Korut: AS dan Sekutunya Ingin Capai Supremasi Militer di Asia-Pasifik

Korut mengecam kerja sama militer AS, Korsel, dan Jepang

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) mengecam kesepakatan militer antara Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Baru-baru ini, tiga negara itu melakukan pertemuan untuk memperkuat kerja sama militer trilateral yang tertuju pada Korut.

"Realitas jelas menunjukkan bahwa tujuan sebenarnya dari AS menyebarkan desas-desus tentang ancaman dari Korut, yakni untuk memberikan alasan guna mencapai supremasi militer di kawasan Asia-Pasifik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut pada Minggu (3/7/2022), dilansir Reuters

Juru bicara tersebut juga menambahkan, "situasi yang ada lebih mendesak untuk membangun pertahanan negara, guna mengatasi kerusakan yang cepat dari lingkungan keamanan di Semenanjung Korea dan seluruh dunia."

1. Korut melihat aliansi keamanan trilateral AS-Jepang-Korsel sebagai konfrontasi

Korut: AS dan Sekutunya Ingin Capai Supremasi Militer di Asia-PasifikBendera Korea Utara. (Unsplash.com/Micha Brändli)

Pyongyang menggambarkan pertemuan tersebut sebagai konfrontasi oleh aliansi tiga arah, serta memandang latihan militer yang dipimpin AS di kawasan Asia-Pasifik bersama saingannya Korsel, sebagai latihan invasi.

Meski begitu, Washington dan Seoul telah berulang kali mengatakan mereka tidak berniat untuk menyerang Korut.

Sebelumnya, AS mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki niat bermusuhan dengan Korut, dan mendesak Pyongyang untuk kembali ke perundingan perlucutan senjata tanpa prasyarat apa pun.

Namun, Korut menolak hal tersebut karena akan fokus untuk memperkuat senjata nuklirnya. Kecuali jika Washington menghentikan kebijakan permusuhannya, yang mengacu pada sanksi ekonomi yang dipimpin AS dan pelatihan militer regulernya dengan Seoul.

Meski tidak merujuk secara eksplisit pada program nuklir atau rudalnya, Korut mengatakan bahwa permusuhan dengan AS dan sekutunya sebagai alasan untuk mengejar program nuklir.

Baca Juga: Korut Tambahkan Tugas Militer, Diduga untuk Perkuat Rudal Nuklir

2. Pertemuan AS, Jepang, dan Korsel untuk merespons ancaman Korut yang meningkat

Korut: AS dan Sekutunya Ingin Capai Supremasi Militer di Asia-PasifikMenhan Jepang Nobuo Kishi (kiri) saat bertemu dengan Menhan AS Lloyd J. Austin III (tengah), dan Menhan Korsel Lee Jong-sup (kanan) di Singapura (11/6/2022). (twitter.com/ModJapan_jp)

Pada akhir Juni lalu, AS, Jepang, dan Korsel melakukan pertemuan trilateral di sela-sela pertemuan KTT NATO di Madrid, Spanyol. Ketiga negara menyepakati komitmen trilateral guna meningkatkan kerja sama mengatasi berbagai masalah regional dan global.

Pada pertemuan tersebut, tiga negara itu juga menyoroti provokasi lebih lanjut yang ditimbulkan oleh Pyongyang. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas ancaman yang berkembang dari senjata pemusnah massal dan program rudal balistik Korut yang melanggar hukum.

Mereka juga sepakat bahwa kemajuan program nuklir dan rudal Korut menimbulkan ancaman serius tidak hanya bagi Semenanjung Korea, tapi juga bagi Asia Timur dan dunia.

Bulan lalu, para menteri pertahanan dari ketiga negara tersebut juga setuju untuk melanjutkan latihan peringatan dan pelacakan rudal gabungan, sebagai respons atas uji coba senjata yang meningkat di Korut.

3. Korut juga mengkritik KTT NATO

Korut: AS dan Sekutunya Ingin Capai Supremasi Militer di Asia-PasifikPertemuan KTT NATO yang berlangsung dari tanggal 29-30 Juni 2022 di Madrid, Spanyol. (twitter.com/POTUS)

Dilansir AP News, selain mengkritik tentang pertemuan trilateral AS dan sekutunya, Korut juga menyebut KTT NATO di Spanyol sebagai rencana AS untuk menahan perkembangan militerisasi Rusia dan China. 

Korut menganggap bahwa gerakan militer AS yang sembrono dan pasukan bawahannya dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya, seperti perang nuklir yang terjadi secara bersamaan di Eropa dan Asia-Pasifik.

Pyongyang acapkali mengeluarkan retorika perang serupa dan memperingatkan bahaya perang nuklir, di saat permusuhan meningkat dengan AS dan Korsel.

Baca Juga: Bullying di Perkantoran Korsel Meningkat, Ada yang Mau Bunuh Diri

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya