UNICEF Comic Contest, Ajang Kreatif untuk Berkontribusi pada Dunia

2. Mengangkat isu-isu sosial terkait anak dan remaja

latinamoms.com

Sebagai ajang untuk menginspirasi dan melibatkan anak-anak dan remaja agar turut berkontribusi pada dunia, UNICEF Comic Contest pun mengangkat permasalahan-permasalahan sosial yang dialami anak-anak dan remaja secara global.

Permasalahan-permasalahan sosial tersebut dijadikan tema kontes yang mana tema kontes tersebut berbeda di setiap tahun. Kira-kira tema UNICEF Comic Contest selanjutnya, apa yah?

3. UNICEF Comic Contest 2017

Instagram.com/unicef

Pada tahun 2017, UNICEF Comic Contest mengangkat tema Climate Change (Perubahan Iklim) yang merupakan permasalahan yang dialami anak-anak dan remaja di dunia. Pemenang UNICEF Climate Comic Contest pada tahun 2017 adalah Sathvigha Sridhar yang lebih dikenal sebagai Sona.

Sona adalah gadis remaja asal Chennai, India. Pada saat Sona memenangkan kontes tersebut Sona berusia 21 tahun. Karakter Light/TRe yang dibuatnya berhasil menyisihkan lebih dari 2.800 karya dari 99 negara yang berbeda.

Tokoh Light/TRe karya Sona yang merupakan karakter setengah manusia dan setengah pohon sungguh merepresentasikan seorang karakter pahlawan super yang dapat membantu manusia menghadapi global warming maupun perubahan iklim dengan kemampuan fotosintesis yang dia miliki. Permasalahan lingkungan yang terjadi di kota asalnya, Chennai mengilhami Sona membuat karakter superhero Light/TRe tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Rizka Raisa, Pemenang Kontes Komik Global Unicef asal Makassar

4. UNICEF Comic Contest 2018

Instagram.com/unicef

Pada tahun 2018, UNICEF Comic Contest mengangkat tema End Violence (Hentikan Kekerasan) yang merupakan permasalahan yang dialami anak-anak dan remaja di dunia. Pemenang UNICEF School Superhero Comic Contest pada tahun 2018 adalah Rizka Raisa Fatimah Ramli yang lebih dikenal dengan nama Rizka.

Rizka adalah gadis remaja berusia 17 tahun asal Kota Makassar, Indonesia. Karakter Cipta yang dibuatnya berhasil menyisihkan lebih dari 3.000 karya dari 130 negara. Tokoh Cipta karya Rizka merupakan karakter seorang remaja berusia 15 tahun yang memiliki kekuatan superhero untuk mengubah gambar buatannya menjadi hidup dan mengendalikan mereka untuk menghentikan kekerasan dan bullying baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Selain itu, Cipta juga memberikan buku sketsanya pada anak-anak yang berhenti dan takut menceritakan tindak kekerasan dan bullying yang mereka alami. Dengan buku gambar itu, anak-anak dapat menggambar objek menjadi hidup untuk menghentikan tindak kekerasan dan bullying yang terjadi.

Karakter Cipta ini dibuat untuk mengalahkan karakter supernatural The Silence (Sang Senyap/Si Pembungkam) yang telah membuat anak-anak bungkam terhadap tindak kekerasan dan bullying yang telah menimpa mereka. Permasalahan bullying yang sering terjadi di sekolah dan di berbagai tempat mengilhami Rizka untuk membuat karakter superhero Cipta tersebut.

Selamat buat Rizka!

5. Hasil karya pemenang lomba mendunia

blogs.unicef.org

Pemilik desain komik yang menjuarai UNICEF Comic Contest memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan tim UNICEF dan Comic Uniting Nations untuk membuat buku komik bersama. Karakter yang memenangkan kontes tersebut selanjutnya dibuatkan cerita komik berdasarkan tema lomba.

Setelah buku komik tersebut rampung, buku komik itu pun akan disebar ke sekolah-sekolah di berbagai belahan dunia dan akan diluncurkan dalam UN Global Forum. Wah, luar biasa apresiasi bagi para pemenang lomba, yah!

Ada begitu banyak jalan untuk berkontribusi pada dunia, salah satunya ialah dengan mengikuti ajang UNICEF Comic Contest. So, persiapkan dirimu mulai sekarang yah untuk mengikuti ajang UNICEF Comic Contest selanjutnya dengan sering update informasi di website dan media sosial UNICEF tentunya.

Baca Juga: WOW! Remaja Makassar Ini Juara Kontes Komik Global UNICEF