Presiden Trump Semprot Media Massa, CNN Tak Gentar Serang Balik

NBC News dan Washington Post termasuk yang dikecam Trump

Washington, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump lagi-lagi mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai pers. Kali ini, dia secara lantang dan terbuka menyebut bahwa bos Cable News Network (CNN) Jeff Zucker harus segera dipecat, Kamis (30/8/2018) waktu setempat.

Presiden ke-45 Negeri Paman Sam itu mengatakan, CNN telah acap kali membuat berita yang menyebarkan kebencian terhadapnya. Trump juga menyebut bahwa praktik jurnalistik seperti itu telah membuat CNN gagal sebagai organisasi media massa.

1. Bos CNN dituding tidak kompeten

Dalam akun Twitter-nya, seperti yang dikutip BBC, Presiden Trump tak sungkan mengatakan bahwa bos CNN Jeff Zucker tak mampu menjadi nahkoda yang baik bagi salah satu media massa terbesar di dunia itu.

Jeff Z kecil telah melakukan pekerjaan yang buruk, peringkatnya payah, & AT & T harus memecatnya untuk menyelamatkan kredibilitas!

Di saat yang sama, pihak yang diserang sang presiden, saat ini diketahui sedang cuti enam minggu dari CNN untuk memulihkan setelah operasi jantung.

2. CNN tak gentar melawan presiden

Mengetahui kinerjanya dikecam presiden, CNN tak tinggal diam. Mereka melawan dengan menyebut bahwa hanya orang yang sedang berkuasa bisa berbohong, namun tidak dengan pers, seperti yang dikutip Fox News.

"Jangan salah, Pak Presiden, CNN tidak berbohong. Kami melaporkan berita. Dan kami melaporkan ketika orang yang berkuasa mengatakan kebohongan. CNN bekerja berdasarkan laporan dari reporter kami. Mungkin ada banyak orang bodoh dalam cerita seperti ini, tetapi @carlbernstein (jurnalis CNN) bukan salah satu dari mereka,” balas CNN Communications.

3. Sudah lama mengeluh tentang CNN

Presiden Trump Semprot Media Massa, CNN Tak Gentar Serang Balikextranewsfeed.com

Sebelumnya, Presiden Trump telah lama mengeluh tentang berita-berita yang diterbitkan CNN. Menurut presiden berusia 72 itu, CNN telah berlaku tidak jujur dalam menjalankan fungsi media massa sebagai salah satu pilar demokrasi. Presiden Trump menuding bahwa CNN hanya fokus pada agendanya sendiri.

Bahkan, Reporter CNN Kaitlan Collins dilarang menghadiri acara Gedung Putih pada bulan Juli setelah mengajukan pertanyaan tentang Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan pengacara Trump, Michael Cohen.

4. NBC News lebih buruk menurut Trump

Uneg-uneg Donald Trump seputar media massa di negaranya sendiri tak berhenti di CNN saja. Tak lama setelah menyebut Jeff Zucker harus dipecat, Trump malah menyerang media massa lainnya. Dalam sebuah Tweet lanjutan, korban semprotan Trump berikutnya adalah NBC News.

"Apa yang terjadi di dalam tubuh CNN saat ini sedang berlangsung, pada tingkat yang berbeda, di jaringan media lain, ada NBC News menjadi yang terburuk," katanya.

Kabar baiknya, sindir Trump, bos NBC News Andy Lack bisa lolos dari pemecatan dari serangkaian tuduhan pelecehan seksual terhadap presenter berita. Selain itu, Andy Lack juga telah mempekerjakan mantan presenter Fox News, Megyn Kelly yang menurut Trump adalah 'hal baik.'

5. Washington Post juga tak luput dari semprotan Donald Trump

Presiden Trump Semprot Media Massa, CNN Tak Gentar Serang Balikinverse.com

Selama beberapa bulan terakhir, Presiden Trump juga menargetkan Washington Post yang dimiliki oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos. Sebelumnya pada bulan Maret, dia menuduh Amazon telah membuat rugi US Postal Service sebagai perusahaan pos negara.

Lalu pada bulan Juni, Trump mengatakan bahwa Washington Post adalah perusahaan "berita palsu" dan dibeli oleh Amazon dalam upaya untuk menghindari pembayaran pajak internet.

Baca Juga: Dikunjungi Presiden FIFA, Donald Trump Kartu Merah Awak Media

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya