Delegasi AS Akan Bertemu Taliban, Ini yang Akan Dibahas

Pembicaraan tingkat tinggi pertama sejak pengambilalihan

Jakarta, IDN Times – Delegasi Amerika Serikat (AS) akan bertemu dengan perwakilan senior Taliban di Doha, Qatar, pada Sabtu dan Minggu (9-10 Oktober 2021). Pertemuan itu akan menjadi pertemuan tatap muka pertama mereka di tingkat senior sejak AS menarik pasukannya dari Afghanistan dan Taliban mengambil alih negara itu.

Dua pejabat senior pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa delegasi tingkat tinggi AS akan mencakup pejabat dari Departemen Luar Negeri, Lembaga Pembangunan Internasional AS (USAID) dan komunitas intelijen AS.

“Mereka akan menekan Taliban untuk memastikan perjalanan yang aman bagi warga AS dan lainnya keluar dari Afghanistan, dan untuk membebaskan warga AS yang diculik Mark Frerichs,” kata para pejabat, sebagaimana dilaporkan CNBC, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: Pejabat Inggris Adakan Pertemuan dengan Pemimpin Taliban

1. Isi pembicaraan AS-Taliban

Delegasi AS Akan Bertemu Taliban, Ini yang Akan DibahasPresiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah konferensi pers di Gedung Pentagon pada Kamis 11 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)

Selain soal keamanan, prioritas utama lainnya adalah untuk memastikan Taliban memegang komitmennya untuk tidak membiarkan Afghanistan kembali menjadi sarang Al Qaeda atau ekstremis lainnya. Para pejabat juga akan menekan kelompok itu untuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan karena negara itu menghadapi prospek yang sangat parah dan diyakini tidak akan mampu mencegah kontraksi ekonomi.

Perwakilan Khusus AS Zalmay Khalilzad, yang telah bertahun-tahun mempelopori dialog AS dengan Taliban dan menjadi tokoh kunci dalam pembicaraan damai dengan kelompok itu, tidak akan menjadi bagian dari delegasi tersebut.

Tim AS akan mencakup Deputi Perwakilan Khusus Departemen Luar Negeri Tom West serta pejabat tinggi kemanusiaan USAID Sarah Charles. Di pihak Taliban, pejabat kabinet akan hadir, kata para pejabat.

Baca Juga: 55 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Afghanistan

2. Bukan tanda pengakuan

Delegasi AS Akan Bertemu Taliban, Ini yang Akan DibahasPasukan Taliban berjaga sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pertemuan ini bukan berarti AS memberikan pengakuan atau memberi legitimasi pada kepemimpinan Taliban di Afghanistan.

“Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari keterlibatan pragmatis dengan Taliban yang telah kami lakukan mengenai masalah kepentingan nasional yang vital,” kata pejabat yang berbicara dengan syarat anonim itu.

“Pertemuan ini bukan tentang memberikan pengakuan atau menganugerahkan legitimasi. Kami tetap jelas bahwa legitimasi apa pun harus diperoleh melalui tindakan Taliban sendiri. Mereka perlu membangun rekam jejak yang berkelanjutan,” lanjut pejabat itu.

3. Afghanistan dalam kekacauan

Delegasi AS Akan Bertemu Taliban, Ini yang Akan DibahasAfghanistan. (Pixabay.com/ArmyAmber)

Sejak Taliban menguasai Afghanistan, AS dan negara-negara Barat lainnya bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah membayangi Afghanistan. Mereka mencoba merumuskan bagaimana cara terlibat dengan Taliban tanpa memberikan legitimasi yang dicarinya, sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu.

Banyak orang Afghanistan mulai menjual harta benda mereka untuk membayar makanan yang semakin langka.

Kepergian pasukan pimpinan AS dan banyak donor internasional yang menghentikan dana hibah ke negara itu telah membuat Afghanistan tertekan. Bank Dunia menyebut 75 persen dari pengeluaran publik negara itu didanai oleh hibah yang mereka terima.

Baca Juga: Rektor Era Taliban Bikin Heboh Sebut Perempuan Tak Boleh ke Kampus

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya