AS, Australia, India, dan Jepang akan Bertemu di Washington

Pertemuan tersebut akan berlangsung pada pekan depan

Washington, IDN Times - Pada hari Senin (13/9/2021), waktu setempat, Gedung Putih merilis pernyataan bahwa Amerika Serikat (AS) akan menjadi tuan rumah pada KTT Quad (Quadrilateral Security Dialogue) tatap muka pertama yang akan diselenggarkaan pada tanggal 24 September mendatang di Gedung Putih, Washington.

Nantinya, Presiden AS Joe Biden akan menyambut pemimpin Quad lainnya, yakni Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

1. Pemerintahan Biden-Harris akan menunjukkan fokus berkelanjutan AS di kawasan Indo-Pasifik

AS, Australia, India, dan Jepang akan Bertemu di WashingtonPresiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Instagram.com/potus)

Dilansir dari laman resmi Gedung Putih, Menjadi tuan rumah pada pertemuan Quad, menunjukkan prioritas AS untuk terlibat pada kawasan Indo-Pasifik, termasuk melalui konfigurasi multilateral baru untuk memenuhi tantangan abad ke-21.

Selama pertemuan mendatang, berbagai isu yang akan dibahas oleh para pemimpin Quad pada KTT tersebut guna memperdalam hubungan dan memajukan kerja sama praktis di berbagai bidang.

"Para pemimpin Quad akan berfokus untuk memerangi COVID-19, mengatasi krisis iklim, bermitra dalam teknologi dan ruang siber yang sedang berkembang, serta mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ungkap Jen Psaki selaku Sekretaris Pers Gedung Putih dalam sebuah pernyataan. 

2. Quad akan menjadi penyeimbang Beijing di kawasan Indo-Pasifik

AS, Australia, India, dan Jepang akan Bertemu di WashingtonBendera Tiongkok. (Unsplash.com/Macau Photo Agency)

Sebelumnya, para pemimpin Quad telah melakukan pertemuan melalui daring pada bulan Maret lalu.

Dilansir Kyodo News, Pada pertemuan bulan Maret, Biden, Suga, Morrison, dan Modi menyetujui untuk melakukan pengiriman hingga 1 miliar dosis vaksin COVID-19 ke Asia Tenggara dan tempat lain pada akhir tahun 2022 pada peningkatan substansial dalam kapasitas produksi di India.

Pertemuan Maret lalu juga membahas keagresifan China yang meningkatkan klaim teritorialnya dan pemimpin Quad sepakat akan bersatu dalam visi bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta akan memenuhi tantangan terhadap tatanan maritim berbasis aturan melalui mekanisme kerja sama di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Quad yang dibentuk pada 2004 sebenarnya sebagai tanggapan terhadap gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan melihat konstelasi perpolitikan global saat ini, kelompok tersebut memfokuskan diri sebagai penyeimbang bagi bangkitnya kekuatan Beijing di kawasan tersebut.

Hal itu dapat terlihat di mana saat masa-masa pandemi ini, Negeri Tirai Bambu meningkatkan pengaruhnya melalui 'diplomasi vaksin' ke negara-negara berkembang, serta melalui infrastruktur lintas batas, Belt and Road Initiative (BRI).

Baca Juga: KTT Konservasi Alam: Climate Change Ancam Biodoversitas

3. KTT Quad yang berlangsung di AS, diharapkan membawa komitmen menentukan pada diplomasi vaksin dan infrastruktur

AS, Australia, India, dan Jepang akan Bertemu di WashingtonBendera Amerika Serikat. (Pexels.com/Brett Sayles)

Dilansir Reuters, KTT Quad akan terjadi setelah tercorengnya citra Biden dampak dari penarikan pasukan AS di Afghanistan. Para pejabat AS pun mengatakan bahwa hal tersebut memungkinkan pemerintah mengalihkan sumber daya dan perhatian untuk fokus soal China.

Saat ini Biden sedang mendorong pengeluaran infrastruktur besar di dalam negeri, dan pada Maret lalu mengatakan bahwa ia telah menyarankan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menyerukan bahwa negara-negara demokratis harus memiliki rencana infrastruktur untuk menyaingi konsep BRI (Belt and Road Initiative) China.

Pada bulan Juli, Kurt Campbell selaku Koordinator Indo-Pasifik, mengatakan bahwa pertemuan langsung yang telah lama direncanakan harus membawa komitmen 'menentukan' pada diplomasi vaksin dan infrastruktur.

Berlangsungnya KTT Quad dengan AS menjadi tuan rumah pun di sambut baik oleh seorang anggota republikan, Senator Bill Hagerty.

Dalam postingannya di Twitter, Hagerty mengatakan bahwa, "Kegagalan penarikan Biden di Afghanistan membuat lingkungan India lebih berbahaya dan menimbulkan pertanyaan yang sah untuk Jepang dan juga Australia, jadi ada baiknya kami segera menjadi tuan rumah mitra Quad. Kita harus memperbaiki dan memperbarui aliansi kita, dan ini adalah kuncinya."

Baca Juga: Xi Jinping Akan Hadiri KTT Pertemuan Virtual Perubahan Iklim

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya