Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBT

Parade kesetaraan ini mendapat dukungan Walikota Warsawa

Warsawa, IDN Times - Pada hari Sabtu (19/6/2021), ribuan orang memadati ibukota Polandia, Warsawa melakukan parade menuntut diakhirinya diskriminasi pada kaum LGBT. Aksi tersebut dilakukan di luar Istana Kebudayaan neo-Gothic yang menjulang tinggi di Warsawa tengah.

Aksi ini merupakan salah satu bentuk dari kekhawatiran yang berkembang untuk masa depan hak-hak lesbian, gay, biseksual dan transgender di Polandia.

Lalu, apa saja yang terjadi selama parade berlangsung? 

1. Ribuan orang melakukan parade di Warsawa, serukan hentikan diskriminasi pada kaum LGBT

Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBTWalikota Warsawa, Rafal Trzaskowski memimpin parade kesetaraan LGBT bersama dengan politisi liberal di Warsawa, Polandia pada hari Sabtu (19/6/2021). (Instagram.com/trzaskowskirafal)

Dilansir Reuters, Parade Kesetaraan ini menuntut dihentikannya diskriminasi terhadap kaum LGBT, di tengah apa yang dikatakan juru kampanye sebagai gelombang homofobia yang meningkat di Polandia dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sylwester Cimochowski yang turut dalam parade tersebut mengatakan bahwa: "Parade kesetaraan adalah perayaan orang-orang LGBT dan semua orang yang harus memperjuangkan hak-hak mereka."

"Homofobia adalah masalah besar di Polandia... ada banyak orang yang tidak bisa mengatasinya, mereka bunuh diri. Situasi orang-orang LGBT di Polandia tragis dan itulah mengapa saya disini, untuk mendukung mereka."

Dilansir DW, Aksi ini mendapat dukungan dari Walikota Warsawa, Rafal Trzaskowski. Trzaskowski memimpin aksi tersebut bersama dengan politisi liberal.

Penonton lain mengibarkan bendera pelangi mereka sendiri dari balkon mereka dan bersorak pada mereka yang melakukan parade di jalan-jalan bawah.

Ribuan orang ambil bagian dalam parade ini, setelah sebelumnya parade ini dibatalkan tahun lalu karena pandemi virus corona.

Untuk tahun ini, jumlah peserta lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya disebabkan oleh pembatasan untuk mengekang penyebaran virus COVID-19.

2. Pandangan pemerintah Polandia tentang LGBT

Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBTPresiden Polandia Andrzej Duda saat menghadiri KTT NATO di Brussel pada 14 Juni 2021. (Instagram.com/prezydentpl)

Baca Juga: Gagal Atasi Krisis Iklim, 5 Warga Polandia Gugat Pemerintah

Dikutip dari The Guardian, Politisi dan pendeta telah dituduh memicu homofobia di Polandia. Beberapa konservatif mengatakan mereka tidak menentang orang gay, tapi menentang apa yang mereka sebut ideologi LGBT. 

Presiden Polandia Andrzej Duda juga telah dikritik karena mengatakan 'LGBT bukan manusia, itu ideologi' dan mengklaim bahwa hal tersebut 'bahkan lebih merusak daripada komunisme'.

Parade yang dilakukan pada hari Sabtu ini, dilakukan setelah undang-undang anti-LGBTQ+ baru disahkan di Hungaria. Viktor Orban selaku Perdana Menteri Hungaria memperkenalkan undang-undang yang melarang 'pertunjukan dan promosi homoseksualitas' untuk anak di bawah umur, dilansir DW.

3. Situasi LGBT saat ini di Polandia

Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBTLautan bendera pelangi hiasi kota Warsawa di Polandia, serukan hentikan diskriminasi LGBT pada hari Sabtu (19/6/2021). (Instagram.com/trzaskowskirafal)

Di Polandia, Hak-hak LGBT telah menjadi bagian sentral dari perjuangan yang lebih luas di negara ini antara kaum liberal di mana menekankan perlunya masyarakat yang lebih toleran dan inklusif, dan kaum konservatif religius yang mencela apa yang mereka katakan sebagai upaya guna menumbangkan nilai-nilai tradisional di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik, dikutip dari Reuters.

Dilansir DW, Sementara dukungan cenderung lebih tinggi di Warsawa dan kota-kota besar lainnya di Polandia, kaum LGBT masih menghadapi lebih sedikit penerimaan di tempat lain di negara yang sebagian besar Katolik dan sangat konservatif.

Di Polandia, orang-orang LGBT masih dilarang menjalin hubungan dan pernikahan sesama jenis.

Partai PiS populis yang berkuasa serta pendeta Katolik telah dituduh meningkatkan homofobia di sana (Polandia).

Pada tahun 2020, beberapa kotamadya mendeklarasikan diri mereka sebagai 'zona bebas ideologi LGBT', yang mana memicu kecaman dari Uni Eropa.

Baca Juga: Polandia Berencana Beli Rumah Marie Curie di Prancis

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya