200 Lebih Kendaraan Tabrakan Beruntun di China, 1 Orang Tewas

Kecelakaan disebabkan kabut tebal

Jakarta, IDN Times - Jarak pandang rendah, akibat kabut tebal di musim dingin, menyebabkan kecelakaan beruntun di kota Zhengzhou, provinsi Henan, China pada Rabu (28/12/2022) waktu setempat.

Media pemerintah China, CCTV, melaporkan bahwa kecelakaan yang mengakibatkan penumpukan jalan raya tersebut melibatkan lebih dari 200 kendaraan.

1. Kecelakaan terjadi di jembatan Zhengxin Huanghe

Berdasarkan pantauan dari video media pemerintah tersebut, terlihat bahwa mobil penumpang, van, dan truk menabrak satu sama lain di jembatan Zhengxin Huanghe.

Sementara itu, berdasarkan foto dan video viral lainnya yang diunggah di media sosial, memperlihatkan sisa-sisa dari beberapa kendaraan yang hancur karena menabrak kendaraan lain.

"Pada Rabu pagi, kabut tiba-tiba menumpuk di Jembatan Sungai Kuning di Zhengzhou. Ini menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tabrakan beberapa kendaraan," kata CCTV saat mengutip laporan pihak berwenang di daerah itu, dilansir Channel News Asia.

Baca Juga: Siaga Hadapi China, Taiwan Perpanjang Wajib Militer 

2. Kecelakaan menyebabkan satu orang tewas

Hingga artikel ini diturunkan, satu orang dilaporkan tewas. Selain itu, banyak korban luka terjebak di dalam kendaraan mereka.

Departemen pemadam kebakaran pun mengirim 11 mobil pemadam dan 66 personelnya guna membantu para korban.

"Ini terlalu menakutkan. Penuh dengan orang di sini. Saya rasa kita tidak bisa turun dari jembatan," sayup-sayup terdengar suara seseorang berdasarkan dari video kecelakaan yang menjadi viral, dikutip dari Reuters.

Polisi pun menutup akses jembatan untuk semua lalu lintas.

3. Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di China

200 Lebih Kendaraan Tabrakan Beruntun di China, 1 Orang TewasIlustrasi Tabrakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut layanan meteorologi, visibilitas di banyak daerah kurang dari 500 meter pada Rabu pagi. Bahkan, terkadang turun hingga 200 meter.

Ini bukan kali pertama kecelakaan lalu lintas terjadi. Kurangnya kontrol keselamatan yang ketat, menyebabkan kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Negeri Tirai Bambu.

Pada Sepetember lalu, sebuah bus yang membawa penumpang ke fasilitas karantina COVID-19 di provinsi Guizhou terbalik di jalan raya dan merenggut 27 korban jiwa.

Baca Juga: AS Wajibkan Tes PCR Bagi Pengunjung dari China 

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya