Polandia Donasi 400 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca ke Taiwan
400.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Polandia tiba di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan pada hari Minggu (5/9/2021). (twitter.com/MOFA_Taiwan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taipei, IDN Times - Telah tiba 400.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Polandia di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan pada hari Minggu (5/9/2021), waktu setempat. Vaksin tersebut merupakan donasi dari pemerintah Polandia sebagai bentuk dukungan dalam upaya meningkatkan vaksinasi di negara yang dipimpin oleh Presiden Tsai Ing Wen.
Bantuan tersebut menunjukkan kerjasama erat antara Polandia-Taiwan dalam menghadapi krisis kesehatan global, di mana dibutuhkannya solidaritas internasional dan saling mendukung di masa-masa sulit ini dalam melawan virus COVID-19.
1. Donasi vaksin dari Polandia merupakan bantuan timbal balik
Donasi 400.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Polandia tiba di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan (5/9/2021). (twitter.com/MOFA_Taiwan)Sumbangan vaksin Polandia yang datang pada hari Minggu tersebut menjadikan Polandia sebagai negara pendonor vaksin terbesar ketiga untuk Taiwan, setelah Amerika Serikat dan Jepang.
Sumbangan Polandia merupakan bantuan timbal balik karena sebelumnya pada gelombang pertama pandemi, Taiwan menyumbangkan peralatan medis untuk Polandia, seperti 1 juta masker medis, 5.000 pakaian pelindung, dan 20.000 pakaian bedah.
Menurut laman resmi Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, cdc.gov.tw, Nantinya vaksin tersebut akan diberikan kepada individu untuk divaksinasi di bawah program vaksinasi COVID-19 nasional setelah menyelesaikan prosedur pengujian dan pelepasan lot berikutnya.
Tidak lupa pemerintah Taiwan pun mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pemerintah dan rakyat Polandia yang telah menyumbangkan dosis vaksin COVID-19 yang sangat membantu dalam melawan virus.
2. Berbagai bantuan Polandia untuk Taiwan selama masa pandemi COVID-19
Bendera Polandia. (Pexels.com/Kaboompics .com)Editor’s picks
Dilansir dari laman Perwakilan Resmi Polandia di Taiwan, sebelum sumbangan vaksin, Polandia telah lebih dulu memberikan berbagai bantuan untuk Taiwan yakni menyerahkan 1.500 pakaian pelindung ke Balai Kota Taipei pada Mei 2021, selama pandemi Polandia juga membantu pelajar Taiwan kembali pulang dengan mengatur penerbangan langsung dari Warsawa ke Taipei menggunakan pesawat sewaan khusus LOT Polish Airlines.
Tidak hanya itu, sekitar 1.000 dokter Taiwan yang dididik di universitas kedokteran Polandia saat ini terlibat dalam perang melawan pandemi virus corona di Taiwan.
Baca Juga: Pengadilan Polandia Batalkan Putusan 2 Sejarawan Holocaust
3. Polandia menjadi negara ke-4 di Eropa yang menyumbangkan vaksin untuk Taiwan
Ilustrasi Vaksin COVID-19. (Unsplash.com/Daniel Schludi)Seperti yang dilaporkan oleh Kyodo News, Polandia menjadi negara keempat yang memasok vaksin COVID-19 untuk Taiwan, setelah Lithuania, Slovakia, dan Republik Ceko, di mana keempat negara tersebut mempertahankan hubungan diplomatik dengan China, tetapi sedang mengevaluasi kembali hubungan mereka dengan China dan Taiwan soal dugaan pelanggaran hak asasi manusia Beijing, serta pengetatan kontrol atas Hong Kong.
Sebelumnya, Taiwan telah berulang kali menolak tawaran dosis vaksin dari China karena meragukan keamanan vaksin buatan China.
Dalam hal vaksinasi, Taiwan telah menggunakan AstraZeneca, Moderna, dan Medigen yang merupakan vaksin buatan dalam negeri, di mana telah memvaksinasi 43 persen populasinya dengan setidaknya satu dosis dan hanya sekitar 5 persen dari 23,5 juta penduduknya yang divaksinasi sepenuhnya.
Hingga kini, berdasarkan data dari Central Epidemic Command Center Taiwan per 5 September 2021 melaporkan bahwa total 2.801.846 kasus yang terkait dengan COVID-19, namun dari kasus yang dilaporkan 16.019 yang dikonfirmasi laboratorium sebagai infeksi corona, 837 kematian, dan 6 kasus baru.
Baca Juga: Polandia Sahkan Hukum Restitusi Holocaust, Israel Geram
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
