Tunggak Utang, Pesawat Ryanair Disita Otoritas Saat Akan Take Off

Ryanair adalah maskapai penerbangan termurah se-Uni Eropa

Paris, IDN Times - Ada beberapa hal yang bisa membuat sebuah jadwal penerbangan pesawat komersial ditunda oleh otoritas. Misalnya saja cuaca buruk, kerusakan pada pesawat, hingga penumpang yang berulah dalam kabin.

Namun kini, ada satu hal lagi yang bisa membuat sebuah jadwal penerbangan ditunda. Satu hal itu adalah, pesawatnya disita pemerintah. Adalah maskapai penerbangan Ryanair yang memperkenalkan penundaan jadwal penerbangan akibat pesawat Boeing 737 mereka disita.

1. Belum bayar utang

Tunggak Utang, Pesawat Ryanair Disita Otoritas Saat Akan Take Offirishtimes.com

Media Associated Press (10/11/2018) melaporkan, penundaan penerbangan pesawat Ryanair jurusan Bordeaux - London itu akibat dari kasus subsidi ilegal yang diterima maskapai Ryanair. Sebelumnya, Uni Eropa menyebut, Ryanair telah diperintahkan untuk mengembalikan dana subsidi ilegal tersebut.

Terkait hal ini, juru bicara Asosiasi Penerbangan Prancis Eric Heraud mengatakan, pemerintah Prancis sejatinya telah mencoba untuk memulihkan kerugian akibat subsidi ilegal tersebut sejak tahun 2014 silam. Pemerintah pun mengirimkan surat peringatan terakhir kepada Ryanair pada bulan Mei lalu. Namun, setelah enam bulan, pihak Ryanair tidak memberi respon.

Akhirnya, pemerintah Prancis memerintahkan otoritas bandara Bordeaux-Merignac untuk menyita pesawat Boeing 737 yang hendak terbang menuju London, Jumat (09/11/2018). Otoritas Prancis hanya akan melepaskan pesawat, setelah Ryanair membayar 610 ribu Dollar AS atau setara dengan 9 miliaran Rupiah.

2. Penumpang dipaksa balik arah

Tunggak Utang, Pesawat Ryanair Disita Otoritas Saat Akan Take Offbordeaux.aeroport.fr

Sementara itu, Fox News menambahkan, sebanyak 149 penumpang yang sudah bersiap terbang, terpaksa harus gigit jari ketika mengetahui jadwal penerbangan mereka dari Paris menuju London ditunda. Mereka pun dipaksa balik arah oleh para petugas otoritas bandara di sana.

Salah seorang penumpang, Boris Hejblum mengungkapkan, para penumpang sudah melewati pemeriksaan paspor dan keamanan di bandara. Saat berjalan menuju landasan untuk naik ke pesawat, petugas otoritas bandara menyuruh mereka untuk berbalik arah. Para petugas hanya mengatakan ada masalah pada pesawat.

"Saya merasa aneh bahwa polisi adalah satu-satunya yang memberi kami informasi," ungkap Boris.

Baca Juga: 12 Makanan Terbaik dari Maskapai Seluruh Dunia, Kamu Pernah Cobain?

3. Maskapai yang kurang ajar

Tunggak Utang, Pesawat Ryanair Disita Otoritas Saat Akan Take Offthelocal.de

Maskapai Ryanair sendiri telah menjadi maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang. Mereka secara konsisten menawarkan tarif termurah. Dan hal tersebut telah memastikan kursi penumpang dalam kabin pesawat mereka terisi penuh.

Selain itu, Ryanair juga mengenakan tarif tambahan untuk pemilihan kursi, makanan dan ukuran tas yang lebih besar dari dompet. Pundi-pundi pun mengalir ke kas Rayanair. Mereka pun menghemat pengeluaran dengan membuat jadwal penerbangan pada jam-jam sepi guna mendapatkan slot bandara yang lebih murah.

Akrobat efisiensi Ryanair tak berhenti di situ. Mereka juga telah beberapa kali mengalami mogok kerja dari para kru maskapai, termasuk pilot yang menilai Ryanair tidak memperhatikan kesejahteraan mereka.

Associated Press bahkan menulis CEO Ryanair, Michael O’Leary, telah menggunakan pendekatan yang kurang ajar. Ryanair lebih memilih untuk berkonflik dengan serikat pekerja dan otoritas Uni Eropa daripada menyelesaikan masalah.

Baca Juga: 10 Maskapai Terburuk di Dunia, Ada Indonesia Gak Ya?

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya