Singapura Sambut Kelahiran Bayi Panda Raksasa Jia Jia

Setelah melakukan inseminasi buatan sebanyak tujuh kali

Singapura, IDN Times - Untuk pertama kalinya, Singapura menyambut kelahiran pertama bayi panda raksasa dari pasangan pejantan Kai Kai (13) dan betina Jia Jia (12). Kabar tersebut disampaikan oleh Wildlife Reserves Singapore (WRS) pada hari Minggu (15/8/2021).

Jia Jia melahirkan di kebun binatang River Safari Singapura pada hari Sabtu sekitar pukul 07:50 waktu setempat. Bayi panda tersebut memiliki berat 200 gram, akan tetapi jenis kelaminnya belum ditentukan dan akan diumumkan kemudian.

1. Kai Kai dan Jia Jia didatangkan dari Chengdu, China

Dua panda raksasa Kai Kai dan Jia Jia tiba di Singapura pada 6 September 2012 yang didatangkan dari Chengdu dan berstatus pinjaman 10 tahun dari Negeri Tirai Bambu, China.

Kelahiran bayi panda raksasa Jia Jia terjadi setelah tujuh kali mencoba untuk hamil, setelah tahun-tahun sebelumnya mengalami kegagalan dengan masa kawin pertama kali pada tahun 2015, dikutip dari The Straits Times.

Seperti yang dilaporkan oleh Wildlife Reserves Singapore di laman resminya, bahwa proses kehamilan hingga kelahiran Jia Jia, diciptakan melalui rencana yang melibatkan teknik kawin alami dan ilmu reproduksi dari hasil bantuan yang berdasarkan dari Pusat Penelitian dan Konservasi China untuk Panda Raksasa. Kelahiran bayi panda tersebut juga menjadi tonggak penting dalam perawatan panda raksasa yang rentan di Negeri Singa.

Saat ini, Jia Jia dan anaknya berada di bangsal bersalin untuk menyusui dan menghubungkan ikatan anak dan ibu, sementara Kai Kai berada di exhibit.

2. Respon warga Singapura mengenai kelahiran bayi panda Jia Jia

Singapura Sambut Kelahiran Bayi Panda Raksasa Jia JiaBendera Singapura. (Unsplash.com/Justin Lim)

Kelahiran pertama bayi dari hewan yang diklasifikasikan sebagai rentan disebabkan ancaman yang signifikan dari manusia ini pun, disambut dengan suka cita oleh warga Singapura, tak terkecuali dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

PM Lee memberi selamat kepada tim kebun binatang Singapura dan senang dengan kelahiran bayi panda Kai Kai dan Jia Jia. Ungkapan tersebut disampaikan dalam postingannya di Facebook: "Sangat sulit bagi panda di penangkaran untuk bereproduksi. Panda hanya memiliki jendela sempit setiap tahun untuk hamil. Ini adalah upaya ke-7 untuk Kai Kai dan Jia Jia. Penjaga mereka pantas mendapatkan pujian untuk pencapaian yang sulit dan langka ini, dan bertahan meskipun mengalami kegagalan sebelumnya."

Dilansir dari South China Morning Post, Tan Chuan Jin selaku Ketua Parlemen pun turut meminta saran dari warga Singapura untuk memberi nama bayi panda itu di media sosial. Berbagai tanggapan pun masuk, seperti Panda Miss Joaquim (plesetan bunga nasional Singapura, anggrek Vanda Miss Joaquim), Michael Jackson (nama minuman lokal yang terbuat dari susu kedelai dan cincau), dan teh-O (teh dengan susu). 

Selain itu, ada pula yang menyarankan Xin Xin yang mengacu pada nama Mandarin untuk negara Singapura, Le Le yang berarti kegembiraan, serta Qi Qi yang berarti angka tujuh, di mana kelahirannya pada hari ketujuh bulan lunar ke tujuh.

Baca Juga: Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Kembar Panda

3. Sekilas tentang panda dan 'Diplomasi Panda' yang dilakukan oleh China

Singapura Sambut Kelahiran Bayi Panda Raksasa Jia JiaBendera Tiongkok. (Unsplash.com/Macau Photo Agency)

Menurut National Geographic, Panda secara alami adalah sosok penyendiri, dan panda raksasa terkenal sulit berkembang biak karena betina berovulasi hanya setahun sekali dengan masa subur hanya selama 24-36 jam. Hal ini membuat mereka sulit untuk bereproduksi secara alami. Itulah sebabnya kebun binatang dan pusat penangkaran di China mengandalkan inseminasi buatan dan intervensi dari para ahli.

Para ahli mengatakan, Panda juga merasa sulit untuk mendapatkan mood dalam bereproduksi, bahkan beberapa mengalami kesulitan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk kawin.

Dilansir Washington Post, Menurut World Wildlife Fund, terdapat 1.864 panda raksasa yang hidup di alam liar di China. Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah mereka bersama dengan hubungan geopolitik, China selama bertahun-tahun telah meminjamkan panda raksasa ke negara lain.

China dalam beberapa tahun ini menghadiahkan negara-negara sahabat dengan maskot nasional tidak resminya, dalam upaya soft diplomacy yang disebut sebagai 'diplomasi panda'. Bahkan, baru baru ini negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping ini meminjamkan panda ke kebun binatang dengan syarat komersial.

Baca Juga: Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Kembar Panda

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya