PM Jepang Akan Bertemu dengan Xi Jinping di Thailand

Pertemuan terjadi di tengah ketegangan kedua negara

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping pada Kamis (17/11/2022). Pertemuan itu akan digelar di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-29 di Bangkok, Thailand.

Kunjungannya ke Negeri Gajah Putih tersebut pun menjadi lawatan kenegaraan terakhirnya di Asia Tenggara. Sebelumnya Kishida menghadiri KTT G20 ke-17 yang berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali, Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bantah Konflik China-AS Meluas ke Laut China Selatan

1. Kishida berharap untuk membangun hubungan yang 'konstruktif dan stabil' dengan China

PM Jepang Kishida pada Rabu mengatakan kepada wartawan bahwa ada berbagai kemungkinan serta kendala dan tantangan dalam hubungan Tokyo dan Beijing. Meski begitu, dia menyatakan tekad untuk mengadakan diskusi yang diharapkan menjadi titik awal cairnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

"Saya ingin mengatakan apa yang perlu dikatakan, dan meminta China untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab," kata Kishida, dikutip dari Asahi Shimbun.

"Harapan saya adalah agar pertemuan ini mengarah pada hubungan yang konstruktif dan stabil antara Jepang dan China," lanjutnya.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat membawa angin segar dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, menandai peringatan 50 tahun normalisasi hubungan diplomatik Jepang-China.

Baca Juga: Jepang-Australia Teken Pakta Keamanan untuk Lawan Ancaman China 

2. Pertemuan pertama pemimpin Jepang-China dalam tiga tahun terakhir

PM Jepang Akan Bertemu dengan Xi Jinping di ThailandBendera Tiongkok. (Unsplash.com/Macau Photo Agency)

Menjelang pertemuan Xi dan Kishida, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan bahwa China dan Jepang akan menangani perbedaan dengan baik dan membangun hubungan bilateral yang memenuhi tuntutan era baru, dikutip dari NHK News pada Rabu.

Pertemuan Xi dan Kishida juga akan menjadi pertemuan tatap muka yang pertama antara kedua pemimpin negara Asia Timur tersebut dalam tiga tahun. Pertemuan tatap muka terakhir berlangsung pada Desember 2019, ketika PM Jepang saat itu, Shinzo Abe bertemu dengan Xi di Beijing.

Baca Juga: Jalur Sutra China Suntik Rp1,86 Triliun untuk Kembangkan Kimia Farma

3. Hubungan Jepang-China saat ini

PM Jepang Akan Bertemu dengan Xi Jinping di ThailandBendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)

Hubungan bilateral antara Tokyo-Beijing telah lama terganggu akibat perselisihan mengenai sejarah dan teritorial soal Kepulauan Senkaku. Pulau itu dikuasai Jepang dan diklaim oleh China di Laut China Timur, dilansir Kyodo News.

Meningkatnya ketegangan antara kedua negara juga diperparah dengan China yang menembakkan rudal balistik ke perairan dekat Jepang saat kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada Agustus lalu.

Selain itu, China juga menambah ketegangan regional dengan mengancam Taiwan secara militer. Hal ini membuat Jepang cukup khawatir untuk mengidentifikasi negara itu sebagai musuh utamanya dalam buku putih pertahanan 2019.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya