McDonald's Jepang Kembali Jual Kentang Goreng Ukuran Besar
Ilustrasi kentang goreng. (unsplash.com/Brett Jordan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah sempat mengalami kekurangan persediaan di Jepang, kini perusahaan makanan cepat saji, McDonald's mengatakan akan memasukkan kentang goreng ukuran sedang dan besar kembali ke menunya.
Penjualan pun akan dimulai kembali pada hari Senin (7/2/2022) mulai pukul 10.30 waktu setempat di 2.900 gerai McDonald's di Jepang, dikutip dari Asahi Shimbun.
Pernyataan itu diumumkan oleh perusahaan tersebut pada hari Jumat (4/2/2022).
1. Membuat rute pengiriman baru
Sebelumnya, McDonald's Co. sempat menangguhkan penjualan kentang goreng selama hampir sebulan karena kekurangan kentang untuk kedua kalinya sejak Desember 2021.
Dilansir Kyodo News, Selama kekurangan persediaan, McDonald's hanya menawarkan kentang goreng ukuran kecil guna memastikan bahwa mereka dapat terus menjual kentang goreng walaupun dalam ukuran yang kecil.
Namun, kini persediaan yang cukup telah diamankan, di mana untuk membantu memperbaiki masalah ini, pihak McDonald's mengatakan bahwa adanya rute transportasi baru dari pantai timur Amerika Utara.
"Kami akan terus bekerja sama dengan importir dan pemasok guna memastikan pengadaan sumber daya yang stabil," ungkap McDonald's dalam sebuah pernyataan.
2. Penyebab krisis pasokan kentang McDonald's
Ilustrasi kentang goreng. (unsplash.com/Mak)Editor’s picks
Seperti yang dilaporkan oleh Kyodo News, Krisis pasokan kentang yang dihadapi oleh McDonald's disebabkan banjir di dekat pelabuhan Vancouver dan gangguan logistik di seluruh dunia yang dipicu oleh pandemi virus COVID-19 yang berimbas pada tertundanya impor kentang dari Amerika Utara.
Kelangkaan kentang berawal di Desember lalu dan penjualan sempat dilanjutkan pada 31 Desember, namun dihentikan kembali selama sekitar satu bulan sejak 9 Januari.
Menurut BBC, Ini bukan pertama kalinya McDonald's di Jepang dipaksa untuk mengurangi porsinya karena pada tahun 2014, adanya perselisihan industri yang berkepanjangan antara 20.000 pekerja dok, operator terminal dan jalur pelayaran di 29 pelabuhan di pantai barat Amerika Serikat (AS) menyebabkan McDonald's harus kekurangan menu populernya, yakni kentang goreng.
Baca Juga: 2 Pegawai Tewas Tersengat Listrik, Semua Gerai McDonalds di Peru Tutup
3. Kelangkaan kentang goreng McDonald's membuat pesaing mengambil keuntungan
Ilustrasi restoran cepat saji McDonald's (unsplash.com/Alex Motoc)Adanya masalah distribusi kentang di McDonald's membuat konsumen di Jepang mengeluarkan istilah "poteto nanmin" yang artinya pengungsi kentang dan menjadikan istilah tersebut viral di media sosial.
Krisis pasokan yang dialami oleh McDonald's membuat beberapa pesaingnya di Negeri Sakura tersebut mengambil keuntungan dari situasi ini.
Sebut saja jaringan hamburger Freshness Burger yang berada di bawah Colowide Co. dan operator jaringan toko serba ada Ministop Co.
Freshness Burger memulai kampanye pada 14 Januari untuk meningkatkan porsi kentang gorengnya sebesar 25 persen hingga 27 Februari mendatang, karena sumber kentangnya berasal dari Hokkaido yang terkenal dengan produk pertaniannya, sehingga perusahaan ini tidak perlu menghadapi kekurangan pasokan.
Ministop Co. pada 14 Januari lalu, mulai menawarkan kentang goreng 'bucket potato' dengan porsi tiga kali lipat dari ukuran porsi biasa.
Baca Juga: Krisis Ukraina, Jepang Pertimbangkan Alihkan Gas Alam ke Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
