Bahas Korut, Moon Jae In Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kedua Moon Jae In

Vatikan, IDN Times - Presiden Korea Selatan Moon Jae In melakukan kunjungan resminya ke Vatikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus pada Jumat (29/10/2021), waktu setempat. Kunjungan Presiden Moon tersebut untuk membahas perdamaian di Semenanjung Korea, isu-isu global, seperti pandemi virus COVID-19 dan perubahan iklim.

1. Presiden Moon ajak Paus Fransiskus untuk mengunjungi Pyongyang

Bahas Korut, Moon Jae In Bertemu Paus Fransiskus di VatikanPresiden Korea Selatan Moon Jae In (kiri) saat melakukan pertemuan tatap muka dengan Paus Fransiskus pada hari Jumat (29/10/2021) di Vatikan. (twitter.com/TheBlueHouseKR)

Saat berada di Vatikan, Presiden Moon disambut oleh kepala staf Vatikan, Leonardo Sapienza Monsignol. Lalu setelahnya, Moon melakukan pertemuan eksklusif dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik selama sekitar satu jam, menurut The Blue House, Kantor Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) melalui akun Twitter-nya.

Presiden Moon juga mengungkapkan kembali ajakannya seperti kunjungan pada Oktober 2018 silam, untuk Paus Fransiskus mengunjungi Pyongyang guna menghidupkan kembali proses perdamaian yang sebelumnya sempat terhenti di Semenanjung Korea tersebut.

"Jika Paus memiliki kesempatan untuk mengunjungi Korut, hal tersebut akan menjadi momentum bagi perdamaian di Semenanjung Korea. Orang Korea memiliki harapan yang tinggi," ungkap Moon.

Pernyataan Moon tersebut pun disambut baik oleh Paus Fransiskus. Dia mengatakan bahwa jika dia menerima undangan, dia akan dengan senang hati mengunjungi Korut demi membantu warga Korea dan tujuan perdamaian. Paus Fransiskus pun melanjutkan bahwa Korsel dan Korut merupakan saudara yang berbicara dalam bahasa yang sama, ia pun rela pergi.

2. Presiden Moon hadiahkan 136 salib untuk Paus Fransiskus

Bahas Korut, Moon Jae In Bertemu Paus Fransiskus di VatikanPresiden Korsel Moon Jae In (kiri) saat memberikan 136 salib yang terbuat dari kawat berduri dari DMZ kepada Paus Fransiskus di Vatikan (29/10/2021). (twitter.com/TheBlueHouseKR)

Setelah melakukan pertemuan eksklusif dengan Paus Fransiskus soal Korut dan membahas isu-isu global yang sedang dihadapi, COVID-19 dan perubahan iklim, Presiden Moon menghadiri upacara pembukaan pameran ''Barbed Wire, Heralds of Peace" di Gereja St. Ignatius of Loyola.

Pada pameran tersebut, ditampilkan 136 salib yang terbuat dari kawat berduri dari Zona Demiliterisasi Korea (DMZ). Arti dari 136 tersebut adalah rasa sakit dari perpecahan dalam 68 tahun yang digabungkan guna mencapai perdamaian.

"Salib ini berisi aspirasi dari banyak keluarga yang terpisah dari Korut dan Korsel, serta keinginan dan doa yang tulus dari rakyat Korea untuk mengakhiri perang selamanya dan dapat diubah menjadi hidup damai di antara kedua Korea," ungkap Moon.

Baca Juga: Moon Jae In: Korsel Buka Pintu Dialog Bersama Jepang

3. Jadwal Presiden Moon Jae In selama di Eropa

Bahas Korut, Moon Jae In Bertemu Paus Fransiskus di VatikanPresiden Korea Selatan Moon Jae In dan Ibu Negara Kim Jung Sook saat tiba di Italia (29/10/2021). (twitter.com/TheBlueHouseKR)

Dilansir The Korea Herald, Kunjungan Presiden Moon ke Vatikan untuk bertemu Paus Fransiskus merupakan pemberhentian pertamanya dalam tur ke Eropanya.

Lalu, Moon akan menghadiri KTT G20 selama dua hari di Roma, yang akan membahas mengenai penghapusan batu bara secara bertahap dan membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius. Juga, akan membahas pengelolaan pemulihan ekonomi dari krisis COVID-19.

Selanjutnya, Moon akan menyambangi Glasgow, Skotlandia, guna menghadiri KTT Iklim PBB COP26 selama dua hari, yang melibatkan 200 negara, termasuk di dalamnya adalah negara-negara G20, penyumbang lebih dari 80 persen emisi gas rumah kaca global.

Moon juga akan memperkenalkan rencana Korsel untuk mengurangi emisi sebesar 40 persen pada 2030, serta Negeri Ginseng akan berkomitmen untuk bebas karbon pada tahun 2050, walaupun para ahli meragukan seberapa realistis rencana tersebut.

Setelahnya, Presiden Moon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Hungaria. Moon akan memberikan penghormatan kepada 25 warga Korea yang tewas pada peristiwa kecelakaan kapal Budapest di tahun 2019.

Baca Juga: Moon Jae In: Presiden Pertama Korsel yang Kunjungi Austria

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya