Yunani: Demo Anti-Vaksin Bentrok Lagi dengan Polisi

Ribuan tenaga medis mendapat sanksi skorsing

Jakarta, IDN Times - Pada hari Sabtu (11/9), puluhan ribu warga Yunani melakukan protes atas aturan kewajiban vaksin. Protes itu dilakukan ketika Perdana Menteri (PM) Yunani yang bernama Kyriakos Mitsotakis berpidato tentang perkembangan ekonomi tahunan di Thessaloniki.

Dalam beberapa bulan terakhir, sekelompok masyarakat Yunani ada yang tidak sepakat dengan aturan kewajiban vaksin bagi tenaga kesehatan dan tenaga panti jompo. Jika para pegawai itu tidak mau mendapatkan vaksin, maka mereka akan diskors. Sudah ada ribuan pegawai yang mendapatkan sanksi tersebut.

1. Bentrokan antara demonstran dengan polisi

Pidato perkembangan ekonomi tahunan oleh PM Kyriakos Mitsotakis di kota terbesar kedua di Yunani, yakni Thessaloniki, menjadi kesempatan bagi orang-orang yang ingin melakukan protes berbagai isu. Salah satunya adalah isu kewajiban vaksin untuk tenaga medis di negara tersebut.

Banyak dari petugas kesehatan yang tidak sepakat dengan aturan wajib vaksin. Dilansir dari kantor berita Reuters, pasukan keamanan menghalangi para demonstran yang ingin menuju tempat PM menyampaikan pidato. Mereka akhirnya terlibat bentrokan. Demonstran melemparkan suar ke arah polisi.

Polisi menanggapinya dengan menembakkan gas air mata, granat kejut, meriam air dan mengejar para demonstran.

Dalam perkiraan dari polisi, kerumunan demonstran sekitar 15.000 orang. Tapi menurut Associated Press, jumlah demonstran mencapai 21.000 orang.

Salah satu peserta demonstran dari federasi rumah sakit umum (POEDYN) mengatakan bahwa tujuannya ikut adalah "ya, untuk vaksin, tapi tidak wajib."

2. Khawatir bakal kekurangan tenaga medis

Baca Juga: Yunani: Demonstran Anti-Vaksin Bentrok dengan Polisi

Protes terhadap aturan kewajiban vaksin untuk tenaga medis di Yunani telah terjadi sejak bulan Juli lalu. Sanksi skors untuk tenaga medis yang tidak atau belum mendapatkan vaksin juga sudah mulai diberlakukan.

Kini pihak berwenang juga menyarankan bahwa vaksin wajib untuk kelompok lain, misalnya seperti pengajar atau guru.

Dilansir dari laman media Yunani, Ekathimerini, saat ini pemerintah Yunani telah menjatuhkan sanksi kepada hampir 6.000 tenaga medis di negara tersebut. Orang-orang itu tidak mendapatkan vaksin COVID-19 sampai tenggat waktu yang telah ditetapkan, yakni 1 September.

Sanksi yang dijatuhkan untuk tenaga medis garis depan karena tidak atau belum mendapatkan vaksin COVID-19 telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi POEDYN. Total sekitar 10.000 staf medis yang tidak divaksinasi dapat mendapatkan skorsing dan itu akan mengganggu aktivitas rumah sakit ketika infeksi virus tetap masih tinggi.

3. Ekonomi Yunani diproyeksikan akan naik tahun ini

Yunani: Demo Anti-Vaksin Bentrok Lagi dengan PolisiPM Yunani, Kyriakos Mitsotakis (Twitter.com/Janez Jansa)

Selain demonstrasi anti-vaksin, kelompok lain yang ikut protes adalah serikat pekerja dan kelompok ekstrim kiri negara tersebut. Untuk kelompok ekstrim kiri, mereka membakar bendera Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Demonstrasi kelompok ini tidak terlibat konfrontasi dengan para petugas keamanan yang berada di lokasi.

Sementara di jalanan puluhan ribu orang melakukan demonstrasi, PM Yunani tetap melakukan kewajiban pidato tahunannya, sebuah tradisi yang telah lama dilakukan oleh pemimpin Yunani.

Dalam pidatonya tersebut, menurut Associated Press, Kyriakos Mitsotakis mengatakan bahwa ekonomi Yunani akan tumbuh 5,9 persen selama tahun 2021 ini. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan semula yang hanya 3,6 persen.

PM Yunani juga menanggapi persoalan perubahan iklim yang telah menimbulkan kebakaran hutan di berbagai tempat, termasuk di negara itu. Katanya "tragedi panas berlebih ini akan dapat dihindari hanya jika planet ini mengurangi emisi (karbon) menjadi nol pada tahun 2050," ujarnya.

Dia sendiri menyatakan akan mempercepat transisi energi yang tidak ramah lingkungan menjadi energi hijau. Dengan dana bantuan UE, sekitar 24 miliar euro atau sekitar Rp400 triliun akan diinvestasikan dalam proyek ramah lingkungan.

Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hutan, PM Yunani Angkat Suara

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya