan yang diduga dicuri.

Pelaku kemudian menikam orang lagi setelah mobilnya bertabrakan di sebuah jalan raya. Dia menabrak lebih banyak mobil dan saat keluar dari kendaraannya, tentara Israel menembaknya dan akhirnya dia meninggal.

Baca Juga: Menang Pemilu, Benjamin Netanyahu Jadi PM Israel Lagi

2. Israel gerebek rumah keluarga pelaku penikaman

Tikam Warga Israel Sampai Tewas, Warga Palestina Ditembak Matiilustrasi (unsplash.com/Alexander Jawfox)

Petugas ambulans Magen David Adom yang bernama Odelia Sahaf, mengira itu kecelakaan lalu lintas. Dia melihat seorang pria tergeletak di jalan dan segera menghampirinya. Pria tersebut merupakan pelaku penikaman yang terkapar usai ditembak tentara Israel.

Melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan warganya yang ditembak mati tentara Israel bernama Mohammad Souf. Dia berusia 18 tahun. Souf berasal dari desa terdekat yang bernama Hares.

Pasukan Israel kemudian dikabarkan menggerebek rumah keluarga pelaku. Media Palestina menyebut aksi penggerebekan itu secara fisik juga menyerang anggota keluarga Mohammad Souf.

Aksi penikaman itu dipuji oleh juru bicara Hamas dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penikaman.

3. PM Israel janji akan perangi teror dengan kekuatan penuh

Melansir Associated Press, ratusan pendukung Hamas menggelar aksi di Jalur Gaza untuk merayakan serangan penikaman tersebut. Mereka meneriakkan slogan yang mengagungkan Souf dan menyebutnya sebagai aksi heroik.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam insiden. Dia mengatakan Tel Aviv akan memerangi teror tanpa henti dengan kekuatan penuh.

"Pasukan keamanan kami bekerja sepanjang waktu untuk melindungi warga Israel dan merusak infrastruktur teror di mana pun, sepanjang waktu," kata Lapid.

Utusan Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB, mengutuk keras serangan penikaman. Duta Besar AS untuk Israel menyebutnya sebagai aksi kekerasan yang tidak masuk akal dan itu harus dihentikan. l-west-bank-f2bd9adb167b496127cae91d57c8b736

Baca Juga: Hadiri Acara Eks Kelompok Teroris, Anggota Parlemen Israel Dikecam AS

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya