Xi Jinping Akan Hadiri Peringatan 25 Tahun Serah Terima Hong Kong

Hong Kong pun telah berubah menjadi pusat bisnis global

Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping akan menghadiri upacara peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong dari Inggris ke pemerintah China. Peringatan itu akan berlangsung pada Jumat pekan depan, kata kantor berita Xinhua pada Sabtu (25/6/2022), NHK melaporkan.

Namun, Xinhua tidak mengatakan secara rinci apakah Xi akan menghadiri upacara tersebut secara langsung atau melalui daring.

Baca Juga: Amnesty International Tutup Kantor Pusat Regionalnya di Hong Kong

1. Presiden Xi juga akan menghadiri pelantikan Kepala Eksekutif Hong Kong yang baru

Xi juga dilaporkan akan mengambil bagian dalam acara pelantikan Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee sebagai pemimpin baru pemerintahan periode keenam kota itu.

Lee yang akan menggantikan Carrie Lam, merupakan mantan kepala keamanan Hong Kong. Menurut Kyodo News, Dia dikenal sebagai pendukung setia tindakan keras terhadap aktivis pro-demokrasi dan telah berjanji akan menjaga ketertiban sosial wilayah tersebut berdasarkan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan pada tahun 2020 oleh Beijing.

Masa jabatan lima tahunnya akan dimulai pada titik tengah di bawah kerangka 'satu negara, dua sistem' China untuk Hong Kong yang akan berlangsung selama 50 tahun hingga tahun 2047.

Hong Kong di kembalikan ke China daratan pada 1 Juli 1997, setelah Inggris menguasai wilayah tersebut selama 156 tahun.

2. Meningkatnya kasus COVID-19, menimbulkan ketidakpastian kehadiran Presiden Xi

Xi Jinping Akan Hadiri Peringatan 25 Tahun Serah Terima Hong KongIlustrasi peta penyebaran COVID-19 di berbagai negara. (Pexels.com/Anton Uniqueton)

Dilansir France24, Xi terakhir mengunjungi Hong Kong pada 2017, yakni saat pelantikan Carrie Lam, dan telah menjadi kebiasaan bagi para pemimpin China untuk mengunjungi wilayah administratif khusus itu di tanggal peringatan serah terima penting.

Akan tetapi, meningkatnya kasus infeksi virus corona baik di China daratan maupun Hong Kong telah menimbulkan pertanyaan, tentang apakah Xi akan mengambil risiko bepergian ke kota itu.

Beijing berkomitmen pada kebijakan COVID-19 yang ketat, di mana masih mengadopsi strategi 'nol-covid', yang dianggap bertentangan dengan tren global saat ini yang mencoba untuk hidup berdampingan dengan virus, dikutip dari Reuters.

Nantinya, perjalanan Xi tersebut akan menjadi perjalanan pertamanya di luar daratan China sejak pandemi COVID-19 dimulai dan sejak terakhir kunjungan ke Myanmar pada Januari 2020.

Baca Juga: 5 ABK WNI Selamat dari Kebakaran Kapal di Hong Kong 

3. Situasi Hong Kong saat ini

Xi Jinping Akan Hadiri Peringatan 25 Tahun Serah Terima Hong KongIlustrasi suasana Hong Kong. (unsplash.com/Nic Low)

Menurut para kritikus, peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong penting bagi China, di mana Beijing yang terus memperketat cengkramannya itu telah wilayah bekas jajahan Inggris itu stabil dari protes para aktivis pro-demokrasi pada 2019.

Seperti yang diketahui, selang setahun dari aksi unjuk rasa massa itu, China menerapkan undang-undang keamanan nasional guna menekan gerakan dan media pro-demokrasi, di mana tak sedikit yang ditangkap, aktivis dijatuhi hukuman penjara, surat kabar pro-demokrasi paling terkemuka di Hong Kong ditutup.

Bahkan, menurut AP News, imbas dari kontrol yang lebih ketat China menyebabkan beberapa orang berbondong-bondong untuk pergi ke Taiwan, Inggris, serta negara-negara lain. 

Baca Juga: Taiwan Luncurkan Jet Tempur untuk Usir 29 Pesawat China 

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya