Dikunjungi Presiden FIFA, Donald Trump Kartu Merah Awak Media

Trump memang memiliki hubungan buruk dengan pers

Washington, IDN Times - Organisasi sepak bola dunia FIFA diketahui tengah mempersiapkan rencana perhelatan Piala Dunia dengan 48 tim peserta pada tahun 2026 mendatang. Negara yang terpilih sebagai tuan rumah untuk menggelar pesta akbar itu adalah gabungan dari tiga negara di Amerika Utara yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Dalam rangka itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino berkunjung ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, Rabu (29/8/2018) dirilis dari Goal dan Express.co.uk. Di sana, Infantino memberi cinderamata yang dimanfaatkan dengan baik oleh Trump.

1. Kartu merah untuk awak media

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Oval Office itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menunjukkan Presiden Donald Trump sebuah buku kartu wasit sebagai cinderamata.

“Wasit, mereka punya kartu yaitu kartu kuning dan kartu merah. Kartu kuning dikeluarkan sebagai peringatan. Sementara kalau Anda ingin mengusir seseorang, maka itu kartu merah," cetus Infantino kepada Trump.

Mengetahui hal itu, Presiden Trump langsung mengambil kartu merah yang masih dipegang Infantino. Sejurus kemudian dia menunjukkannya kepada awak media yang meliput.

Walau begitu, cara Trump 'mengartu merah' pers ternyata salah. Infantino yang berdiri di sebelahnya pun menunjukkan cara yang benar. Trump pun segera mengulang kembali bagaimana cara wasit sepak bola 'mengusir' seseorang pemain dari lapangan dengan benar. Dalam kasus Trump, adalah media massa yang ingin dia 'usir.'

"Kartu ini bisa berguna untuk Anda, saya tidak tahu. Tapi itu untuk Anda," papar Infantino kepada Trump.

2. Presiden Trump disebut tengah memimpin hate movement terhadap pers

Sebelumnya, tepatnya pada awal bulan Agustus ini, Presiden Donald Trump memposting sebuah Tweet yang menjadi kontroversi di negeri yang dia pimpin sendiri. Pasalnya, Trump menyebut media massa sebagai musuh dari orang-orang, sangat berbahaya & sakit, serta juga bisa menyebabkan perang.

Berita Palsu membenciku karena aku telah mengatakan bahwa mereka adalah Musuh Rakyat supaya mereka tahu kalau itu BENAR. Saya menunjukkan pengabdian hebat saya dengan menjelaskan hal ini kepada Rakyat Amerika. Mereka (media massa) dengan sengaja menyebabkan perpecahan besar & ketidakpercayaan. Mereka juga bisa menyebabkan Perang! Mereka sangat berbahaya & sakit!

Selain itu, Presiden Trump juga menuduh Google hanya memprioritaskan pencarian berita negatif tentangnya. Dia pun menggambarkan Google sebagai media sayap kiri nasional (national left-wing media), seperti yang dilaporkan BBC.

Para jurnalis di Negeri Paman Sam pun tak terima dan menyerang balik Presiden Trump. Mereka menyebut pemimpin berusia 72 tahun itu sedang memimpin gerakan membenci (hate movement) kepada pers.

3. Presiden Trump juga diberi jersey dengan nomor punggung 26

Dikunjungi Presiden FIFA, Donald Trump Kartu Merah Awak Mediasi.com

Kembali ke agenda pertemuan Presiden Infantino dan Presiden Trump, tiga negara Amerika Utara yakni AS, Kanada dan Meksiko sebelumnya sukses terpilih sebagai host Piala Dunia 2026 mengalahkan calon host tunggal Maroko.

Terkait hal itu, Presiden Donald Trump ganti memberi Infantino jersey berwarna biru dengan nomor punggung 26 yang mengacu pada tahun pelaksanaan Piala Dunia dengan 48 peserta untuk pertama kalinya.

Ngomong-ngomong, selamat ya buat AS, Kanada dan Meksiko yang terpilih sebagai host Piala Dunia 2026 mendatang.

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya