Jepang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Para Pemimpin QUAD, Bahas Apa Saja?

QUAD: Pertemuan selanjutnya akan berlangsung di Australia

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, menyembut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Australia terpilih Anthony Albanese. Mereka bertiga hadir di Tokyo untuk pertemuan QUAD. 

Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (24/5/2022) di Tokyo, menjadikan Jepang untuk pertama kalinya menyelenggarakan perhelatan tersebut, yang digambarkan BBC, sebagai salah satu pertemuan paling penting dalam beberapa tahun terakhir dan akan berdampak pada geopolitik dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Jepang pun saat ini menjadi negara yang semakin ditantang oleh klaim teritorial China di Laut China Timur, ancaman nuklir dan rudal Korea Utara (Korut), serta sengketa wilayah yang telah berlangsung lama dengan Rusia, dilansir Kyodo News.

1. Bahas krisis Ukraina

Pada pertemuan QUAD, para pemimpin berjanji untuk memberikan lebih dari 50 miliar dolar AS (sekitar Rp731,6 triliun) bantuan infrastruktur dan investasi di Indo-Pasifik selama lima tahun ke depan.

Selain itu, mereka juga menyoroti situasi yang berkecamuk di Ukraina dan menjelaskan bahwa perubahan status quo secara paksa di mana pun tidak dapat diterima.

"Kami sangat mendukung prinsip-prinsip kebebasan, supremasi hukum, nilai-nilai demokrasi, kedaulatan dan integritas teritorial, semua penting bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik dan bagi dunia," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama.

Mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan tatanan aturan internasional, di mana negara-negara bebas dari segala bentuk paksaan militer, ekonomi, dan politik.

Baca Juga: Buka Perbatasan, Jepang Adakan Uji Coba Pariwisata bagi Turis Asing

2. Bahas kesadaran domain maritim

Jepang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Para Pemimpin QUAD, Bahas Apa Saja?Kiri-kanan: PM Australia Anthony Albanese, Presiden AS Joe Biden, PM India Narendra Modi, PM Jepang Fumio Kishida, gelar pertemuan pemimpin negara QUAD di Tokyo (24/5/2022). (twitter.com/AlboMP)

Dalam pertemuan QUAD, para pemimpin juga menyambut inisiatif kesadaran domain maritim baru, di bawah 'Kemitraan Indo-Pasifik untuk Kesadaran Domain Maritim (Indo-Pacific Partnership for Maritime Domain Awareness/IPMDA).

IPMDA dirancang untuk bekerja dengan mitra regional guna menanggapi bencana kemanusian dan alam, serta memerangi penangkapan ikan ilegal dengan bekerja sama dalam konsultasi dengan negara-negara Indo-Pasifik dan pusat informasi regional di Samudra Hindia, Asia Tenggara, dan Kepulauan Pasifik untuk mempromosikan stabilitas dan kemakmuran di lautan.

Inisiatif ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang menyoroti ketegasan maritim China di kawasan dan beberapa konflik perbatasan darat dengan India, konflik perbatasan perairan di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Seperti yang diketahui, Beijing berinvestasi besar-besaran dalam memperkuat angkatan lautnya, ditambah pakta keamanan terbarunya baru-baru ini dengan Kepulauan Solomon, yang memicu kekhawatiran di Australia, dikutip dari BBC.

3. Frustasi AS terhadap India soal sanksi ke Rusia

Jepang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Para Pemimpin QUAD, Bahas Apa Saja?Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Tokyo pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat. (twitter.com/PMOIndia)

Kendati menegaskan kembali pentingnya menghormati kedaulatan masing-masing negara, sejauh ini India menolak untuk secara langsung mengkritik Rusia atas invasinya di Ukraina sejak 24 Februari lalu, yang digambarkan Moskow aksi militernya sebagai operasi khusus.

Hal ini pun membuat Washington frustrasi dengan apa yang dianggap AS sebagai kurangnya dukungan pada sanksi yang dipimpinnya terhadap Rusia dan kecaman atas invasi ke Ukraina, Reuters melaporkan.

Meskipun Delhi telah mengembangkan hubungan dekat dengan Washington dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi bagian penting di kelompok QUAD yang bertujuan melawan China, akan tetapi dalam pertimbangan jelas India memposisikan untuk netral atas krisis Ukraina.

Hal ini dapat dilihat, di mana dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh para pemimpin QUAD, bahkan tidak menyebutkan kata Rusia, serta menghindari tuduhan eksplisit terhadap Moskow atas invasi.

Seperti yang diketahui, secara historis India memiliki hubungan dekat dengan Rusia. India juga bergantung besar pada Rusia, di mana Moskow menjadi pemasok minyaknya dan pemasok utama peralatan pertahanannya.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, India Larang Ekspor Gandum

4. Apa itu QUAD?

Jepang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Para Pemimpin QUAD, Bahas Apa Saja?Kiri-kanan: PM Australia Anthony Albanese, Presiden AS Joe Biden, PM Jepang Fumio Kishida, PM India Narendra Modi, gelar pertemuan pemimpin negara QUAD di Tokyo (24/5/2022). (twitter.com/kishida230)

Quadrilateral Security Dialogue (QSD) atau yang lebih dikenal dengan nama QUAD, merupakan jaringan diplomatik empat negara (AS, Australia, India, dan Jepang) yang berkomitmen untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik, yang bebas dan terbuka, yang inklusif dan tangguh.

Kemitraan tersebut juga melengkapi kerja sama bilateral, regional, dan multilateral, termasuk dengan negara-negara anggota ASEAN dan mitra Pasifik. QUAD dibentuk pasca tsunami Samudra Hindia 2004, untuk menanggapi dan mengoordinasikan bantuan kemanusian dan bantuan bencana.

Dan, pada pertemuan kali ini di Jepang, keempat negara sepakat untuk memperbarui komitmen mereka melalui enam kelompok kerja tingkat pemimpin, yakni respons COVID-19 dan keamanan kesehatan global, infrastruktur, iklim, keamanan siber, teknologi penting dan berkembang, dan ruang angkasa, dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Jepang.

Nantinya, pertemuan tatap muka QUAD selanjutnya akan diselenggarakan oleh Australia pada 2023.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya