Bertolak ke Spanyol, Presiden Korsel akan Hadiri KTT NATO

Akan menjadi kepala negara Korea pertama yang melakukannya

Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Madrid, Spanyol.

Saat ini, Yoon sedang mempersiapkan perjalanan luar negeri pertamanya sebagai presiden. Yoon pun akan menjadi kepala negara Korsel pertama yang menghadiri pertemuan tersebut, dilansir Korea Herald pada Minggu (26/6/2022).

1. Korsel bersama 3 negara lainnya diundang menjadi mitra Asia-Pasifik NATO

Bertolak ke Spanyol, Presiden Korsel akan Hadiri KTT NATOBendera NATO. (twitter.com/mofa_kr)

KTT NATO tersebut akan mengawali debut pertama Yoon di acara diplomatik multilateral sejak pelantikannya bulan lalu. Dia berencana menghadiri KTT selama dua hari pada 29-30 Juni 2022.

Meski Seoul bukan bagian dari aliansi militer tersebut, namun Korsel telah diundang bersama mitra Asia-Pasifik lainnya, yakni Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

Menurut Kim Sung-han, Direktur Kantor Keamanan Nasional Korsel, kehadiran Presiden Yoon di KTT NATO memiliki tiga arti, yaitu untuk memperkuat solidaritas berdasarkan nilai-nilai demokrasi liberal, membangun landasan yang komprehensif untuk keamanan nasional, dan mencari tanggapan yang efektif untuk masalah keamanan nasional yang muncul.

"30 negara anggota NATO adalah sekutu tradisional kami yang berbagi nilai dan norma universal, seperti demokrasi liberal, supremasi hukum, dan hak asasi manusia," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa Korsel akan membangun jaringan keamanan yang komprehensif di semua sekutu NATO, melihat situasi internasional yang tidak dapat diprediksi.

Baca Juga: Perkuat Peran di Panggung Global, Korsel Akan Tunjuk Dubes untuk NATO

2. Presiden Yoon akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral

Bertolak ke Spanyol, Presiden Korsel akan Hadiri KTT NATOPresiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. (instagram.com/sukyeol.yoon)

Kantor Kepresidenan Korsel menyatakan, Presiden Yoon juga akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan sekitar 10 negara. Adapun pokok pembicaraan tersebut, mengenai tenaga nuklir, semikonduktor, kendaraan listrik, baterai, energi terbarukan dan industri pertahanan.

Menurut Kyodo News, Seoul diperkirakan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sela-sela KTT NATO.

Kemungkinan agenda utama tersebut akan membahas keamanan trilateral, di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan Korea Utara melakukan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

3. AS sebut Korsel mitra penting NATO di Asia-Pasifik

Bertolak ke Spanyol, Presiden Korsel akan Hadiri KTT NATOPresiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol di Seoul pada Sabtu (21/5/2022). (instagram.com/President Joe Biden)

Dalam jumpa pers yang berlangsung pekan lalu, Juru bicara Menteri Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan bahwa Seoul merupakan mitra penting NATO dan mitra Indo-Pasifik, yang bekerja sama menghadapi agresi dan mempertahankan tatanan berbasis aturan guna menjaga stabilitas regional.

"Pada akhirnya, apa yang kami ingin tegakkan di Indo-Pasifik dengan sekutu Korea Selatan kami dan apa yang ingin ditegakkan NATO di Eropa adalah hal yang persis sama," kata Price.

Price juga menambahkan bahwa kemitraan berbasis aturan seperti itulah yang dipromosikan dan mengarah pada tingkat stabilitas dan kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia.

Baca Juga: Korea Selatan Minta China untuk Mencegah Aksi Provokatif Korea Utara

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya