Jepang, Inggris, dan Italia Komit Kembangkan Jet Tempur 2035

Kontribusi meningkatkan keamanan global di Indo-Pasifik

Jakarta, IDN Times - Jepang, Inggris, dan Italia menegaskan kembali komitmen mereka dalam kerja sama perihal proyek bersama untuk mengembangkan jet tempur generasi mendatang pada 2035.

Hal ini diutarakan oleh ketiga negara dalam pertemuan trilateral yang berlangsung di Tokyo, antara Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Yasukazu Hamada, Menhan Inggris Ben Wallace, dan Menhan Italia Guido Crosetto pada Kamis (16/3/2023) waktu setempat, dilansir NHK News.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan pertahanan yang telah diluncurkan pada Desember tahun lalu, di mana Jepang berencana untuk mengganti jet tempur F-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang.

Baca Juga: Drone Militer AS Jatuh di Laut Hitam, Ditabrak Jet Tempur Rusia 

1. Perihal pertemuan trilateral Tokyo-London-Roma

Ketiga negara juga membahas kerja sama antara Tokyo-London-Roma di kawasan Indo-Pasifik, di tengah kompleksnya tantangan keamanan saat ini, baik dari Rusia, Korea Utara, hingga ketegasan maritim China.

"Proyek jet tempur akan membangun landasan kerja sama di generasi mendatang dan memberikan kontribusi besar guna memperkuat keamanan global," kata Hamada dalam pertemuan tersebut, dikutip dari Kyodo News.

Di samping itu, Menhan Wallace menyebutkan bahwa kemitraan masa depan yang kuat dan sukses, serta program yang condong ke depan akan menghasilkan kesejahteraan bagi ketiga negara.

Menhan Crosetto juga menambahkan, meski Eropa dan Asia dianggap sangat jauh, namun hal tersebut bukanlah masalah. Saat ini, masa depan Italia-Inggris sangat terkait dengan peristiwa yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: 5 Fakta Rencana Polandia Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

2. Seputar pengembangan jet tempur generasi mendatang

Jepang, Inggris, dan Italia Komit Kembangkan Jet Tempur 2035Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang, Yasukazu Hamada. (twitter.com/GuidoCrosetto)

Proyek tiga arah dengan dua anggota NATO tersebut, merupakan keterlibatan pertama Tokyo dalam pengembangan alutsista dengan negara selain sekutu tradisionalnya, Amerika Serikat (AS). Jepang juga ingin memperluas kerja sama pertahanan selain dengan AS.

Menurut laporan AP News, Nantinya jet baru tersebut akan menjadi pesawat tempur siluman multi-peran yang lebih unggul dari F-35 dan Eurofighter, dengan sensor dan jaringan yang canggih. Dia juga akan menggantikan sekitar 94 jet tempur F-2 milik Jepang, serta 144 Eurofighter di Inggris dan 94 Eurofighter di Italia.

Bagi Jepang, pengembangan jet tempur bersama merupakan hal yang penting guna menyatukan keunggulan teknologi dari ketiga negara. Untuk mengembangkan pesawat tempur generasi berikutnya yang canggih, diperlukannya teknologi mutakhir.

Selain itu, Tokyo, London, dan Roma berjanji untuk lebih memperkuat rantai pasokan dan basis industri.

Baca Juga: 5 Jet Tempur Paling Canggih di Masa Depan

3. Pengembangan jet tempur melibatkan industri bisnis ketiga negara

Jepang, Inggris, dan Italia Komit Kembangkan Jet Tempur 2035Ilustrasi jet tempur. (pixabay.com/Defence-Imagery)

Dalam merealisasikan proyek pertahanan bersama tersebut, ketiga negara akan melibatkan pemerintah dan bisnis mereka. Pihaknya akan bekerja sama secara erat dalam mengambil bagian pada proyek pengembangan jet tempur tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari pertemuan yang diselenggarkaan di ibu kota Negeri Sakura itu. Pertemuan itu tidak hanya dihadiri oleh para menhan ketiga negara, tetapi juga mengundang perwakilan dari Mitsubishi Heavy Industries Jepang, BAE Systems Inggris, dan Leonardo Italia.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya