Web Bandara di AS Lumpuh Diserang Peretas Pro-Rusia

Jenis serangan yang diluncurkan adalah DDoS

Jakarta, IDN Times - Killnet, sebuah kelompok peretas yang mengaku pro-Rusia, telah menyebabkan gangguan di beberapa website bandara utama di Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/10/2022). Meski begitu, aksi tersebut tidak berdampak pada layanan penerbangan.

Website bandara utama AS yang terkena serangan adalah bandara Los Angeles International, Chicago O'hare, dan Hartsfield Jackson International di Atlanta dan bandara lainnya. Serangan yang diluncurkan terhadap website bandara itu adalah DDoS.

Baca Juga: Meta Masuk Daftar Teroris Rusia, Pasang Iklan IG-Facebook Kena Pidana

1. Punya motivasi mendukung Rusia

Web Bandara di AS Lumpuh Diserang Peretas Pro-Rusiailustrasi (Unasplash.com/Phil Mosley)

Kelompok peretas yang mengaku pro-Rusia bernama Killnet, telah melumpuhkan beberapa website bandara utama AS, termasuk beberapa bandara terbesar di negara itu. Serangan DDoS tersebut telah melumpuhkan website bandara, yang menyebabkan ketidaknyamanan orang saat mencari informasi perjalanan.

"Jelas, kami melacak itu, dan tidak ada kekhawatiran tentang operasi yang terganggu," Kiersten Todt, Kepala Staf Badan Keamanan Cybersecurity dan Infrastruktur AS (CISA), dikutip dari CNN.

Killnet juga mengatakan akan meningkatkan aktivitas untuk menargetkan organisasi di negara-negara NATO. Mereka juga terorganisir dan memiliki motivasi politik mendukung Kremlin. Meski begitu, hubungan mereka dengan Rusia belum diketahui secara rinci.

Killnet pernah disalahkan karena membobol situs web Kongres AS pada Juli dan serangan siber terhadap organisasi di Lithuania.

Baca Juga: Duh, 4 Pejabat Uni Eropa Kena Peretasan Perangkat Mata-mata Israel

2. Meski tidak merusak secara serius, tapi DDoS sangat mengganggu

Jenis serangan yang digunakan oleh kelompok peretas Killnet dikenal sebagai distributed denial of service (DDoS). Serangan ini memposisikan peretas membanjiri server komputer dengan lalu lintas web palsu agar mereka lumpuh atau offline.

Serangan DDoS cenderung tidak merusak dari sudut pandang sistem internal. Namun itu terbukti sangat menganggu.

"Kami melihat pagi ini bahwa situs web eksternal sedang down, dan orang-orang TI dan keamanan kami sedang dalam proses penyelidikan," kata Andrew Gobeil, juru bicara Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, dikutip CBS News.

Gobeil juga menjelaskan serangan siber itu tidak berdampak pada layanan penerbangan.

Victoria Spilabotte, juru bicara bandara Los Angeles juga mengatakan bahwa situs webnya mengalami gangguan tapi tidak ada sistem bandara internal atau operasional yang terganggu. Bandara Internasional Orlando juga terpengaruh akibat serangan itu, tapi kembali online dan layanan penerbangan sama sekali tidak terpengaruh.

Baca Juga: [WANSUS] Uni Eropa: Invasi Rusia Jelas Gagal!

3. Killnet serang banyak website pemerintah AS

Web Bandara di AS Lumpuh Diserang Peretas Pro-RusiaIlustrasi hacker. (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sebelum menyerang situs web beberapa bandara utama, kelompok peretas Killnet juga mengatakan telah melumpuhkan web terminal laut dan fasilitas logistik. Selain itu, pusat pemantauan cuaca, sistem perawatan kesehatan, sistem kereta bawah tanah dan sistem perdagangan daring juga jadi target serangan.

Melansir NPR, Killnet juga mengucapkan selamat kepada beberapa tim yang mereka klaim telah membantu mendorong banyak situs web AS mengalami kelumpuhan.

Killnet minggu lalu telah menggalang para peretas untuk menjatuhkan situs-situs pemerintah negara bagian. Upaya serangan itu diduga karena sentimen anti-AS dalam perang yang berlangsung di Ukraina saat ini.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya