Winnie Madikizela-Mandela, Aktivis Antiapartheid Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cape Town, IDN Times - Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Winnie Madikizela-Mandela telah meninggal pada usia 81 tahun, Senin (2/4/2018) waktu setempat. Winnie Madikizela-Mandela adalah mantan istri presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela.
Winnie, yang terkenal karena menggandeng tangan Mandela ketika bebas dari penjara setelah 27 tahun, adalah simbol perjuangan anti-apartheid selama hampir tiga dekade.
1. Dikelilingi keluarga pada saat-saat terakhir
Dilansir dari BBC, juru bicara keluarga, Victor Dlamini mengatakan, Winnie "menyerah dengan damai pada jam-jam awal Senin sore dikelilingi oleh keluarganya dan orang-orang yang dicintai setelah lama sakit, yang telah melihatnya masuk dan keluar dari rumah sakit sejak awal tahun ini."
Uskup agung sekaligus penerima Nobel, Desmond Tutu, memujinya sebagai simbol perjuangan melawan apartheid. "Perlawanannya yang berani sangat menginspirasi untuk saya,dan untuk generasi aktivis."
2. Menjadi simbol anti-apartheid
Editor’s picks
Ketika Nelson Mandela dipenjara seumur hidup, adalah Winnie yang meneruskan tongkat perjuangan anti-apartheid yang menuntut persamaan hak warga kulit hitam dengan kulit putih. Dia menjadi simbol internasional perlawanan terhadap apartheid.
Seperti yang diberitakan Guardian, lima tahun kemudian, dia juga dipenjara oleh pemerintah minoritas kulit putih yang dia lawan.
3. Kontroversi
Walau menjadi simbol perlawanan terhadap apartheid, Winnie Mandela juga dikelilingi kontroversi.
Dia disebut-sebut mendukung praktik "necklacing" yang menempatkan ban terbakar di leher informan yang dicurigai. Dia juga dituduh melakukan serangkaian teror di beberapa bagian Soweto oleh anggota ANC lainnya pada akhir 1980an.
Winnie Mandela juga dinyatakan bersalah karena penculikan dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Karena keterlibatannya dalam kematian seorang militan kota Stompie Seipei berusia 14 tahun. Dia selalu menolak tuduhan itu hingga hukumannya diperingan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.