Kapal Induk USS Nimitz Tiba di Busan Korsel, Tangkal Ancaman Korut?

Memperkuat postur pertahanan gabungan Korsel-AS 

Jakarta, IDN Times - Kapal induk bertenaga nuklir 100 ribu ton milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), USS Nimitz (CVN 68), dijadwalkan tiba di Semenanjung Korea pada Selasa (28/3/2023) waktu setempat.

Carrier Strike Group Eleven (CSG 11) yang dipimpin oleh Nimitz akan memasuki Pangkalan Angkatan Laut Busan saat kedua belah pihak memperingati 70 tahun aliansi Korea Selatan (Korsel)-AS tahun ini, kata Kementerian Pertahanan Korsel pada Senin, dilansir KBS World.

CSG 11 Angkatan Laut AS juga termasuk kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill, kapal perusak berpeluru kendali USS Wayne E. Meyer, dan kapal perusak USS Decatur.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Produksi Nuklir Korut Ditingkatkan Lagi  

1. Latihan militer gabungan AS-Korsel yang melibatkan USS Nimitz

Sebelum memasuki Busan, kapal induk akan mengadakan latihan militer gabungan pada Senin dengan kapal perang Angkatan Laut Korsel, yakni kapal perusak rudal Sejong the Great dengan sistem tempur Aegis, kapal perusak Choi Young, dan kapal pendukung tempur cepat Hwacheon di perairan internasional, di selatan Pulau Jeju.

Latihan tersebut merupakan bagian dari program 'Warrior Shield' sekutu yang melibatkan konvoi kapal induk dan pelatihan pertahanan udara.

Kunjungan kapal induk Nimitz, menandai yang pertama sejak kunjungan USS Ronald Reagan pada September, yang dirancang sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kelangsungan pencegahan jangka panjang AS dengan mengerahkan aset strategisnya.

"Latihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan aliansi untuk melakukan operasi militer gabungan di tengah meningkatnya ancaman rudal dan nuklir dari Korea utara," kata Angkatan Laut Korsel, dikutip dari Korea Herald.

Baca Juga: Presiden Korsel Bersumpah Akan Membalas Provokasi Korea Utara

2. Aliansi keamanan AS-Korsel

Kapal Induk USS Nimitz Tiba di Busan Korsel, Tangkal Ancaman Korut?Pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol di Seoul pada Sabtu (21/5/2022). (twitter.com/POTUS)

Disebutkan juga bahwa angkatan laut telah memperkuat kemampuan operasional gabungan dan interoperabilitas mereka melalui berbagai latihan maritim, termasuk mempraktikkan prosedur mengawal kapal induk dan melaksanakan anti-air warfare.

Aliansi Korsel-AS dengan tegas akan menanggapi setiap provokasi dan agresi oleh musuh, terlebih aktivitas peluncuran rudal balistik Pyongyang yang secara serius mengancam keamanan Semenanjung Korea dan kawasan. Korut pun dianggap menunjukkan niatnya untuk mengerahkan senjata nuklir secara agresif.

Korsel mengatakan bahwa AS berkomitmen untuk mengambil tindakan guna meningkatkan pencegahan yang diperluas. Pihaknya akan mencegah serangan terhadap sekutu dan mitra Washington dengan seluruh kemampuan militernya, termasuk senjata nuklir.

Baca Juga: Lagi, Korut Tembak 2 Rudal Balistik Jarak Pendek 

3. Korut bereaksi dengan menembakkan dua rudal balistik jarak pendeknya

Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek (SRBM) ke arah Laut Timur pada Senin (27/3/2023). Itu sebagai bentuk protesnya atas latihan militer gabungan antara angkatan laut Korsel dan AS tersebut.

Dua rudal itu diluncurkan dari Provinsi Hwanghae Utara pada pukul 07:47 waktu setempat, dengan menempuh jarak sekitar 370 kilometer, kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel, dilansir Reuters.

Pyongyang telah meningkatkan uji militernya dalam beberapa pekan terakhir, seperti menembakkan beberapa rudal jelajah guna mempraktikkan serangan nuklir taktis, serta mengklaim bahwa pihaknya menguji drone serangan bawah air berkemampuan nuklir.

Peluncuran rudal terbaru Pyongyang terjadi sebagai tanggapan atas latihan lapangan skala terbesar yang telah dilakukan Seoul-Washington dalam lima tahun. Sebelumnya, pemimpin Korut Kim Jong-un telah menegaskan niatnya untuk melakukan aksi militer sebagai responsnya pada setiap latihan militer yang dilakukan AS-Korsel.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya