Azerbaijan: Terjadi Ledakan yang Guncang Laut Kaspia

Ledakan tersebut terjadi di dekat ladang gas Azerbaijan

Baku, IDN Times - Terjadi sebuah ledakan yang mengguncang wilayah Laut Kaspia yang berada di dekat ladang minyak dan gas milik perusahaan minyak negara Azerbaijan, SOCAR. Akan tetapi, pihak SOCAR mengatakan bahwa tidak ada anjungannya yang rusak dan informasi awal mengindikasikan itu adalah gunung api lumpur yang meletus. Bagaimana kronologinya?

1. Terjadi ledakan di wilayah Laut Kaspia dekat ladang gas Azerbaijan

Dilansir AP News, Pada Minggu malam (4/5/2021), terjadi sebuah ledakan kuat yang mengguncang wilayah Laut Kaspia di mana Azerbaijan memiliki ladang minyak dan gas lepas pantai yang luas. Dari ledakan tersebut, menyebabkan kolom api yang membumbung tinggi ke langit.

Penyebab ledakan belum bisa ditentukan, tetapi perusahaan minyak negara SOCAR mengatakan tidak ada anjungannya yang rusak dan informasi awal mengindikasikan itu adalah gunung api lumpur.

Laut Kaspia sendiri disebut memiliki konsentrasi gunung berapi lumpur yang tinggi, yang memuntahkan lumpur dan gas yang mudah terbakar.

Juru bicara SOCAR, Ibrahim Ahmadov melalui kantor berita Azerbaijan APA mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi sekitar 10 kilometer (6 mil) dari ladang gas Umid, yang berjarak 75 kilometer (45 mil) di lepas pantai ibukota Azerbaijan, Baku.

2. Pendapat para ahli mengenai insiden ledakan di Laut Kaspia

Baca Juga: Kilang Minyak Petromidia di Rumania Alami Ledakan

Dikutip dari kantor berita Azerbaijan APA, "Insiden di Laut Kaspia adalah tanda gunung api lumpur. Tidak ada kecelakaan yang terjadi di anjungan, sumur minyak, atau kapal pasukan perbatasan di Laut Kaspia. Ini adalah tanda gunung api lumpur. Ada banyak gunung api lumpur di Laut Kaspia, salah satunya meletus yang disertai dengan api dan dengan cepat padam dalam 20 atau 30 detik," ungkap Gurban Yetirmishli selaku Direktur Pusat Layanan Seismologi Republik di bawah ANAS/Azerbaijan National Academy of Sciences kepada APA.

Seorang pakar gunung api lumpur pun memberikan penjelasan perihal insiden ini, seperti yang dilansir The Guardian, Mark Tingay, seorang asisten profesor di University of Adelaide Australia, mengatakan bahwa ledakan tersebut "pasti bisa menjadi gunung api lumpur", dan bahwa lokasinya "cocok secara kasar" dengan gunung api lumpur yang disebut Makarov Bank, yang meletus pada tahun 1958, yang mana melepaskan kolom api setinggi 500-600 meter dan lebar 150 meter.

Tingay menambahkan, Negara ini (Azerbaijan) memiliki ratusan gunung lumpur, seperempat di antaranya diketahui meletus dengan hebat. 

Para ilmuwan tidak yakin apa yang menyebabkan gunung api lumpur menyala, tetapi teori yang paling mungkin adalah bahwa batu-batu besar dan batu yang didorong ke atas selama ledakan dapat saling bertabrakan, yang mana menyebabkan percikan yang menyalakan gas. 

3. Ledakan yang terjadi di Laut Kaspia menjadi salah satu insiden ledakan di laut yang terjadi pada minggu ini

Azerbaijan: Terjadi Ledakan yang Guncang Laut KaspiaLedakan di laut Kaspia pada 5 Juli 2021 (YouTube.com/ Forum Atmosfer)

Dilansir The Guardian, Azerbaijan dikenal sebagai 'Land of Fire'. Hal ini dikarenakan cadangan minyak dan gas alam bawah tanahnya. Penjelajah Marco Polo menulis tentang kebakaran, yang disebabkan oleh gas yang terbakar pada abad ke-13.

Insiden ledakan yang terjadi di wilayah Laut Kaspia datang setelah api di permukaan laut di Teluk Meksiko barat dari Semenanjung Yucatan Meksiko itu padam pada akhir pekan setelah kebakaran yang terjadi selama lebih dari lima jam pada pipa bawah laut perusahaan minyak negara Meksiko, Pemex.

Baca Juga: Ledakan di Vrbětice, Republik Ceko Minta Kompensasi Rusia

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya