Yunani Tembaki Kapal Kargo Turki yang Mencurigakan

Ankara protes dan meminta Yunani menyelidiki insiden

Jakarta, IDN Times - Yunani dan Turki terlibat insiden di perairan internasional Laut Aegea. Kapal penjaga pantai Yunani menembaki kapal kargo Turki yang berlayar di perairan barat daya pulau Bozcaada, kata penjaga pantai Turki.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden pada Sabtu (10/9/2022). Dua kapal penjaga pantai Turki segera pergi ke daerah tersebut, lalu kapal penjaga pantai Yunani meninggalkan tempat itu. Turki mengatakan tembakan itu merupakan penghinaan. 

1. Insiden penembakan memanaskan hubungan Turki-Yunani

Yunani dan Turki telah terlibat ketegangan sejak lama. Penyebabnya adalah klaim batas teritorial yang saling tumpang tindih antara dua negara.

Beberapa insiden di perbatasan kerap terjadi, yang membuat ketegangan semakin meningkat. Insiden pada Sabtu semakin membuat hubungan Ankara dan Athena memanas.

Melansir ABC News, Turki mengatakan bahwa kapal penjaga pantai Yunani telah menembaki kapal kargo yang berlayar di perairan internasional Laut Aegea. Ada dua kapal penjaga pantai Yunani yang mendekati kapal Turki Anatolia.

Dalam sebuah rekaman video, kapal penjaga pantai Yunani berada di samping kapal kargo Anatolia yang berbendera Komoro. Suara sekitar selusin tembakan terdengar. Seorang anggota kru berbicara dalam video tersebut bahwa kapal telah diserang oleh penjaga pantai Yunani.

Video yang direkam dengan ponsel itu menunjukkan apa yang tampak seperti lubang peluru di jendela dan di langit-langit kapal kargo Anatolia.

Baca Juga: Kapal Perang Rumania Menabrak Ranjau di Laut Hitam

2. Yunani memberi tembakan peringatan karena kapal menolak inspeksi

Penjaga pantai Yunani mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melepaskan tembakan. Namun, mereka mengatakan itu merupakan tembakan peringatan ke sebuah kapal yang bergerak mencurigakan di perairan Yunani, di lepas pulau Lesbos, kutip Al Jazeera.

Yunani mengklaim bahwa kapten kapal kargo menolak mengizinkan inspeksi. Kapal kargo itu kemudian dikawal ke perairan Turki terdekat. 

Daerah itu terkenal dilewati banyak kapal yang membawa migran dari Turki ke negara-negara Uni Eropa seperti Yunani dan Italia. Penjaga pantai Yunani mengatakan, mereka secara teratur melakukan pemeriksaan kapal-kapal yang bertindak mencurigakan.

3. Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan

Yunani Tembaki Kapal Kargo Turki yang Mencurigakanilustrasi (Unsplash.com/Shaah Shahidh)

Insiden penembakan kapal kargo Anatolia oleh penjaga pantai Athena itu terjadi tepatnya sekitar 18 kilometer di lepas pantai barat daya pulau Bozcaada, Turki. Ada 18 awak kapal kargo. Mereka terdiri dari enam orang Mesir, empat orang Somalia, lima dari Azerbaijan, dan tiga dari Turki.

Melansir Middle East Monitor, tidak ada laporan korban dalam insiden penembakan itu. Tapi Ankara mengajukan protes dan menuntut penjelasan serta penyelidikan dari pihak Yunani. Ankara mengatakan insiden itu benar-benar melanggar hukum internasional.

Yunani dan Turki adalah dua negara anggota NATO. Meski demikian, mereka terlibat perselisihan selama beberapa dekade dan gesekan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Turki menuduh Yunani menduduki beberapa pulau Aegea dan memiliterisasi pulau tersebut. Tapi Athena berdalih perlu mempertahankan pulau-pulau timurnya karena merasa terancam.

Beberapa pekan lalu, Yunani dan Turki juga terlibat insiden. Ankara menuduh Athena telah mengunci jet tempurnya dengan rudal pertahanan S-300 buatan Rusia. Turki mengajukan protes karena menilai Yunani telah bertindak melanggar aturan aliansi NATO. Mengunci jet tempur dengan rudal termasuk tindakan permusuhan.

Baca Juga: Presiden Zelenskyy: Turki Akan Bangun Pabrik Drone di Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya